Langsung ke konten utama

Cara Nabung Saham untuk Pensiun

Nabung saham adalah salah satu cara yang bisa anda lakukan agar anda bisa meraih FINANCIAL FREEDOM terutama di hari pensiun anda. Meraih keuangan sesuai harapan, tentu tidak bisa dilakukan secara instan. Maka dari itu, anda juga harus melakukannya mulai dari awal alias mulailah nabung saham dari sekarang. 

"Lalu kalau nabung saham, harus disimpan sampai jangka waktu berapa lama Bung Heze?" Tanya anda. 

Nabung saham sama dengan investasi, hanya anda membeli secara bertahap. Jadi kalau anda mau investasi, itu artinya anda harus menyimpan sahamnya minimal diatas satu tahun. Kalau anda baru nabung saham 1-2 bulan lalu anda jual, itu namanya bukan nabung saham, tetapi anda trading. 

Di pos ini, kita bicara tentang nabung saham dalam konteks yang lebih panjang, yaitu untuk dana pensiun anda. Sampai berapa tahun anda ingin pensiun dan ingin memiliki financial freedom sendiri? Apakah anda mentargetkan dalam waktu 5 tahun mendatang? 10 tahun? 15 tahun? 20 tahun? Hanya anda yang lebih memahaminya. 

Jika anda sudah memiliki target, anda harus memulainya dari sekarang. Di pos ini, ada baiknya anda menyimak langkah-langkah nabung saham untuk dana pensiun anda nanti.   

1. Memilih saham yang sesuai tipikal anda: Blue chip or value investing? 

Dalam nabung saham, hanya ada dua jenis saham yang sangat bagus untuk anda investasikan: Blue chip dan saham-saham growth company (dengan metode value investing).  

Dalam praktikknya, memang investor cenderung bingung apakah harus membeli saham blue chip atau membeli saham2 yang sedang growth untuk nabung saham. Jadi tahapan awal memilih saham ini sangat penting, agar anda tidak salah melangkah dan anda nantinya sudah memiliki aset yang besar menjelang pensiun anda. Baca tulisan saya disini: Nabung Saham, Pilih Blue Chip atau Value Investing? tentang cara memilih saham untuk nabung saham. Pilihlah saham yang produknya tahan dalam jangka panjang.  

2. Membeli saham secara bertahap, bagaimana caranya? 

Setelah anda menentukan saham apa yang mau ditabung, anda harus memulai menyiapkan modal anda. Cara nabung saham yaitu, sisihkan gaji anda setiap bulan untuk dibelikan saham. Berapa yang harus anda sisihkan? Semua tergantung dari kemampuan anda. 

Satu lagi, nabung saham berarti anda harus menggunakan uang idle alias uang menganggur. Jangan pernah menggunakan uang yang anda gunakan untuk keperluan sehari-hari. 

Kemudian anda bertanya kembali: "Pak Heze gimana cara nabung saham yang tepat agar kita bisa dapat harga average yang rendah?"

Cara paling simpel nabung saham adalah: "tutup mata". Artinya, tiap anda setor duit, anda bisa langsung membeli saham dan lakukan terus secara bertahap sampai nilai saham anda besar. Nah, tapi masalahnya kalau anda beli saham saat harganya sedang naik tinggi, dan kemudian koreksi, maka anda tidak bisa mendapatkan harga rata-rata lagi yang lebih rendah.  

Jadi anda bisa sedikit menggunakan strategi, yaitu ketika anda setor duit ke RDN anda, anda tidak harus langsung membeli saham yang mau anda simpan. Kalau saham anda lagi naik sangat tinggi dan bahkan sudah terlalu tinggi, maka anda bisa tunggu dahulu momen koreksi harga saham. Nah, saat saham sudah koreksi, anda bisa mulai menabung lagi sahamnya. Dengan demikian, kalau anda beli saham pas harganya turun, anda bisa beli lebih banyak dengan modal yang sama.  

