Langsung ke konten utama

Aplikasi Bagus untuk Analisis Saham

Anda yang menggunakan software, aplikasi atau tool-tool lainnya yang bisa digunakan untuk menganalisis saham, anda mungkin mendapatkan aplikasi-aplikasi analisis saham, namun sifatnya hanya untuk trial alias ada jangka waktunya. 

Sebenarnya menganalisis saham termasuk menampilkan indikator2 saham juga bisa anda lakukan melalui situs Yahoo Finance. Saya pernah membahasnya disini: Cara Mencari Data Harga Saham Yahoo Finance. Namun, ada satu lagi tool untuk analisa saham yang cukup bagus friendly yang bisa langsung anda gunakan, asalkan anda ada koneksi internet. 

Sebagian dari anda mungkin sudah mengerti aplikasi / tool yang saya maksud. Aplikasi yang saya maksud berasal dari situs Investing. Anda bisa langsung menuju linknya disini: https://www.investing.com/charts/stocks-charts.

Seperti aplikasi pada umumnya, alat2 analisis yang tersedia di Investing Charts ini lumayan lengkap dan sudah cukup untuk anda gunakan analisis teknikal. Berikut adalah tampilan grafik di Investing.


Ketika anda membuka Investing Chart, tampilannya akan muncul seperti diatas. Untuk mengubah grafik menjadi grafik candle, anda bisa klik candlestick di sisi kiri (lingkaran orange). Kemudian jika ingin menampilkan indikator, klik gambar grafik (perhatikan tanda lingkaran biru). 

Indikator2 umum seperti volume, stochastic, moving average, accumulation/distribution, RSI, MACD dan lain2 semuanya tersedia. Kemudian ada juga garis tren yang digunakan untuk menarik garis support dan resisten. 

Anda juga bisa mencari kode saham yang anda inginkan. Namun yang perlu anda perhatikan, ketika mencari kode saham, anda harus memilih kode saham yang ada keterangan : Stock - Jakarta. Perhatikan contoh dibawah ini: 


Misalnya anda mau mencari saham BUMI, carilah yang keterangannya: Stock-Jakarta, karena ada juga kode BUMI yang keterangannya bukan Stock-Jakarta tetapi Singapore. Demikian juga dengan kode saham lainnya. Hal ini karena Investing Chart tidak hanya menampilkan kode saham Indonesia, tapi juga kode saham luar negeri. 

Jadi, kalau anda ingin menganalisis kode saham luar negeri, anda bisa menggunakan tool Investing Chart ini.  

Itulah tentang tool yang cukup lengkap dan bagus untuk melakukan analisis saham. Hampir sama dengan aplikasi2 trading, alat analisis di Investing ini lengkap dan cukup membantu anda untuk menganalisis saham. Anda yang masih baru belajar saham, bisa coba mengutak-atik grafik di Investing, dan melakukan analisis saham. 

Agar anda bisa menyimpan indikator2 yang sudah anda pasang, anda bisa langsung melakukan register  / free sign up. Jadi, anda nggak perlu setting ulang indikator dari awal.

Bagi anda yang ingin mempelajari lebih dalam tentang strategi-strategi trading, psikologis saham, indikator, dan memprediksi saham2 yang berpotensi rebound menggunakan analisis candlestick dari pemula-sexpert anda bisa mendapatkan materinya disini: Buku Saham. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mencari Nilai Dividen di Laporan Keuangan

Dividen adalah salah satu return yang ingin dicapai oleh trader maupun investor. Terkait pembayaran dividen ini, banyak rekan2 yang bertanya pada saya: "Pak Heze, gimana cara mencari nilai dividen perusahaan di laporan keuangan? Apakah bisa kita melihatnya melalui laporan keuangannya ?"  Tentu saja bisa. Anda yang ingin melihat nilai dividen yang dibayarkan perusahaan, pertama-tama anda perlu mengunduh laporan keuangan perusahaan yang anda cari melalui situs IDX. Baca langkah-langkahnya disini: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan.  Setelah anda download laporan keuangan yang anda cari, anda buka file PDF-nya. Katakanlah kita mau mencari nilai dividen pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Maka kita download laporan keuangannya. Untuk mempermudah contohnya, anda bisa buka file PDF laporan keuangan TLKM disini: Contoh Laporan Keuangan TLKM.  Untuk mencari nilai dividen, langkah2nya sebagai berikut:  1. Buka laporan ekuitas (kalau pada contoh TLKM, ada d...

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Strategi Trading Saham Jangka Pendek

Trading jangka pendek merupakan strategi trading yang paling banyak, paling sering diaplikasikan trader saham. Fluktuatif naik-turunnya saham yang anda amati sehari-hari dikarenakan adanya para trader jangka pendek yang memanfaatkan momentum untuk take profit dalam jangka yang lebih singkat.  Strategi trading saham jangka pendek memiliki banyak kelebihan. Salah satu kelebihan trading jangka pendek yang paling sering diincar trader adalah keuntungan yang relatif lebih cepat, ketimbang harus hold saham terlalu lama.      Trading jangka pendek sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam strategi. Jadi dalam praktiknya, kalau anda menyebut istilah 'trading jangka pendek', maka strategi2nya nggak bisa disama-ratakan.  Ada beberapa strategi trading jangka pendek yang sering diterapkan dalam trading saham, yaitu sebagai berikut:    1. Trading menitan / scalping trading Strategi ini merupakan strategi trading dengan jangka waktu yang paling pendek. Anda me...