Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

10 Kesalahan Besar yang Sering Dilakukan Trader Saham Pemula - Part II

Baca pos I:  10 Kesalahan Besar yang Sering Dilakukan Trader Saham Pemula - Part I . Pos ini merupakan kelanjutan dari Pos I, di mana pada pos I, saya sudah menuliskan 4 (empat_ poin pertama kesalahan yang sering dilakukan trader saham. Di Bagian II pos ini, saya akan membahas 5 poin selanjutnya:   6. Tidak punya trading plan Tidak memiliki rencana trading adalah sesuatu yang sangat berbahaya.  Pemula seringkali tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah membeli saham. Mau jual di harga berapa? Mau cut loss di harga berapa? Trader pemula seringkali tidak memiliki perencanaan seperti ini setelah membeli saham.  Tidak punya trading plan bisa menjerumuskan trader pemula untuk tergoda membeli saham2 junk stock alias saham gorengan. Tidak punya trading plan membuat aktivitas trading menjadi kacau, tidak terarah dan menjerumuskan trader pemula dalam kerugian yang lebih besar.  Baca juga:  Ciri-ciri Trader yang Tidak Punya Trading Plan . 7. Tidak disiplin Trader pemula terkadang sudah punya

10 Kesalahan Besar yang Sering Dilakukan Trader Saham Pemula - Part I

Semua pemain saham pasti ingin mencapai kesuksesan dalam dunia trading atau investasi. Ukuran kesuksesan main saham dapat diukur dari PROFIT (keuntungan atau cuan). Seberapa besar dan konsisten profit yang bisa anda peroleh dari hari ke hari, dari bulan ke bulan, dari tahun ke tahun.  Itulah ukuran sukses tidaknya anda di pasar saham. Memang ukuran profit ini relatif sekali ya, karena kemampuan besar kecilnya modal dan pengalaman setiap orang berbeda satu sama lain. Hanya anda yang bisa mengukur apakah anda sudah sukses meraih profit konsisten, dan profit besar atau belum.    Tetapi, untuk mencapai kesuksesan di dunia saham, tentu saja anda membutuhkan usaha. Bahkan, anda butuh kerja keras.  Seorang trader handal pun tidak akan bisa langsung menjadi trader handal. Sebelum menjadi trader handal, mereka pasti mengalami menjadi seorang pemula, dan jatuh bangun sebelum menjadi trader handal.  Saya banyak menemui pemula yang gagal di tengah jalan (padahal belum sempat menjadi trader handal)