Langsung ke konten utama

Mindset Trader Saham Pro

Pada saat trading saham, mental anda sebenarnya sedang diuji. Tidak peduli market sedang dalam kondisi bullish atau bearish, anda harus tetap bisa menjaga psikologis anda dengan baik. Perubahan kondisi market yang begitu cepat seringkali membuat trader mengalami perubahan mood yang drastis. 

Saat anda sudah untung besar, bisa saja anda senang, riang, gembira. Tapi ketika pasar saham tiba2 berubah jadi bearish, mayoritas saham turun, saham yang anda beli langsung turun tidak seperti sebelumnya. Sangat mungkin perasaan anda berubah. Anda menjadi panik, takut, ingin cut loss dan sebagainya. 

Anda mungkin merasa senang sekali saat pasar saham lagi bullish. Saham anda naik. Tapi bagaimana perasaan anda ketika anda harus menghadapi market crash? Saham-saham anda tidak naik cepat seperti pada saat market sedang bullish?

Saya sudah beberapa kali mengalami kondisi market crash, dan pada saat itu saham yang saya pegang nominalnya (harga) juga turun drastis. Tapi setelah masa2 bearish panjang sudah berakhir, ternyata saham2 yang turun harganya bisa naik lagi jauh diatas harga beli. Selama anda beli saham yang benar, harusnya anda tetap bisa tenang menghadapi kondisi market, because actually kondisi2 seperti ini sudah biasa terjadi di pasar saham.

Di pasar saham tidak ada sesuatu yang abadi. Tidak mungkin saham turun terus. Sebaliknya, saham yang naik terus pasti nanti akan turun lagi. 

Artinya, anda harus memiliki mindset seorang trader saham pro agar anda bisa tetap bertahan di pasar saham, dan tidak mengalami kerugian besar. 

POLA PIKIR TRADER PRO 

Salah satu yang membedakan trader pro dengan trader pemula adalah jam terbang trading. Nah karena jam terbang trader pro jauh lebih tinggi, trader pro sudah paham apa yang harus dilakukan saat market lagi bullish atau bearish. 

Karena trader pro punya pemahaman2 ini, trader pro memiliki mindset yang perlu anda terapkan dalam trading: 

1. Melihat peluang saat market bearish 

Sudah menjadi "tradisi", ketika market bearish semakin banyak pelaku pasar yang jual saham, telat cut loss dan cut sebagainya. Trader pro tidak terburu untuk cut loss, tidak terburu beli saham terlalu banyak saat market masih turun. 

Trader pro bisa menyesuaikan kondisi market bearish dengan strategi tradingnya. Terkadang kondisi market yang lagi bearish membuat anda tidak bisa menerapkan strategi trading yang sama dengan saat market lagi bullish. Maka dari itu, anda harus melihat peluang ketika market bearish. 

Sebab dalam kondisi market bearish pun, anda tetap bisa mencetak profit. Namun anda harus bisa melihat peluang tersebut. Banyak trader yang hanya mengeluh ketika melihat market mulai bearish, sehingga trader tidak bisa melihat potensi profit ketika market lagi turun. 

2. Tahu apa yang harus dilakukan saat market naik 

Seberapa banyak dari anda yang ketika saham anda sudah naik banyak, tetapi anda masih enggan untuk realisasi profit, karena anda berharap harga saham akan naik terus karena market lagi bullish? Tapi karena anda terus berharap saham naik, akhirnya ketika market berbalik arah dengan cepat, saham anda yang sudah profit akhirnya turun lagi. 

Trader pro tahu apa yang harus dilakukan saat saham naik, yaitu harus menjual saham di harga berapa, dan tidak mudah terbawa arus market. Dalam kondisi market naik, trader pro tetap mampu menyaring saham2 bagus pilihannya, dan tidak terbawa oleh opini2 yang mengatakan saham A bagus, saham B akan naik kencang dan sebagainya

Di satu sisi, trader akan tetap bersikap santai dan cool meskipun sedang profit besar dan tidak mudah terbawa euforia, karena tidak setiap saat pasar saham berada dalam kondisi dan profit yang sama, maka euforia sasat profit besar bukanlah sifat yang bijaksana. 

