Langsung ke konten utama

Fraksi Harga Baru dan Dampaknya pada Pasar Modal

Per 2 Mei 2016 besok (pos ini ditulis tanggal 1 Mei 2016) ada sesuatu yang bakal berbeda dengan fraksi harga saham di pasar modal. Apa yang berbeda?

Fraksi harga di BEI akan segera direvisi menjadi fraksi harga yang baru. Kalau fraksi harga yang lama hanya ada 3 fraksi harga, maka fraksi harga yang baru ini akan berubah menjadi 5 fraksi harga. Aturan tentang fraksi harga yang baru ini sebenarnya sudah lama diperbincangkan dan berita simpang-siur tentang aturan ini sudah lama dibahas. Banyak pro dan kontra? Anda termasuk yang mana, pro atau kontra?

Nah sebelum masuk ke bahasan utama di pos ini, ada baiknya Anda mengenal tentang fraksi harga terlebih dahulu. Silahkan baca pos-nya lagi: Fraksi Harga Kecil Vs Besar, Mana yang Lebih Cepat Cuan? Nah, bagaimana perbedaan aturan fraksi harga lama dengan fraksi harga baru mulai tahun 2016? Mari simak tabelnya dibawah.

Aturan fraksi harga lama dari BEI dibagi menjadi 3 fraksi harga sebagai berikut:



Sedangkan aturan fraksi harga baru dari BEI yang akan diterapkan per tanggal 2 Mei 2016 dibagi menjadi 5 fraksi harga sebagai berikut:


Perbedaannya sekarang pada fraksi harga baru ada tambahan fraksi harga Rp2 untuk fraksi 200-500. Kalau pada fraksi lama, harga saham 200-500 fraksi harganya tetap dihargai Rp1. Perbedaan kedua ada fraksi harga Rp10 untuk harga saham yang berada pada rentang  2.000-5.000. Kalau pada fraksi harga lama, harga saham 2.000-5.000 fraksi hargnya cuman dihargai Rp5. 

Jadi, fraksi harga yang baru ini intinya rentang harganya diperlebar. Nah, kalau melihat fraksi harga yang awalnya Rp1 bisa menjadi Rp2, kemudian fraksi harga Rp5 kemudian ada tambahan fraksi harga Rp10, maka saya yakin Anda sudah bisa menebak apa tujuan BEI mentetapkan fraksi harga yang baru ini.


Yang jadi pertanyaan: Apakah dengan fraksi harga baru investor benar-benar semakin cepat cuan? Sebenarnya, selain meningkatkan likuiditas, kenaikan harga saham yang lebih cepat dari sebelumnya juga patut diwaspadai,karena adanya aksi para spekulan atau yang kita sebut dengan bandar bisa semakin liar memancing investor ritel yang hanyamemiliki dana terbatas.



Saham-saham gorengan akan lebih cepat naik dengan fraksi harga yang baru. Apalagi biasanya, saham-saham gorengan rentang harganya antara Rp200-Rp500 fraksi harganya menjadi Rp2 (sebelumnya Rp1). Kalau Anda tidak hati-hati dalam menyeleksi saham, hanya ikut “arah angin”, tidak menutup kemungkinan dengan fraksi harga baru, justru akan mempercepat pasar modal kita menjadi tempat spekulan, bukan menjadi tempat bisnis saham yang menjanjikan. Pada akhirnya, pasar modal akan menimbulkan kesan judi.



Pelajaran yang bisa diambil dari saya dan juga Anda sebagai investor ritel, yang notabene masyarakat umum: Dengan fraksi harga baru nanti, yang memungkinan naiknya harga saham lebih cepat, jangan terlalu cepat terbawa oleh euforia pasar. Kenaikan harga saham yang cepat justru akan membawa dampak psikologis yang buruk jika tidak diimbangi dengan perencanaan trading setiap investor. Jangan sampai karena fraksi harga baru, modal para investor justru tergerus habis.



