Langsung ke konten utama

Saham-saham (Rekomendasi) Pencetak Return Bulan Januari 2018

Saham-saham watchlist yang saya berikan kepada anda, anda bisa akses di halaman berikut: Rekomendasi Saham, seperti biasa saya memberikan menu saham yang potensial rebound dalam jangka pendek (satu hari sampai maksimal satu bulan). 

Di Bulan Januari 2018 ini ada cukup banyak saham2 watchlist kita yang mengalami kenaikan tinggi. Yap, memang Januari 2018 lalu pasar saham sedang bullish, dan bullishnya bukan 'tipuan', namun sebagian besar saham mengalami kenaikan. 

Selain karena Januari Effect, aksi kerekan saham2 blue chip juga turut membuat IHSG naik sampai ke level 6.700. Lalu bagaimana dengan saham2 rekomendasi kita? Oke kita langsung saja. Berikut adalah saham-saham watchlist dari Saham Gain yang mencetak return di Bulan Januari: 

1. LPCK

LPCK adalah watchlist kita di awal tahun baru ketika harganya masih di kisaran 3.100-3.150. Alasan penulis watchlist LPCK karena LPCK akan right issue diatas harga pasar, yaitu di kisaran 3.800. Dan benar saja, LPCK di bulan Januari ini bisa menyentuh harga 3.640 pada tanggal 29 Januari. Returnnya adalah sebesar 15,5%. 

2. PSSI

PSSI adalah watchlist kita untuk tanggal 4 Januari untuk menu trading cepat. PSSI dibuka di harga 218 dan sempat naik hingga 268. PSSI mengalami kenaikan 22,9%. Anda yang sempat dapat PSSI, kemungkinan potensial return yang anda dapatkan sehari adalah 10-15%. 

3. CLEO

CLEO merupakan menu watchlist kita tanggal 8 Januari di kisaran harga 810. Dan CLEO mampu mencatatkan kenaikan harga saham sampai 960 pada tanggal 30 Januari. 

4. WIKA 

WIKA adalah watchlist kita tanggal 9 Januari saat di harga 1.700, dan saya merekomendasikan saham ini karena WIKA sangat potensial rebound. Dan benar saja WIKA bisa mencatatkan kenaikan harga saham yang fantastis di bulan ini. WIKA naik sampai 2.150 pada tanggal 26 Januari 2018.

5. ELSA

ELSA wathclist kita tanggal 9 Januari di kisaran harga 394. ELSA juga mengalami uptrend hingga harganya melonjak sampai 460 pada tanggal 25 Januari. 

6. TINS 

TINS adalah watchlist kita tanggal 11 Januari di kisaran harga 810. TINS masuk dalam watchlist karena TINS sudah di harga bottom.  And yes, TINS kenaikannya sangat kencang. TINS sempat menembus 1.100 sampai tanggal 26 Januari. 

7. MYOH

MYOH adalah watchlist kita tanggal 15 Januari di harga 730. MYOH mengalami kenaikan hingga 780 sampai tanggal 24 Januari. 

8. BBRI

BBRI juga kita watchlist di tanggal 15 Januari saat harganya 3.550. Dan BBRI ini termasuk saham likuid yang sedang diskon saat itu. BBRI mengalami kenaikan sampai menyentuh harga tertingginya 3.900 pada tanggal 23 Januari. 

9. PGAS

PGAS merupakan watchlist kita tanggal 16 Januari di harga 1.880 dan PGAS mengalami kenaikan yang tinggi mencapai harga 2.690 pada tanggal 23 Januari 2018. Selamat bagi anda yang sudah menikmati profit besar dari PGAS.  

10. HRUM

HRUM adalah watchlist kita tanggal 16 Januari dan saat itu saya merekomendasikan mulai beli ketika HRUM break dari 2.510. HRUM mengalami uptrend dan mampu mencapai level 3.500 pada tanggal 29 Januari.

11. ASII

ASII watchlist kita tanggal 16 Januari di harga 8.175. ASII mengalami kenaikan sampai 8.700 pada akhir Januari. 

12. SRIL

SRIL adalah watchlist kita tanggal 17 Januari di harga 374. SRIL sempat sideways sejenak dan kemudian SRIL mampu naik sampai 390.