3. Trader saham pro selalu woless

Trader saham pro bisa woles walaupun sahamnya sedang turun, ataupun sahamnya seadng naik banyak. Trader pro bisa tetap tenang menghadapi kondisi market yang lagi turun atau bahkan crash sekalipun. Karena fluktuatif market selalu terjadi, dan harga saham pasti ada 'gilirannya' untuk naik. 

Mulai sekarang, belajarlah dari pola pikir trader saham pro. Kalau anda mau untung di saham, anda harus pelajari juga mindset dan psikologis yang benar. Materi tentang membangun psikologis trading secara lengkap, pernah saya bahas juga disini: Membangun Psikologi & Mindset Trading. 

Kemudian anda bertanya kembali: "Tapi saya kan masih pemula. Gimana caranya supaya kita bisa punya mindset seperti trader pro, itu kan nggak semudah yang dibayangkan?"

Memang anda harus banyak berlatih untuk bisa memiliki mindset yang benar. Dan sebenarnya semua ini harus dimulai ketika anda masih pemula. Kalau anda sudah membiasakan diri anda untuk berpikir LOGIS di pasar saham, kebiasaan positif ini akan terbawa dalam trading anda. 

Nanti anda akan menyadari sendiri bahwa ketika market bearish, cepat atau lama market pasti akan naik lagi. Setelah market crash, saham2 yang sudah turun akan naik dalam waktu yang cukup lama. Sebaliknya, setelah pasar saham naik, pasar saham pasti akan turun lagi. 

Anda nggak perlu khawatir dengan fluktuatif harga saham ini, dan kalau anda sudah terbiasa mengamati market, saham anda naik dan turun adalah hal yang wajar. 

Tapi anda harus mulai belajar untuk memiliki mindset yang benar. Apapun level trading anda, entah anda pemula, baru trading beberapa tahun, atau sudah trading bertahun-tahun, anda yang merasa masih belum bisa profit karena anda suka terburu cut loss, gampang panik, masih grusa-grusu, anda harus mulai untuk belajar menerapkan mindset yang benar. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Ciri-ciri Saham yang Menguntungkan

Memilih (screening) saham adalah salah satu bagian terpenting dari trading yang harus anda lakukan secara mandiri.  Dalam praktiknya, banyak trader hanya ingin dapat untung cepat di saham, namun sayangnya trader sering mengabaikan pentingnya screening saham.  Padahal dengan jumlah saham di Bursa Efek yang sangat banyak, tidak sedikit saham2 yang punya risiko tinggi, dan tidak menguntungkan trader. Sehingga, kalau anda mengabaikan screening saham, anda tidak akan bisa mengetahui saham2 mana yang menguntungkan untuk anda.  Baca juga: Cara Cepat Screening Saham . Dalam trading saham, a da beberapa ciri-ciri saham yang menguntungkan yaitu sebagai berikut:  1. Mudah dianalisa dengan analisis chart Saham yang menguntungkan adalah saham yang mudah anda baca analisanya melalui analisa grafik (chart). Di dalam trading, analisis utama yang harus anda pakai adalah analisis teknikal. Sehingga, kalau anda bisa menerapkan analisa teknikal untuk mencari saham2 yang akan naik, maka...

Cara Mencari Return Saham di Yahoo Finance

Data return saham merupakan salah satu data yang sering digunakan untuk kepentingan2 tertentu misalnya untuk analisa saham. Seperti yang pernah kita bahas di pos ini:  Pengertian Return Saham, Kegunaannya, Cara Menghitungnya , rumus return saham adalah:  Return saham = {(Pt-Pt-1)/ Pt-1} x 100% Atau secara gampangnya: {(harga saham hari ini - harga saham kemarin) / harga saham kemarin} x 100%. Itulah rumus return saham. Mencari return saham yang paling mudah bisa anda cari di situs Yahoo Finance.  Situs Yahoo Finance menyediakan data yang sangat lengkap untuk melihat dan menghitung data-data return saham dalam jangka panjang, karena Yahoo Finance menyediakan data2 historis harga saham setiap harinya mulai dari harga pembukaan, penutupan, terendah, tertinggi.  Berikut langkah2 cara mencari return saham di Yahoo Finance : 1. Buka situs finance.yahoo.com 2. Ketikkan kode saham yang ingin anda hitung return sahamnya.  Misalnya anda ingin melihat return saham PWON, m...