Langsung ke konten utama

Kelompok Saham Likuid "Murah", "Menengah" dan "Mahal"

Postingan ini bertujuan untuk memaparkan daftar harga saham yang likuid berdasarkan kelompok harga yang "murah", "menengah" dan "mahal".. Perlu Anda ketahui dahulu beberapa hal, supaya Anda tidak salah menangkap maksud saya.

Murah disini maksudnya: harga saham yang berada pada rentang harga Rp150 - Rp1.100

Menengah disini maksudnya: harga saham yang berada pada rentang harga 1.105 - 6.000

Mahal disini maksudnya: harga saham yang berada pada rentang harga diatas 6.000

Kenapa saya buat postingan ini? Kalau Anda baca postingan saya: Modal Minimal untuk Bisnis Saham. Dan juga postingan: Bisakah Saya Untung Besar Dari Bisnis Saham? Mungkin Anda sudah bisa menebak kenapa saya bahas postingan ini.

Well, tujuan postingan ini sesungguhnya adalah untuk memberikan contoh saham2 mana yang layak Anda tradingkan dengan modal kecil. Saham2 mana yang layak Anda tradingkan kalau modal Anda sudah lumayan besar. Karena saya yakin, setiap dari Anda pasti punya jumlah modal yang berbeda untuk trading.  

Namun, barangkali Anda berpikir kembali: "Untuk apa postingan ini, karena sudah ada saham2 LQ45 yang likuid?" Postingan ini, tujuannya lebih pada mengelompokkan saham berdasarkan harganya, dan tentunya ada yang juga saya ambil dari LQ45, ada juga yang tidak dari LQ45.

Postingan saya juga sekaligus menjawab pertanyaan rekan2: "Pak, jika saya cuma punya modal Rp500.000, saham apa yang bisa saya beli?"

KELOMPOK HARGA SAHAM Rp150 - 1.100

PWON (rentang harga 440 - 500)
PPRO (rentang harga 168 - 200)
LPKR (rentang harga 1.010 - 1.100)
GIAA (rentang harga 298 - 350)
MLPL (rentang harga 180 - 250)
KIJA (rentang harga 200 - 280)
WTON (rentang harga 870 - 1.000)
ASRI (rentang harga 300 - 350)
BJBR (rentang harga 730 - 900)
SOCI (rentang harga 395 - 600)
JPFA (rentang harga 520 - 700)
SSIA (rentang harga 630 - 780)

* Rentang harga dan saham akan terus diupdate

KELOMPOK HARGA SAHAM 1.105 - 6.000

KLBF (rentang harga 1.200 - 1.400)
LSIP (rentang harga 1.200 - 1.400)
SMRA (rentang harga 1.400 - 1.550)
MPPA (rentang harga 1.620 - 1.800)
WSKT (rentang harga 1.600 - 1.800)
BSDE (rentang harga 1.680 - 1.850)
ADHI (rentang harga 2.300 - 2.500)
PGAS (rentang harga 2.350 - 2.650)
SCMA (rentang harga 2.700 - 3.200)
CPIN (rentang harga 2.700 - 3.000)
WIKA (rentang harga 2.600 - 2.900)
TLKM (rentang harga 2.950 - 3.300)
PTPP (rentang harga 3.700 - 4.000)
BBNI (rentang harga 4.800 - 5.300)
JSMR (rentang harga 5.300 - 6.000) 

* Rentang harga dan saham akan terus diupdate

KELOMPOK HARGA SAHAM DIATAS 6.000

AKRA (rentang harga 7.000 - 7.400)
SILO (rentang harga 9.000 - 9.700)
SMGR (rentang harga 9.900 - 11.000)
BBRI (rentang harga 10.000 - 12.000)
BBCA (rentang harga 11.000 - 13.000)
ICBP (rentang harga 13.000 - 14.700)
UNTR (rentang harga 15.000 - 16.000)
AALI (rentang harga 16.000 - 17.000)
LPPF (rentang harga 16.000 - 17.900)
UNVR (rentang harga 35.000 - 39.000)
GGRM (rentang harga 53.000 - 55.000)

* Rentang harga dan saham akan terus diupdate

Well, sudah saya paparkan pengelompokkan harga saham berdasarkan harganya. Anda bertanya kembali: "Pak, kalau modal saya cuma Rp500.000, saya bisa beli saham apa, dan bisa beli berapa saham?"

