Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Fitur Software Online Trading yang Bagus

Langkah utama yang harus anda lakukan agar bisa melakukan transaksi beli dan jual saham adalah membuka rekening saham di kantor sekuritas. Bagaimana langkah-langkah belajar saham untuk pemula dan panduan membuka rekening di sekuritas? Saya pernah membuat EBOOK GRATIS langkah-langkah memulai trading saham. Anda bisa download disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham bagi Pemula.  Penulis sendiri sering mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan yang memulai belajar saham: "Bung Heze, software saham apa yang fiturnya bagus dan recommended buat trading saham?" Sepengalaman saya pribadi, software online dapat dikatakan bagus untuk kepentingan analisa saham dan trading apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:    1. Bisa memantau saham real time  Hal utama yang perlu anda perhatikan adalah: Software saham harus bisa memantau pergerakan grafik saham secara real time. Ini sangatlah penting. Mengapa? Karena kalau grafik saham tidak menampilkan informasi chart secara real time al

Cara Nabung Saham untuk Pensiun

Nabung saham adalah salah satu cara yang bisa anda lakukan agar anda bisa meraih FINANCIAL FREEDOM terutama di hari pensiun anda. Meraih keuangan sesuai harapan, tentu tidak bisa dilakukan secara instan. Maka dari itu, anda juga harus melakukannya mulai dari awal alias mulailah nabung saham dari sekarang.  "Lalu kalau nabung saham, harus disimpan sampai jangka waktu berapa lama Bung Heze?" Tanya anda.  Nabung saham sama dengan investasi, hanya anda membeli secara bertahap. Jadi kalau anda mau investasi, itu artinya anda harus menyimpan sahamnya minimal diatas satu tahun. Kalau anda baru nabung saham 1-2 bulan lalu anda jual, itu namanya bukan nabung saham, tetapi anda trading.  Di pos ini, kita bicara tentang nabung saham dalam konteks yang lebih panjang, yaitu untuk dana pensiun anda. Sampai berapa tahun anda ingin pensiun dan ingin memiliki financial freedom sendiri? Apakah anda mentargetkan dalam waktu 5 tahun mendatang? 10 tahun? 15 tahun? 20 tahun? Hanya anda yang lebih

Nabung Saham: Pilih Blue Chip atau Value Investing?

Saat anda memutuskan untuk mulai nabung saham, maka anda harus memutuskan untuk memilih / membeli saham yang tepat. Memilih saham yang tepat untuk ditabung adalah hal utama yang harus anda perhatikan, karena jika anda sampai salah memilih saham, maka  nilai aset anda bukannya meningkat, justru modal anda akan tergerus.  Investor saham biasanya dihadapkan pada 2 opsi untuk nabung saham: Pilih saham blue chip atau pilih saham berdasarkan analisa value investing. Jika anda termasuk salah satu investor yang bingung menentukan beli saham blue chip atau growth company, di pos ini saya akan memberikan perbandingannya.  NABUNG SAHAM BLUE CHIP  Nabung saham blue chip artinya anda membeli saham yang sudah mature company.  Dalam menabung saham blue chip, anda harus memilih saham yang  harganya masih terdiskon, punya kinerja bagus, memiliki track record harga saham yang baik, harganya mudah rebound saat koreksi serta memiliki produk-produk yang dibutuhkan oleh masyarakat. Contoh saham2 seperti yan

Merubah Kerugian Besar Menjadi Profit Saham

Beberapa waktu lalu, ada seorang trader bertanya pada saya melalui email: "Pak Heze, saya mengalami kerugian besar di saham. Kerugian saya hampir setengah dari modal saya di saham. Apa yang harus saya lakukan? Apakah saya berhenti trading saham saja?"   Kerugian besar hampir dialami oleh setiap trader. Terkadang kita tidak bisa menghindari fakta itu, karena namanya orang baru belajar, nggak mungkin trader bisa langsung kaya raya tanpa mengalami gejolak di pasar saham.  Jujur saja saya sendiri juga pernah mengalami kerugian besar dalam trading saham. Mungkin anda bertanya-tanya: "Gimana caranya supaya kita bisa bertahan saat mengalami kerugian yang besar?"  Kalau anda baca pos ini, dan anda sudah punya pengalaman menelan kerugian besar di saham, atau bahkan anda yang sedang mengalami kerugian besar, sebenarnya penyebab utama trader rugi bukan karena trader bodoh atau tidak bisa menganalisa.   Karena setelah saya membaca berbagai literatur tentang kisah2 investor dan

