Langsung ke konten utama

Sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI) Sampai Sekarang

Pasar modal dan pasar saham tidak pernah lepas dari peran Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI memiliki tugas-tugas antara lain adalah mengatur mekanisme perdagangan trading saham agar dapat terlaksana dengan wajar, sehat dan wajar. Anda pasti sering mendengar istilah BEI ini. BEI sendiri kantor pusat / gedungnya ada di Jakarta, sedangkan cabangnya ada di Surabaya. 

Ngomong-ngomong tentang BEI, BEI sebenarnya sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Dan sampai sekarang fungsi dan peran BEI terus dijalankan sebagaimana mestinya. Kalau anda ingin tahu tentang sejarah Bursa Efek Indonesia, berikut sejarah terbentuknya Bursa Efek Indonesia sampai sekarang:

[Desember 1912] Bursa Efek Indonesia pertama kali dibentuk di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda. 

[1914-1918] Bursa Efek di Batavia sempat ditutup karena Perang Dunia I

[1925-1942] Bursa Efek dibuka kembali di Jakarta, bersama-sama dengan Bursa Efek di Semarang dan Surabaya. Namun Bursa Efek Semarang dan Surabaya ditutup kembali tahun 1939.

[Awal tahun 1939] Bursa Efek di Semarang dan Surabaya kembali ditutup karena isu politik Perang Dunia II

[1942-1952] Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali karena adanya Perang Dunia II

[1956] Bursa Efek kembali tidak aktif karena program nasionalisasi perusahaan Belanda

[1956-1977] Perdagangan di Bursa Efek vakum total

[10 Agustus 1977] Awal kebangkitan Bursa Efek. Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto, dengan nama Bursa Efek Jakarta. BEJ berada dibawah Bapepam (Badan Pelaksana Pasar Modal). Pengaktifan kembali pasar modal ditandai dengan PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama yang go public.

[1977-1987] Perdagangan di Bursa Efek lesu. Tahun 1987, jumlah emiten baru mencapai 24. Sedangkan masyarakat lebih memilih instrumen perbankan ketimbang pasar modal. 

[1987] Hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 1987) yang memberikan kemudahan bagi emiten untuk melakukan Penawaran Umum dan investor asing untuk menanamkan modal di pasar modal Indonesia.

[1988-1990] Paket deregulasi di bidang Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan. BEJ terbuka untuk asing, dan aktivitas di Bursa mulai meningkat. 

[2 Juni 1988] Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer. 

[Desember 1988] Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES 88) yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk go public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar modal. 

[16 Juni 1989] Bursa Efek Surabaya (BES) mulai berporeasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta, yaitu PT Bursa Efek Surabaya.

[13 Juli 1992] Swastanisasi BEJ. Bapepam berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ.

[22 Mei 1995] Sistem Operasi Perdagangan di BEJ mulai dilaksanakan dengan sistem komputer JATS (Jakarta Automatic Trading System). 

[10 November 1995] Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai berlaku Januari 1996.

[1995] Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya. 

[2000] Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (Scriptless) mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia.

[2002] BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh (remote trading). 

[30 November 2007] Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) dan Bursa Efek Jakarta (BEJ) menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)

[2 Maret 2009] Peluncuran Perdana Sistem Perdagangan Baru PT Bursa Efek Indonesia bernama JATS-NextG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mencari Nilai Dividen di Laporan Keuangan

Dividen adalah salah satu return yang ingin dicapai oleh trader maupun investor. Terkait pembayaran dividen ini, banyak rekan2 yang bertanya pada saya: "Pak Heze, gimana cara mencari nilai dividen perusahaan di laporan keuangan? Apakah bisa kita melihatnya melalui laporan keuangannya ?"  Tentu saja bisa. Anda yang ingin melihat nilai dividen yang dibayarkan perusahaan, pertama-tama anda perlu mengunduh laporan keuangan perusahaan yang anda cari melalui situs IDX. Baca langkah-langkahnya disini: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan.  Setelah anda download laporan keuangan yang anda cari, anda buka file PDF-nya. Katakanlah kita mau mencari nilai dividen pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Maka kita download laporan keuangannya. Untuk mempermudah contohnya, anda bisa buka file PDF laporan keuangan TLKM disini: Contoh Laporan Keuangan TLKM.  Untuk mencari nilai dividen, langkah2nya sebagai berikut:  1. Buka laporan ekuitas (kalau pada contoh TLKM, ada d...

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Strategi Trading Saham Jangka Pendek

Trading jangka pendek merupakan strategi trading yang paling banyak, paling sering diaplikasikan trader saham. Fluktuatif naik-turunnya saham yang anda amati sehari-hari dikarenakan adanya para trader jangka pendek yang memanfaatkan momentum untuk take profit dalam jangka yang lebih singkat.  Strategi trading saham jangka pendek memiliki banyak kelebihan. Salah satu kelebihan trading jangka pendek yang paling sering diincar trader adalah keuntungan yang relatif lebih cepat, ketimbang harus hold saham terlalu lama.      Trading jangka pendek sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam strategi. Jadi dalam praktiknya, kalau anda menyebut istilah 'trading jangka pendek', maka strategi2nya nggak bisa disama-ratakan.  Ada beberapa strategi trading jangka pendek yang sering diterapkan dalam trading saham, yaitu sebagai berikut:    1. Trading menitan / scalping trading Strategi ini merupakan strategi trading dengan jangka waktu yang paling pendek. Anda me...