Langsung ke konten utama

Profit Konsisten Saham, Berapa Target Anda?

Di web Saham Gain ini, saya beberapa kali menggunakan kata-kata 'profit konsisten'. Termasuk saya juga membahas langkah2 belajar saham, agar anda bisa meraih profit konsisten. Memang ukuran keberhasilan trader saham adalah ketika anda bisa mencetak profit. Namun bukan hanya profit temporer, tetapi profit konsisten. 

Jika di bulan ini anda bisa profit 70%, tetapi di bulan berikutnya anda mengalami kerugian besar, maka ini bukanlah profit konsisten. Bisa jadi, profit 70% yang anda dapatkan sebelumnya cuman kebetulan alias hoki. 

Nah profit konsisten itu seperti apa? Dalam hal apa anda bisa dikatakan profit konsisten? Profit konsisten adalah ketika anda bisa mendapatkan untung secara stabil. 

Seringkali trader menganggap profit stabil adalah ketika trader bisa mendapatkan profit sebesar, katakanlah 10% konsisten tiap bulan. Jadi bulan Januari profit 10%, bulan Februari profit 10% dan seterusnya sampai Bulan Desember. Dulu waktu saya masih awal belajar saham, saya juga berpikir hal yang sama. 

Namun setelah saya mencoba menerapkan cara seperti ini dalam trading, ternyata menerapkan profit konsisten dengan jumah persentase profit yang konstan hampir mustahil untuk dicapai. Lho kok bisa? 

Masalahnya kondisi pasar saham kita sangat dinamis. Ada saat dimana IHSG naik tinggi, ada saat IHSG naik tapi banyak saham yang turun. Ada saat IHSG benar-benar merah, sehingga sebagian besar saham turun. Ada saat pasar saham mengalami situasi crash market (seperti tahun 2008, 2015). Ada saat di mana prediksi anda meleset. 

Saat IHSG turun, mungkin anda bisa mendapat profit, tapi mungkin profitnya tidak sebesar saat IHSG sedang naik tinggi. Anda tidak harus trading setiap saat. Ada waktunya wait and see. Nah, ketika anda tidak trading, mungkinkah anda mendapat profit 15%? Saat prediksi anda meleset dan anda harus cut loss, mungkinkah anda tetap bisa mendapat profit yang konstan? 

Artinya, kalau anda bersikukuh untuk mencari profit konsisten yang konstan setiap bulan, anda pasti akan stres dan ujung2nya bakal menyerah. Karena profit konsisten seperti itu, akan sulit diterapkan di pasar saham riil. 

Jadi target profit konsisten sebaiknya anda tetapkan / anda ukur dalam range. Misalnya 0,5-4%. Katakanlah Bulan Januari anda profit 2%. Bulan Februari anda profit 0,5%. Bulan Maret anda profit 4%. Bulan April profit 1% dan seterusnya. Itu artinya anda sudah bisa dikatakan profit konsisten. 

Kemudian anda dapat pertanyaan bagus: "Darimana kita tahu ukuran profit konsisten kita Pak Heze? Berapa profit konsisten yang ideal untuk trader?"

Mau tahu cara mengukur profit konsisten? Cara mengetahui profit konsisten yang layak anda dapatkan, silahkan baca pos berikut: Cara Mengukur Profit Konsisten Saham.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Ciri-ciri Saham yang Menguntungkan

Memilih (screening) saham adalah salah satu bagian terpenting dari trading yang harus anda lakukan secara mandiri.  Dalam praktiknya, banyak trader hanya ingin dapat untung cepat di saham, namun sayangnya trader sering mengabaikan pentingnya screening saham.  Padahal dengan jumlah saham di Bursa Efek yang sangat banyak, tidak sedikit saham2 yang punya risiko tinggi, dan tidak menguntungkan trader. Sehingga, kalau anda mengabaikan screening saham, anda tidak akan bisa mengetahui saham2 mana yang menguntungkan untuk anda.  Baca juga: Cara Cepat Screening Saham . Dalam trading saham, a da beberapa ciri-ciri saham yang menguntungkan yaitu sebagai berikut:  1. Mudah dianalisa dengan analisis chart Saham yang menguntungkan adalah saham yang mudah anda baca analisanya melalui analisa grafik (chart). Di dalam trading, analisis utama yang harus anda pakai adalah analisis teknikal. Sehingga, kalau anda bisa menerapkan analisa teknikal untuk mencari saham2 yang akan naik, maka...

Cara Mencari Return Saham di Yahoo Finance

Data return saham merupakan salah satu data yang sering digunakan untuk kepentingan2 tertentu misalnya untuk analisa saham. Seperti yang pernah kita bahas di pos ini:  Pengertian Return Saham, Kegunaannya, Cara Menghitungnya , rumus return saham adalah:  Return saham = {(Pt-Pt-1)/ Pt-1} x 100% Atau secara gampangnya: {(harga saham hari ini - harga saham kemarin) / harga saham kemarin} x 100%. Itulah rumus return saham. Mencari return saham yang paling mudah bisa anda cari di situs Yahoo Finance.  Situs Yahoo Finance menyediakan data yang sangat lengkap untuk melihat dan menghitung data-data return saham dalam jangka panjang, karena Yahoo Finance menyediakan data2 historis harga saham setiap harinya mulai dari harga pembukaan, penutupan, terendah, tertinggi.  Berikut langkah2 cara mencari return saham di Yahoo Finance : 1. Buka situs finance.yahoo.com 2. Ketikkan kode saham yang ingin anda hitung return sahamnya.  Misalnya anda ingin melihat return saham PWON, m...