Langsung ke konten utama

Main Saham Indonesia atau Saham Luar Negeri: Pengalaman Pemain Saham

Saya sering mendapat pertanyaan dari rekan2 trader: Bung Heze, enaknya main saham Indonesia atau saham luar negeri ya? Mana yang recommended? Jawaban saya sih biasanya simpel saja. Kalau anda orang Indonesia dan tinggal di Indonesia, harusnya anda mulai mencoba main saham Indonesia. Dan sebaliknya. 

"Tapi Bung Heze, katanya saham luar negeri (terutama Bursa AS) jauh lebih likuid daripada saham Indonesia?" Tanya anda penasaran 

Kata siapa lebih likuid? Tapi, kalau anda punya statement bahwa Bursa saham negara2 maju, terutama AS lebih likuid, kali ini saya SANGAT SETUJU. Mengapa demikian? Ada beberapa alasan yang mendasarinya.

Pertama, dari jumlah emiten saja perusahaan Indonesia yang go  public jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan Singapura, Amerika, Tiongkok dan negara2 maju lainnya. Minimnya jumlah perusahaan public, tentu berpengaruh pada likuid tidaknya transaksi di Bursa saham. Dari sekian perusahaan go public di Indonesia, sebagian diantaranya bahkan memiliki kinerja fundamental yang buruk dan biasa2 saja. Jadi, ya gimana mau se-likuid Bursa luar negeri?

Mau tahu alasan yang lebih teknis dan praktik? Tentunya, di bursa saham Indonesia tidak banyak saham2 likuid, karena investor hanya main di saham2 yang terkenal (LQ45 dan blue chip). Sehingga, kalau anda mau main scalping trading di Bursa saham Indonesia, bisa membuat anda stres sendiri.

Kurang likuidnya Bursa saham Indonesia, membuat trader sulit menjadikan trading saham untuk scalping. Di Bursa saham Amerika anda akan lebih mudah scalping-an karena transaksi saham di AS jauh lebih volatil. Hal ini juga didukung dengan jumlah investor saham di luar negeri yang sangat besar ketimbang pemain saham di Bursa Indonesia. 

Dari pengalaman saya main saham, saya hanya berani men-tradingkan saham2 yang memang chart dan pola pergerakannya jelas, serta likuid (contohnya adalah saham LQ45, saham blue chip dan saham2 lapis dua). Itupun jumlahnya hanya puluhan saja.

Di Bursa saham Indonesia, sebagian besar saham sangat tidak likuid dan buanyaak sekali saham2 yang tidak diperjualbelikan. Istilah "bekennya": Cuman numpang nama di Bursa Efek. 

Sedangkan kalau saya melihat posisi top stocks saham pada awal market buka (sekitar jam 09.05), dan saya melihat ada saham yang tiba2 sudah naik 7%, ternyata saat lihat chartnya yang amburadul.. Ampunn dahhh.. Saya nggak pernah berani beli sahamnya. Anda pemain saham, pasti mengerti maksud saya.    

Berarti apakah Bursa saham luar negeri lebih menguntungkan? Tanya anda 

Siapa bilang? Anda jangan terdoktrin dengan kata-kata "luar negeri". Orang Indonesia ketika mendengar kata-kata luar negeri, kesannya selalu "wah" banget. Padahal, luar negeri belum tentu bagus (kalau dalam komteks saham, main saham luar negeri belum tentu bisa menjamin anda bisa profit lebih banyak dan besar). 

Maksud saya begini, kalau anda tidak memahami cara trading, psikologis dan pola pergerakan saham2 luar negeri yang cenderung jauh lebih likuid dan dinamis, artinya sama saja anda tidak akan bisa mendapatkan keuntungan. Yang ada, anda malah buntung. 

Jadi, main saham Indonesia atau luar negeri kembali lagi pada diri anda masing-masing. Mau main saham "lokal" atau "asing", anda harus tetap mengasah kemampuan trading anda. Saham-saham di Amerika memang jauh lebih likuid daripada Indonesia. Namun, tidak ada jaminan bahwa main saham luar negeri bisa lebih untung daripada main saham lokal, dan juga sebaliknya.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mencari Nilai Dividen di Laporan Keuangan

Dividen adalah salah satu return yang ingin dicapai oleh trader maupun investor. Terkait pembayaran dividen ini, banyak rekan2 yang bertanya pada saya: "Pak Heze, gimana cara mencari nilai dividen perusahaan di laporan keuangan? Apakah bisa kita melihatnya melalui laporan keuangannya ?"  Tentu saja bisa. Anda yang ingin melihat nilai dividen yang dibayarkan perusahaan, pertama-tama anda perlu mengunduh laporan keuangan perusahaan yang anda cari melalui situs IDX. Baca langkah-langkahnya disini: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan.  Setelah anda download laporan keuangan yang anda cari, anda buka file PDF-nya. Katakanlah kita mau mencari nilai dividen pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Maka kita download laporan keuangannya. Untuk mempermudah contohnya, anda bisa buka file PDF laporan keuangan TLKM disini: Contoh Laporan Keuangan TLKM.  Untuk mencari nilai dividen, langkah2nya sebagai berikut:  1. Buka laporan ekuitas (kalau pada contoh TLKM, ada d...

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Strategi Trading Saham Jangka Pendek

Trading jangka pendek merupakan strategi trading yang paling banyak, paling sering diaplikasikan trader saham. Fluktuatif naik-turunnya saham yang anda amati sehari-hari dikarenakan adanya para trader jangka pendek yang memanfaatkan momentum untuk take profit dalam jangka yang lebih singkat.  Strategi trading saham jangka pendek memiliki banyak kelebihan. Salah satu kelebihan trading jangka pendek yang paling sering diincar trader adalah keuntungan yang relatif lebih cepat, ketimbang harus hold saham terlalu lama.      Trading jangka pendek sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam strategi. Jadi dalam praktiknya, kalau anda menyebut istilah 'trading jangka pendek', maka strategi2nya nggak bisa disama-ratakan.  Ada beberapa strategi trading jangka pendek yang sering diterapkan dalam trading saham, yaitu sebagai berikut:    1. Trading menitan / scalping trading Strategi ini merupakan strategi trading dengan jangka waktu yang paling pendek. Anda me...