Cara Mengatasi Panic Selling dalam Trading

Pola pergerakan IHSG kita terkadang tidak bisa kita prediksi. Ada kalanya sebagaian besar harga saham tiba-tiba turun seketika dengan cepat. Penurunan IHSG secara cepat ini sangat mungkin dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu yang bisa mempengaruhi penurunan IHSG dengan cepat adalah faktor sentimen eksternal.  Seperti yang terjadi baru-baru ini, ketika Turki mengalami krisis keuangan, maka dampak yang dirasakan ternyata juga sampai ke pasar saham Indonesia. Kemudian ketika terjadi perang dagang, maka hal ini bisa menyebabkan IHSG turun secara drastis, sehingga dalam kondisi ini bisa terjadi PANIC SELLING.  Kalau anda belum tahu apa itu panic selling, anda bisa baca lagi tulisan saya disini: Mengapa Pasar Saham Sering Panic Selling?  Sekarang perhatikan pergerakan IHSG dibawah ini:   Perhatikan yang saya beri tanda lingkaran merah. Saat itu sedang terjadi guncangan krisis finansial di Turki, di mana mata uang Turki yaitu Lira juga terus melemah terhadap USD. Semakin drop IHSG, mak

Profit Saham: Ilmu Bandarmologi Saham

Ilmu bandarmologi untuk mendeteksi pergerakan harga saham merupakan salah satu "analisa" yang seringkali digunakan oleh para trader untuk mendeteksi kecenderungan pergerakan harga saham melalui gerak-gerik bandar.   Selama ini dalam analisa saham, kita hanya mengenal dua jenis analisa, yaitu analisa teknikal (untuk trader) dan analisa fundamental (untuk investor). Jadi analisa bandarmologi ini boleh saya katakan termasuk dalam analisa lain-lain (selain analisa teknikal dan fundamental yang selama ini dikenal dan digunakan oleh banyak pemain saham).  Harus diakui bahwa sekarang ini banyak trader yang mencari cara memprediksi saham menggunakan bandarmologi, di mana cara ini bagi sebagaian besar trader dianggap lebih mudah untuk memprediksi kecenderungan pergerakan saham dan "lebih mudah".  "Pak Heze apakah anda sendiri menggunakan ilmu bandarmologi untuk keputusan trading?" Tanya anda penasaran .  Jujur saja, saya tidak terlalu menggunakan analisa bandarmol

Pekerjaan Seorang Trader Saham

Trader saham memiliki tugas utama untuk mencari saham2 yang bakalan naik, karena of course anda bisa profit dari trading saham apabila anda membeli saham yang naik. Tapi lebih dari itu, trader saham sebenarnya juga memiliki aktivitas2 tersendiri yang berkaitan dengan saham. Hal ini karena analisa saham itu tidak bisa dilakukan asal-asalan. Kalau anda ingin profit, anda harus menganalisa dengan benar. Demikian juga dengan investor, investor saham harus terus menganalisa laporan2 keuangan perusahaan, setiap kali perusahaan menerbitkan laporan kuartalan dan laporan tahunan, demi mendapatkan saham2 yang bagus untuk diinvestasikan.  Banyak rekan2 trader yang bertanya tentang aktivitas apa saja yang sering dilakukan oleh trader saham. Banyak rekan2 yang bertanya b agaimana cara trader bisa menemukan stock pick saham2 yang bagus? Kapan waktu yang bagus untuk trader melakukan analisa saham? Apa saja kegiatan yang sebaiknya dilakukan oleh trader saham agar bisa menghasilkan analisa2 yang baik? 

Rekomendasi Saham untuk Profit Maksimal

Anda yang sering bekunjung ke web Saham Gain ini, mungkin salah satu pos di web ini yang anda tunggu-tunggu adalah watchlist saham yang saya berikan pada anda secara free. Anda bisa lihat pos saya disini: Rekomendasi Saham Hari Ini.  Saat anda masuk di halaman tersebut, sebenarnya sebelum saya menuliskan menu2 watchlist untuk trading, saya sudah menuliskan beberapa poin penting (ada 5 poin). Tujuannya supaya anda tidak salah persepsi tentang rekomendasi saham tersebut. Namun, diluar 5 poin tersebut, saya juga sering menerima pertanyaan rekan-rekan yang terkait rekomendasi saham.  Maka dari itu, saya menulis pos tersendiri (yap, disini posnya) tentang pertanyaan rekan-rekan, dan tentu semoga rekan2 bisa semakin profit dari pembelajaran dan praktik trading yang ada di web Saham Gain ini.  1. Rekomendasi saham dari Bung Heze detailnya gimana? Harus beli di harga berapa, take profit dan cut loss di harga berapa?  Pertanyaan ini memang paling sering ditanyakan. Di halaman rekomendasi, saya