13. PTRO

PTRO adalah watchlist kita tanggal 17 Januari. Seperti prediksi kita, PTRO jika menembus 2.300, bisa menuju 2.500. Dan PTRO mampu menyentuh 2.500 pada tanggal 28-29 Januari. 

14. PPRO

PPRO adalah watchlist kita tanggal 22 Januari di harga 198. PPRO mampu naik satu hari hingg menyentuh harga 208. Potensial return adalah sebesar 4% (satu hari).

15. ERAA

ERAA adalah watchlist kita tanggal 22 Januari di harga 745 ketika saya menulis watchlist tersebut. Tanggal 30 Januari, ERAA mampu naik sampai 850.

16. ACES

ACES adalah watchlist kita tanggal 22 Januari di kisaran harga 1.230. ACES mengalami kenaikan signifikan hingga tanggl 31 Januari ke harga 1.350. 

17. SOCI

SOCI saham watchlist kita untuk tanggal 23 Januari di kisaran harga 270. SOCI mengalami kenaikan hingga 290 sampai tanggal 29 Januari. 

18. ANTM

ANTM adalah watchlist kita untuk tanggal 25 Januari di harga 780. ANTM mengalami kenaikan signifikan sampai harga 900 pada tanggal 30 Januari. 

19. TLKM

TLKM masuk watchlist untuk trading tanggal 26 Januari di kisaran harga 3.970. TLKM mengalami kenaikan cepat dalam sehari mencapai harga 4.140. 

20. PWON

PWON masuk list kita tanggal 26 Januari di harga 685 dan PWON mengalami kenaikan sampai harga 705-710. 

21. PGAS

PGAS masuk menu watchlist untuk trading tanggal 31 Januari. PGAS mengalami kenaikan signifikan dalam sehari, yaitu naik 9,62%. 

So, di bulan Januari lalu ada banyak sekali saham kita yang sudah naik kencang. Selamat bagi anda yang sudah membeli saham2 tersebut. 

Bagi anda yang ingin mendapatkan materi mengenai belajar saham, cara menganalisis saham secara mandiri, dan belajar variasi analisis teknikal, anda bisa mendapatkan materinya disini: Buku Saham.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mencari Nilai Dividen di Laporan Keuangan

Dividen adalah salah satu return yang ingin dicapai oleh trader maupun investor. Terkait pembayaran dividen ini, banyak rekan2 yang bertanya pada saya: "Pak Heze, gimana cara mencari nilai dividen perusahaan di laporan keuangan? Apakah bisa kita melihatnya melalui laporan keuangannya ?"  Tentu saja bisa. Anda yang ingin melihat nilai dividen yang dibayarkan perusahaan, pertama-tama anda perlu mengunduh laporan keuangan perusahaan yang anda cari melalui situs IDX. Baca langkah-langkahnya disini: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan.  Setelah anda download laporan keuangan yang anda cari, anda buka file PDF-nya. Katakanlah kita mau mencari nilai dividen pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Maka kita download laporan keuangannya. Untuk mempermudah contohnya, anda bisa buka file PDF laporan keuangan TLKM disini: Contoh Laporan Keuangan TLKM.  Untuk mencari nilai dividen, langkah2nya sebagai berikut:  1. Buka laporan ekuitas (kalau pada contoh TLKM, ada d...

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Strategi Trading Saham Jangka Pendek

Trading jangka pendek merupakan strategi trading yang paling banyak, paling sering diaplikasikan trader saham. Fluktuatif naik-turunnya saham yang anda amati sehari-hari dikarenakan adanya para trader jangka pendek yang memanfaatkan momentum untuk take profit dalam jangka yang lebih singkat.  Strategi trading saham jangka pendek memiliki banyak kelebihan. Salah satu kelebihan trading jangka pendek yang paling sering diincar trader adalah keuntungan yang relatif lebih cepat, ketimbang harus hold saham terlalu lama.      Trading jangka pendek sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam strategi. Jadi dalam praktiknya, kalau anda menyebut istilah 'trading jangka pendek', maka strategi2nya nggak bisa disama-ratakan.  Ada beberapa strategi trading jangka pendek yang sering diterapkan dalam trading saham, yaitu sebagai berikut:    1. Trading menitan / scalping trading Strategi ini merupakan strategi trading dengan jangka waktu yang paling pendek. Anda me...