Langsung ke konten utama

Lembar Kerja Untuk Trading Saham

Setiap trader harus memiliki lembar kerja trading saham. Apa itu lembar kerja trading saham? Mengapa trader harus memilikinya?

Lembar kerja trading saham adalah semacam catatan trading yang berisikan catatan beli dan jual, beli saham berapa lot, jual di harga berapa. Dengan demikian, bisa diketahui profit atau loss  dari suatu aktivitas trading. 

"Memangnya trader harus punya beginian ya Bung Heze?" Tanya Anda 

Tentu saja harus punya donk.. Kalau Anda tidak punya lembar kerja, Anda tidak akan bisa mengevaluasi kinerja portofolio Anda. Kalau saya jabarkan lebih detail, manfaat lembar kerja trading adalah untuk hal2 berikut:

- Mengetahui saham2 apa yang dibeli dan dijual selama periode tertentu.
- Mengetahui posisi sekarang (profit / loss).
- Mengetahui berapa persen keuntungan / kerugian dari suatu transaksi saham. '
- Sebagai bahan evaluasi. 

Lembar kerja ini ibarat laporan keuangan perusahaan. Perusahaan membeli barang, membukukan penjualan yang besar, maka perusahaan harus melaporkannya di laporan keuangan. Bagi perusahaan, laporan keuangan ini nantinya juga menjadi bahan evaluasi untuk kedepan. Sama halnya dengan lembar kerja trading. Jika Anda rutin mencatat setiap transaksi saham yang Anda tradingkan, Anda bisa mengetahui seberapa besar (persentase) keuntungan dan kerugian Anda dari satu saham. 

Dengan mengetahui besarnya keuntungan dan kerugian, Anda bisa mengevaluasi kinerja portofolio Anda. Dengan memiliki lembar kerja ini, Anda juga bisa melihat transaksi bulanan Anda secara pribadi. Apakah Anda berada dalam posisi cuan atau rugi selama sebulan? Bagaimana hasil kinerja portofolio bulan ini dibandingkan bulan kemarin? Dari lembar kerja ini, Anda bisa melakukan perbaikan2 pada pola trading Anda. 

"Bung Heze, lalu lembar kerja yang seperti apa yang harus saya buat?" Tanya Anda lagi.

Pertanyaan ini yang saya tunggu2. Rasanya nggak afdol kalau hanya memberikan saran tanpa memberikan solusi pada Anda. Bagi sebagian trader, saya yakin mereka pasti sudah memiliki lembar kerja sendiri. Apalagi pemain saham kawakan, pasti memiliki lembar kerja trading. Bagaimana dengan Anda? 

Di pos ini saya akan memberikan perhitungan lembar kerja untuk beli dan jual saham. Jadi, setiap transaksi trading yang Anda lakukan, Anda harus mencatat di lembar kerja yang sudah saya sediakan. Ingin tahu lembar kerjanya seperti apa? Silahkan download secara FREE melalui link dibawah ini:


Bagi Anda yang ingin belajar saham full, supaya portofolio Anda bisa berkembang dengan baik, Anda bisa mendapatkan buku (ebook)-nya disini: Buku Saham.

Sekilas tentang lembar kerja trading yang saya berikan pada Anda: File lembar kerja dalam bentuk excel yang terdiri dari 4 sheet. 

Sheet pertama: Trading. Berisi catatan jual beli saham, termasuk persentase keuntungan yang didapatkan. Pada sheet pertama, saya menggunakan fee beli dan fee jual masing2 sebesar 0,17% dan 0,27%. Anda bisa mengubah sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sheet kedua: Tabel Harga Average. Sheet ini berisi cara menghitung harga average. Jika Anda membeli saham dengan strategi averaging, maka pada sheet ini, Anda akan diarahkan cara menghitung dengan harga average, termasuk tabel yang sudah saya sediakan. Apabila Anda . Jika Anda belum mengerti tentang apa itu averaging up dan averaging down dalam saham, silahkan baca pos:  Averaging Down dan Averaging Up SahamMana yang Boleh: Averaging Up atau Averaging Down?

