Langsung ke konten utama

Penjelasan Cara Menabung Saham

"Menabung saham" adalah istilah yang sudah tidak asing lagi di pasar modal. Banyak teman-teman yang masih belum tahu menabung saham itu seperti apa dan bagaimana cara menabung saham. Sebenarnya di web ini saya sudah pernah menjelaskan tentang nabung saham. Anda bisa baca-baca lagi artikelnya disini: Yuk, Nabung Saham.

Tapi di pos ini saya akan menjelaskan lagi lebih detail mengenai menabung saham. Sesuai namanya, "menabung" mengandung pengertian: Menyisihkan uang sedikit demi sedikit, hingga uang tersebut terkumpul banyak dan bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang bermanfaat (misalnya untuk menyekolahkan anak, membeli alat musik dan lain-lain). 

Jadi menabung saham berarti menyisihkan uang dari hasil kerja anda sedikit demi sedikit untuk dibelikan saham. Dengan kata lain, menabung saham itu sama dengan investasi saham. Hanya bedanya, menabung saham adalah investasi yang dilakukan SECARA BERTAHAP, dicicil sedikit demi sedikit (menabung) dalam jangka panjang, tidak langsung membeli saham dalam jumlah besar untuk investasi. 

[Rekan-rekan yang ingin belajar investasi saham, dan strategi2 nabung saham untuk jangka panjang, anda bisa mempelajarinya disini: Ebook Analisis Fundamental Saham (352 Halaman)].

Kalau anda menabung saham, setidak-tidaknya anda harus paham analisis fundamental. Anda harus bisa menganalisis prospek perusahaan untuk jangka panjang, karena tujuan menabung saham adalah untuk mendapatkan keuntungan berlipat jangka panjang (baik dari kenaikan harga saham maupun dividen) dari "hasil tabungan" anda di saham. Baca juga: Saham yang Bagus untuk Investasi Jangka Panjang. 

[Anda yang ingin mempelajari strategi2 nabung saham yang benar, manajemen modal nabung saham, cara memilih saham yang bagus untuk ditabung dan cara memaksimalkan profit nabung saham, bisa anda pelajari disini: Ebook Analisis Fundamental + Nabung Saham PDF. 

Untuk mudahnya perhatikan ilustrasi menabung saham dibawah ini:


Dari ilustrasi tabel diatas, selama 12 bulan (1 tahun), setiap bulan anda menyisihkan uang sebanyak Rp1.000.000 untuk ditabung di saham. Kemudian asumsikan di bulan ketujuh anda menambah uang anda sebesar Rp1.700.000 untuk ditabung di saham. Setiap bulan anda bisa menabung saham sebanyak 6 lot, dan pada bulan ke 8-12 anda bisa menabung saham masing-masing bulan sebanyak 8 lot. 

Artinya, dalam satu tahun anda menyisihkan uang sebesar Rp15.500.000 untuk ditabung lahi di saham dan selama satu tahun anda berhasil menabung saham sebanyak 82 lot. Inilah yang disebut dengan: "menabung saham". 

Dari ilustrasi tersebut, jelas bahwa anda menyisihkan uang setiap bulan untuk menabung saham sedikit demi sedikit. Jadi menabung saham ini sifatnya adalah murni untuk investasi, bukan untuk jangka pendek. Sudah paham sampai disini?

Menabung saham ini sangat cocok diterapkan untuk investor saham yang tidak memiliki modal besar, anda yang bekerja kantoran, mahasiswa, atau anda yang punya kerja sampingan. Intinya, nabung saham bagus diterapkan untuk anda yang memiliki modal kecil. 

Dengan cara seperti ini, investasi saham yang anda lakukan tidak akan terasa berat, karena anda memakai sistem 'menabung' bukan langsung menyuntik modal sebesar mungkin untuk langsung masuk di satu saham. Tentunya, menabung saham ini juga harus anda sesuaikan dengan kemampuan modal anda. Selamat mencoba

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Cara Mencari Return Saham di Yahoo Finance

Data return saham merupakan salah satu data yang sering digunakan untuk kepentingan2 tertentu misalnya untuk analisa saham. Seperti yang pernah kita bahas di pos ini:  Pengertian Return Saham, Kegunaannya, Cara Menghitungnya , rumus return saham adalah:  Return saham = {(Pt-Pt-1)/ Pt-1} x 100% Atau secara gampangnya: {(harga saham hari ini - harga saham kemarin) / harga saham kemarin} x 100%. Itulah rumus return saham. Mencari return saham yang paling mudah bisa anda cari di situs Yahoo Finance.  Situs Yahoo Finance menyediakan data yang sangat lengkap untuk melihat dan menghitung data-data return saham dalam jangka panjang, karena Yahoo Finance menyediakan data2 historis harga saham setiap harinya mulai dari harga pembukaan, penutupan, terendah, tertinggi.  Berikut langkah2 cara mencari return saham di Yahoo Finance : 1. Buka situs finance.yahoo.com 2. Ketikkan kode saham yang ingin anda hitung return sahamnya.  Misalnya anda ingin melihat return saham PWON, m...

Cara Membeli Saham Perusahaan Go Public

Jika Anda bertanya: Bagaimana caranya trading? Bagaimana caranya membeli saham Indonesia? Dimana saya bisa membeli saham2 perusahaan go public?  Apakah saham2 Indonesia yang go public bisa dibeli melalui bank, melalui notaris, atau pergi langsung ke perusahaan yang bersangkutan untuk langsung membeli sahamnya? Tidak. Anda TIDAK BISA membeli saham2 tersebut  melalui cara2 tersebut. Kalau Anda ingin membeli saham perusahaan go public, Anda harus membelinya melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).  Caranya: membuka rekening saham (rekening efek) di kantor sekuritas di kota Anda atau kota terdekat.   Semua transaksi jual-beli saham go public terjadi HANYA di Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI adalah lembaga yang memfasilitasi kegiatan perdagangan transaksi saham.  Kalau Anda berniat trading saham, maka langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah Anda membuka rekening efek terlebih dahulu. Karena tanpa memiliki rekening efek, dipastikan 100% Anda tidak bisa trading saham ...