Sebagai para investor dan trader, harus tetap bisa mengimbangi situasi euforia yang mungkin terjadi dengan fraksi harga baru ini, dengan menyeleksi saham-saham yang bagus secara analisis yang didukung fakta. Baca juga: Psikologi Pasar: Empat Tahapan Penting.



Lalu bagaimana praktik fraksi harga saham yang baru ini pasar modal kita? Apakah membuat IHSG semakin jatuh atau semakin melesat? Tentu saja saya akan membahas di pos selanjutnya setelah beberapa bulan kedepan fraksi harga ini telah ditetapkan ke pasar saham (belum terbit.. coming soon).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL OBSERVASI DESA DEMANGAN KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH

             A.    Sejarah Desa             Desa Demangan menurut cerita orang-orang tua dulunya adalah merupakan wilayah Perdikan dari Kadipaten Jepara. Di wilayah ini dijadikan Pademangan yang mana Pademangan itu mempunyai Kekuasaan atau wilayah yang terdiri dari beberapa Perdikan atau desa di sekitar wilayah Pademangan ini atau yang saat ini disebut sebagai kecamatan. Pada saat itu Pademangan juga mempunyai pelataran luas atau yang saat ini disebut alun-alun yang sekarang menjadi desa Platar.             Di Pademangan ini dipimpin oleh seorang Demang yang diangkat oleh Adipati Jepara. Adapun nama Demang yang dipercaya memimpin Pademangan itu bernama asli Dahlan Abu Sairi. Dan untuk mengingat jasanya, masyarakat menambahkan julukan Demang pada Dahlan Abu Sairi. Setelah beliau wafat di makamkan di desa tersebut dan menjadi cikal bakal desa Demangan. Selanjutnya dengan berjalannya waktu, setelah kemerdekaan Pademangan tadi dijadikan Desa yang diberi nama Desa Demangan sampai seka

Macam-macam Lembaga Penunjang Pasar Modal

Di pasar modal, terdapat berbagai macam lembaga penunjang pasar modal . Jadi, pasar modal bukan hanya berfungsi sebagai transaksi beli dan jual saham bagi masyarakat (trader dan investor), tetapi pasar modal juga terdiri dari lembaga penunjang pasar modal di dalamnya. Lembaga penunjang pasar modal terdapat dalam struktur. Anda bisa baca disini:  Struktur Pasar Modal Indonesia dan Penjelasannya. Di pasar modal terdapat Lembaga Penunjang Pasar Modal dan Profesi Penunjang Pasar Modal. Apa saja itu? Mari kita simak.  1.  Lembaga penunjang pasar modal  a. Biro Administrasi Efek (BAE) BAE bertugas melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. Dengan kata lain, BAE merupakan pihak yang menyelenggarakan pencatatan pemilikan efek sesuai kontrak yang dibuat antara emiten dengan BAE. b. Kustodian Kustodian merupakan pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak lain,

Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan di Bursa Efek

Anda mungkin sering mendengar istilah indeks papan utama dan indeks papan pengembangan di Bursa Efek. Tapi... Apa arti kedua indeks tersebut? Indeks papan utama dan papan pengembangan termasuk dalam indeks saham di Indonesia. Anda bisa baca pos saya disini: Daftar Indeks Saham Indonesia.  Nah seluruh emiten yang go public di Indonesia, akan diklasifikasikan ke dalam indeks papan utama atau papan pengembangan. Indeks papan utama ditujukan untuk  perusahaan2 yang memiliki ukuran perusahaan (size) yang besar, serta memiliki track record kinerja yang baik. Contoh saham2 yang masuk indeks papan utama adalah saham2 blue chip seperti UNVR, BBRI, ASII, TLKM dan lain2.  Sedangkan indeks papan pengembangan ditujukan untuk perusahaan2 yang belum mampu memenuhi kriteria persyaratan di papan utama. Dalam hal ini, emiten2 yang masuk di papan pengembangan adalah emiten2 yang memiliki prospek bisnis yang bagus, akan tetapi masih belum menghasilkan profit dalam jangka panjang. Emiten2 di papan pengemb