Sheet ketiga: Tabel Suntik Modal. Setiap Anda suntik modal, tuliskan berapa modal yang Anda suntikkan (cukup jelas).

Shhet keempat. Withdraw. Cukup jelas. Setiap Anda menarik modal (cash), tuliskan berapa cash yang Anda ambil ( cukup jelas). 

Semoga bermanfaat untuk Anda. 

Salam Cuan Everyone.... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL OBSERVASI DESA DEMANGAN KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH

             A.    Sejarah Desa             Desa Demangan menurut cerita orang-orang tua dulunya adalah merupakan wilayah Perdikan dari Kadipaten Jepara. Di wilayah ini dijadikan Pademangan yang mana Pademangan itu mempunyai Kekuasaan atau wilayah yang terdiri dari beberapa Perdikan atau desa di sekitar wilayah Pademangan ini atau yang saat ini disebut sebagai kecamatan. Pada saat itu Pademangan juga mempunyai pelataran luas atau yang saat ini disebut alun-alun yang sekarang menjadi desa Platar.             Di Pademangan ini dipimpin oleh seorang Demang yang diangkat oleh Adipati Jepara. Adapun nama Demang yang dipercaya memimpin Pademangan itu bernama asli Dahlan Abu Sairi. Dan untuk mengingat jasanya, masyarakat menambahkan julukan Demang pada Dahlan Abu Sairi. Setelah beliau wafat di makamkan di desa tersebut dan menjadi cikal bakal desa Demangan. Selanjutnya dengan berjalannya waktu, setelah kemerdekaan Pademangan tadi dijadikan Desa yang diberi nama Desa Demangan sampai seka

Macam-macam Lembaga Penunjang Pasar Modal

Di pasar modal, terdapat berbagai macam lembaga penunjang pasar modal . Jadi, pasar modal bukan hanya berfungsi sebagai transaksi beli dan jual saham bagi masyarakat (trader dan investor), tetapi pasar modal juga terdiri dari lembaga penunjang pasar modal di dalamnya. Lembaga penunjang pasar modal terdapat dalam struktur. Anda bisa baca disini:  Struktur Pasar Modal Indonesia dan Penjelasannya. Di pasar modal terdapat Lembaga Penunjang Pasar Modal dan Profesi Penunjang Pasar Modal. Apa saja itu? Mari kita simak.  1.  Lembaga penunjang pasar modal  a. Biro Administrasi Efek (BAE) BAE bertugas melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. Dengan kata lain, BAE merupakan pihak yang menyelenggarakan pencatatan pemilikan efek sesuai kontrak yang dibuat antara emiten dengan BAE. b. Kustodian Kustodian merupakan pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak lain,

Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan di Bursa Efek

Anda mungkin sering mendengar istilah indeks papan utama dan indeks papan pengembangan di Bursa Efek. Tapi... Apa arti kedua indeks tersebut? Indeks papan utama dan papan pengembangan termasuk dalam indeks saham di Indonesia. Anda bisa baca pos saya disini: Daftar Indeks Saham Indonesia.  Nah seluruh emiten yang go public di Indonesia, akan diklasifikasikan ke dalam indeks papan utama atau papan pengembangan. Indeks papan utama ditujukan untuk  perusahaan2 yang memiliki ukuran perusahaan (size) yang besar, serta memiliki track record kinerja yang baik. Contoh saham2 yang masuk indeks papan utama adalah saham2 blue chip seperti UNVR, BBRI, ASII, TLKM dan lain2.  Sedangkan indeks papan pengembangan ditujukan untuk perusahaan2 yang belum mampu memenuhi kriteria persyaratan di papan utama. Dalam hal ini, emiten2 yang masuk di papan pengembangan adalah emiten2 yang memiliki prospek bisnis yang bagus, akan tetapi masih belum menghasilkan profit dalam jangka panjang. Emiten2 di papan pengemb