Sebelum saya jawab pertanyaan Anda: "saya bisa beli berapa saham?" silahkan Anda baca dahulu postingan saya: Diversifikasi atau Konsentrasi Saham part I? Lanjutkan membaca: Kesalahan Trader dalam Mendiversifikasikan Sahamnya Part II. Lanjutkan membaca: Menggunakan Diversifikasi Saham yang Pas. Postingan tersebut bisa digunakan untuk Anda yang punya modal kecil maupun besar.

Nah, kalau sudah baca postingan saya, sekarang saya berikan ilustrasi sederhana membeli saham dengan modal Rp500.000. Lanjut ke postingan: Membeli Saham dengan Modal Kecil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL OBSERVASI DESA DEMANGAN KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH

             A.    Sejarah Desa             Desa Demangan menurut cerita orang-orang tua dulunya adalah merupakan wilayah Perdikan dari Kadipaten Jepara. Di wilayah ini dijadikan Pademangan yang mana Pademangan itu mempunyai Kekuasaan atau wilayah yang terdiri dari beberapa Perdikan atau desa di sekitar wilayah Pademangan ini atau yang saat ini disebut sebagai kecamatan. Pada saat itu Pademangan juga mempunyai pelataran luas atau yang saat ini disebut alun-alun yang sekarang menjadi desa Platar.             Di Pademangan ini dipimpin oleh seorang Demang yang diangkat oleh Adipati Jepara. Adapun nama Demang yang dipercaya memimpin Pademangan itu bernama asli Dahlan Abu Sairi. Dan untuk mengingat jasanya, masyarakat menambahkan julukan Demang pada Dahlan Abu Sairi. Setelah beliau wafat di makamkan di desa tersebut dan menjadi cikal bakal desa Demangan. Selanjutnya dengan berjalannya waktu, setelah kemerdekaan Pademangan tadi dijadikan Desa yang diberi nama Desa Demangan sampai seka

Macam-macam Lembaga Penunjang Pasar Modal

Di pasar modal, terdapat berbagai macam lembaga penunjang pasar modal . Jadi, pasar modal bukan hanya berfungsi sebagai transaksi beli dan jual saham bagi masyarakat (trader dan investor), tetapi pasar modal juga terdiri dari lembaga penunjang pasar modal di dalamnya. Lembaga penunjang pasar modal terdapat dalam struktur. Anda bisa baca disini:  Struktur Pasar Modal Indonesia dan Penjelasannya. Di pasar modal terdapat Lembaga Penunjang Pasar Modal dan Profesi Penunjang Pasar Modal. Apa saja itu? Mari kita simak.  1.  Lembaga penunjang pasar modal  a. Biro Administrasi Efek (BAE) BAE bertugas melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. Dengan kata lain, BAE merupakan pihak yang menyelenggarakan pencatatan pemilikan efek sesuai kontrak yang dibuat antara emiten dengan BAE. b. Kustodian Kustodian merupakan pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak lain,

Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan di Bursa Efek

Anda mungkin sering mendengar istilah indeks papan utama dan indeks papan pengembangan di Bursa Efek. Tapi... Apa arti kedua indeks tersebut? Indeks papan utama dan papan pengembangan termasuk dalam indeks saham di Indonesia. Anda bisa baca pos saya disini: Daftar Indeks Saham Indonesia.  Nah seluruh emiten yang go public di Indonesia, akan diklasifikasikan ke dalam indeks papan utama atau papan pengembangan. Indeks papan utama ditujukan untuk  perusahaan2 yang memiliki ukuran perusahaan (size) yang besar, serta memiliki track record kinerja yang baik. Contoh saham2 yang masuk indeks papan utama adalah saham2 blue chip seperti UNVR, BBRI, ASII, TLKM dan lain2.  Sedangkan indeks papan pengembangan ditujukan untuk perusahaan2 yang belum mampu memenuhi kriteria persyaratan di papan utama. Dalam hal ini, emiten2 yang masuk di papan pengembangan adalah emiten2 yang memiliki prospek bisnis yang bagus, akan tetapi masih belum menghasilkan profit dalam jangka panjang. Emiten2 di papan pengemb