Langsung ke konten utama

Planning Trading Saham dengan Modal Kecil

Di pos ini: Main Saham Modal Besar atau Main saham Modal Kecil? Saya pernah menuliskan sedikit banyak perbandingan trading saham dengan modal kecil dan trading saham dengan modal besar. Di pos tersebut saya mengatakan bahwa main saham dengan modal kecil memungkinan anda untuk mendapatkan profit yang lebih konsisten. 

Jadi, kalau anda ingin trading saya menyarankan pada anda untuk menggunakan modal kecil. Jika anda bisa profit konsisten menggunakan modal kecil, anda bisa mulai menggunakan modal besar. 

"Tapi masalahnya, kapan saya harus suntik modal? Profit konsisten itu di kisaran berapa persen (%) untuk pemula?" Tanya anda 

Untuk memudahkannya, dibawah ini adalah contoh planning trading saham menggunakan modal kecil. Perhatikan tabel dibawah ini. 


Untuk seorang pemula, anda bisa dikatakan profit konsisten apabila anda bisa melakukan di kisaran 2-5% setiap bulan. Seiring dengan pengalaman, profit yang anda dapatkan pasti akan mengalami kenaikan. 

Kalau pada bulan ini anda profit 10% tapi bulan berikutnya anda minus 5%, artinya anda belum bisa profit konsisten. Pada tabel diatas, saya mengumpamakan planning trading selama 2 tahun, dengan modal awal trading Rp3 juta. 

Setelah menggunakan modal Rp3 juta, anda bisa profit konsisten sebesar 2% selama 6 bulan berturut-turut, maka anda bisa menaikkan modal menjadi Rp5 juta. Jika anda menggunakan modal Rp5 juta dan anda bisa profit konsisten selama 5 bulan sebesar 4%, anda bisa menambah modal lagi, dan seterusnya. 

Perencanaan trading ini hanyalah contoh / ilustrasi, bukan aturan pakem. Anda bisa mengembangkannya sendiri sesuai dengan kemampuan dan pengalaman analisis anda. Tapi intinya, jika anda ingin bisa profit konsisten tradinglah dengan modal kecil. Lalu, jika anda bisa profit konsisten selama minimal 3 bulan, anda bisa menambah modal. 

Saran saya, anda bisa menambah modal sebesar Rp1-2 juta. Saya tidak menyarankan anda untuk menambah modal langsung sebanyak puluhan juta jika anda bisa profit konsisten.

Tujuannya adalah supaya anda belajar main saham secara bertahap, dan psikologis anda tidak kaget jika pasar saham tiba2 tidak bergerak sesuai keinginan anda, padahal anda sudah terlanjur main saham dengan modal puluhan juta. 

Selain itu, sebagai pemula lakukanlah planning seperti ini setidaknya selama 2 tahun untuk menguji apakah anda bisa profit konsisten dalam jangka waktu yang lebih lama. Kalau diatas 2 tahun anda bisa profit konsisten, anda bisa menambah modal diatas 1-2 juta. 

Itulah contoh perencanaan trading menggunakan modal kecil. Jika anda ingin memahami lebih dalam mengenai bagaimana cara menyusun trading plan yang benar, mempelajari psikologis saham yang benar, anda bisa mendapatkan materi lengkapnya disini: Buku Trading dan Belajar Saham. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Ciri-ciri Saham yang Menguntungkan

Memilih (screening) saham adalah salah satu bagian terpenting dari trading yang harus anda lakukan secara mandiri.  Dalam praktiknya, banyak trader hanya ingin dapat untung cepat di saham, namun sayangnya trader sering mengabaikan pentingnya screening saham.  Padahal dengan jumlah saham di Bursa Efek yang sangat banyak, tidak sedikit saham2 yang punya risiko tinggi, dan tidak menguntungkan trader. Sehingga, kalau anda mengabaikan screening saham, anda tidak akan bisa mengetahui saham2 mana yang menguntungkan untuk anda.  Baca juga: Cara Cepat Screening Saham . Dalam trading saham, a da beberapa ciri-ciri saham yang menguntungkan yaitu sebagai berikut:  1. Mudah dianalisa dengan analisis chart Saham yang menguntungkan adalah saham yang mudah anda baca analisanya melalui analisa grafik (chart). Di dalam trading, analisis utama yang harus anda pakai adalah analisis teknikal. Sehingga, kalau anda bisa menerapkan analisa teknikal untuk mencari saham2 yang akan naik, maka...

Cara Mencari Return Saham di Yahoo Finance

Data return saham merupakan salah satu data yang sering digunakan untuk kepentingan2 tertentu misalnya untuk analisa saham. Seperti yang pernah kita bahas di pos ini:  Pengertian Return Saham, Kegunaannya, Cara Menghitungnya , rumus return saham adalah:  Return saham = {(Pt-Pt-1)/ Pt-1} x 100% Atau secara gampangnya: {(harga saham hari ini - harga saham kemarin) / harga saham kemarin} x 100%. Itulah rumus return saham. Mencari return saham yang paling mudah bisa anda cari di situs Yahoo Finance.  Situs Yahoo Finance menyediakan data yang sangat lengkap untuk melihat dan menghitung data-data return saham dalam jangka panjang, karena Yahoo Finance menyediakan data2 historis harga saham setiap harinya mulai dari harga pembukaan, penutupan, terendah, tertinggi.  Berikut langkah2 cara mencari return saham di Yahoo Finance : 1. Buka situs finance.yahoo.com 2. Ketikkan kode saham yang ingin anda hitung return sahamnya.  Misalnya anda ingin melihat return saham PWON, m...