Langsung ke konten utama

Perbedaan Jumlah Saham Beredar dan Jumlah Saham yang Diperdagangkan

Di pos ini: Cara Mendapatkan Data Jumlah Saham Beredar dan Kapitalisasi Pasar, saya pernah menuliskan tentang cara mendapatkan jumlah saham yang beredar. Banyak yang bertanya: Apa bedanya jumlah saham yang beredar dengan jumlah saham yang diperdagangkan? Apakah sama saja? 

Jumlah saham yang beredar tidak sama dengan jumlah saham yang diperdagangkan. Jumlah saham beredar adalah TOTAL keseluruhan saham yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. 

Sedangkan jumlah saham yang diperdagangkan adalah total transaksi yang diperdagangkan trader pada hari tersebut atau periode tertentu. Saham yang diperdagangkan biasa disebut sebagai volume transaksi. Untuk lebih lebih jelasnya mengenai jumlah saham diperdagangkan, baca pos berikut: Cara Mencari Data Jumlah Saham yang Diperdagangkan

Sebagai contoh, jika jumlah saham beredar perusahaan totalnya adalah Rp10 miliar, jumlah saham yang diperdagangkan atau ditradingkan dalam satu hari adalah Rp1 miliar.. Untuk lebih jelasnya lagi, perhatikan gambar dibawah ini:

Secara sederhana, jumlah saham yang diperdagangkan merupakan bagian dari jumlah saham yang beredar. Jumlah saham beredar bisa bertambah dan berkurang. Jumlah saham beredar bisa bertambah apabila perusahaan melakukan aksi korporasi seperti stock split, right issue.

Sebaliknya, jumlah saham beredar juga bisa berkurang, salah satunya jika perusahaan melakukan reverse stock split. Jumlah saham diperdagangkan juga akan naik dan turun tergantung ramai tidaknya minat pelaku pasar terhadap saham tersebut. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL OBSERVASI DESA DEMANGAN KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH

             A.    Sejarah Desa             Desa Demangan menurut cerita orang-orang tua dulunya adalah merupakan wilayah Perdikan dari Kadipaten Jepara. Di wilayah ini dijadikan Pademangan yang mana Pademangan itu mempunyai Kekuasaan atau wilayah yang terdiri dari beberapa Perdikan atau desa di sekitar wilayah Pademangan ini atau yang saat ini disebut sebagai kecamatan. Pada saat itu Pademangan juga mempunyai pelataran luas atau yang saat ini disebut alun-alun yang sekarang menjadi desa Platar.             Di Pademangan ini dipimpin oleh seorang Demang yang diangkat oleh Adipati Jepara. Adapun nama Demang yang dipercaya memimpin Pademangan itu bernama asli Dahlan Abu Sairi. Dan untuk mengingat jasanya, masyarakat menambahkan julukan Demang pada Dahlan Abu Sairi. Setelah beliau wafat di makamkan di desa tersebut dan menjadi cikal bakal desa Demangan. Selanjutnya dengan berjalannya waktu, setelah kemerdekaan Pademangan tadi dijadikan Desa yang diberi nama Desa Demangan sampai seka

Macam-macam Lembaga Penunjang Pasar Modal

Di pasar modal, terdapat berbagai macam lembaga penunjang pasar modal . Jadi, pasar modal bukan hanya berfungsi sebagai transaksi beli dan jual saham bagi masyarakat (trader dan investor), tetapi pasar modal juga terdiri dari lembaga penunjang pasar modal di dalamnya. Lembaga penunjang pasar modal terdapat dalam struktur. Anda bisa baca disini:  Struktur Pasar Modal Indonesia dan Penjelasannya. Di pasar modal terdapat Lembaga Penunjang Pasar Modal dan Profesi Penunjang Pasar Modal. Apa saja itu? Mari kita simak.  1.  Lembaga penunjang pasar modal  a. Biro Administrasi Efek (BAE) BAE bertugas melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. Dengan kata lain, BAE merupakan pihak yang menyelenggarakan pencatatan pemilikan efek sesuai kontrak yang dibuat antara emiten dengan BAE. b. Kustodian Kustodian merupakan pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak lain,

Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan di Bursa Efek

Anda mungkin sering mendengar istilah indeks papan utama dan indeks papan pengembangan di Bursa Efek. Tapi... Apa arti kedua indeks tersebut? Indeks papan utama dan papan pengembangan termasuk dalam indeks saham di Indonesia. Anda bisa baca pos saya disini: Daftar Indeks Saham Indonesia.  Nah seluruh emiten yang go public di Indonesia, akan diklasifikasikan ke dalam indeks papan utama atau papan pengembangan. Indeks papan utama ditujukan untuk  perusahaan2 yang memiliki ukuran perusahaan (size) yang besar, serta memiliki track record kinerja yang baik. Contoh saham2 yang masuk indeks papan utama adalah saham2 blue chip seperti UNVR, BBRI, ASII, TLKM dan lain2.  Sedangkan indeks papan pengembangan ditujukan untuk perusahaan2 yang belum mampu memenuhi kriteria persyaratan di papan utama. Dalam hal ini, emiten2 yang masuk di papan pengembangan adalah emiten2 yang memiliki prospek bisnis yang bagus, akan tetapi masih belum menghasilkan profit dalam jangka panjang. Emiten2 di papan pengemb