3. Jangan melupakan dividen  

Usahakan anda membeli saham perusahaan yang membagi dividen. Peranan dividen dalam nabung saham ini cukup besar. Dividen yang anda dapatkan setiap tahun bisa anda investasikan lagi untuk nabung saham. Jadi sumber modal anda untuk nabung saham bukan hanya dari penghasilan anda, tetapi juga dari dividen. 

4. Tidak menjual saham sampai jangka waktu yang anda tetapkan 

Karena tujuan anda adalah nabung saham untuk dana pensiun, maka anda tidak boleh menjual saham anda sampai anda pensiun. Jadi katakanlah anda mentargetkan pensiun 10 tahun mendatang, maka anda tidak boleh menjual saham anda sampai jangka waktu 10 tahun. Termasuk jika anda mendapatkan dividen, maka investasikan kembali dividen anda. 

Nah, setelah 10 tahun, anda baru bisa menikmati hasilnya, karena harga saham anda sudah naik tinggi dan anda sudah membeli di harga bawah, dan anda sudah memiliki saham dalam jumlah yang besar. 

So, anda bisa jual saham yang anda pegang sewaktu-waktu. Anda bisa menjual saham anda sebagian, dan anda gunakan untuk pergi berlibur, anda menjual saham anda seper-empatnya saja. Intinya, saat anda pensiun, anda sudah memiliki financial freedom dari nabung saham yang sudah anda cicil dari sekarang. 


Kalau anda ingin punya financial freedom menjelang hari pensiun (pensiun juga nggak harus nunggu tua), nabung saham adalah pilihan yang bagus untuk anda. Mulailah dari sekaran. Kalau market masih koreksi tunggu apa lagi? Perdalam ilmu saham anda dan mulailah nabung saham. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Macam-macam Lembaga Penunjang Pasar Modal

Di pasar modal, terdapat berbagai macam lembaga penunjang pasar modal . Jadi, pasar modal bukan hanya berfungsi sebagai transaksi beli dan jual saham bagi masyarakat (trader dan investor), tetapi pasar modal juga terdiri dari lembaga penunjang pasar modal di dalamnya. Lembaga penunjang pasar modal terdapat dalam struktur. Anda bisa baca disini:  Struktur Pasar Modal Indonesia dan Penjelasannya. Di pasar modal terdapat Lembaga Penunjang Pasar Modal dan Profesi Penunjang Pasar Modal. Apa saja itu? Mari kita simak.  1.  Lembaga penunjang pasar modal  a. Biro Administrasi Efek (BAE) BAE bertugas melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. Dengan kata lain, BAE merupakan pihak yang menyelenggarakan pencatatan pemilikan efek sesuai kontrak yang dibuat antara emiten dengan BAE. b. Kustodian Kustodian merupakan pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, b...

Harga Indeks Saham Dunia

Indeks saham dunia seringkali menjadi acuan bagi para trader Indonesia untuk memutuskan apakah trader akan membeli saham atau menahan dulu, atau bahkan menjual saham. Kalau anda ingin tahu indeks saham dunia, anda bisa baca pos saya disini: Kumpulan Indeks Saham Dunia.  Walaupun bukan acuan utama, namun seringkali indeks saham dunia (yang punya pengaruh besar) memiliki pengaruh terhadap indeks saham kita (IHSG) dan tentunya terhadap mayoritas pergerakan saham.  Beberapa indeks saham dunia utama seperti Dow Jones, dan indeks saham Asia, seringkali menjadi acuan pergerakan IHSG pada keesokan harinya. Jadi kalau misalnya indeks Dow Jones semalem ditutup anjlok, maka kemungkinan besar IHSG paginya akan koreksi. Banyak trader yang ingin melihat informasi harga indeks saham dunia, tetapi trader terkadang nggak menemukan informasi tersebut. Di beberapa software online trading, terkadang tidak menampilkan update indeks saham dunia.  Maka dari itu, anda sebenarnya nggak harus rep...