Langsung ke konten utama

Software (Sekuritas) Saham yang Saya Gunakan

Syarat pertama yang harus anda kerjakan kalau ingin bisa trading saham adalah membuka akun di kantor sekuritas. Setelah anda membuka akun, anda baru bisa trading saham melalui platform software online yang disediakan oleh kantor sekuritas yang bersangkutan. 

Terkait langkah2 awal belajar saham ini, saya juga pernah menuliskan ebook gratis yang bisa anda jadikan panduan untuk ste by step memulai trading anda. Anda bisa download ebooknya disini: Ebook Panduan Membeli Saham bagi Pemula

Rekan-rekan trader sering bertanya pada saya: "Bung Heze pakai sekuritas apa buat trading?" Apa alasannya Bung Heze pakai software tersebut buat trading?"

Software yang saya pakai untuk trading adalah software Danareksa Sekuritas (D'One). Kenapa saya pakai D'One? Sejak pertama kali trading saham sampai sekarang, saya masih tetap pakai D'One. Saya sendiri sebelumnya tidak terpikir untuk menggunakan D'One.

Awal saya belajar saham, saya belajar dari teman-teman penulis yang lebih pengalaman, dan kebetulan teman-teman penulis memakai D'One. Akhirnya, saya jadi ikut pakai D'One (waktu itu pengetahuan saya soal sekuritas masih terbatas). 

Namun memang dalam perjalannya D'One menurut saya pribadi ternyata cocok untuk melakukan analisa, fiturnya lebih mudah untuk memantau saham, dan fasilitas2 seperti grafik dan lain2 cukup lengkap. Selain itu, fee beli dan jual tidak terlalu besar (hanya sekitar 0,17% dan 0,27%). 

(klik gambar untuk memperbesar)

Tampilan diatas merupakan tampilan D'One. Itulah tampilan software yang tiap hari saya pantegin pergerakan saham dan grafiknya. D'One juga memudahkan trader untuk bisa memantau saham2 secara real time. 

D'One menampilkan saham2 yang bergerak terus dari kiri ke kanan selama jam trading (perhatikan lingkaran hijau). Sehingga, saham2 yang luput dari pantauan anda, ketika ditampilkan di menu atas, bisa langsung terlihat dengan jelas. Hal ini akan memudahkan anda untuk menganalisa grafiknya lebih lanjut.

Lalu bagaimana dengan tampilan2 lainnya? Well, sebenarnya dari beberapa riset yang saya lakukan, rata2 software sekuritas punya menu yang kurang lebih sama. Bisa menampilkan chart, saham real time, pergerakan bid-offer, running trade, running order dan lain2.  

Intinya, kalau anda mau pilih software sekuritas yang bagus untuk trading, pilihlah seperti yang ada pada poin2 seperti yang saya tuliskan tadi, yaitu: 

1. Fee beli dan jual tidak terlalu besar (paling tinggi 0,25% dan 0,35%. Carilah yang lebih kecil dari itu kalau bisa)

2. Memiiki fitur2 umum seperti tampilan grafik, bisa menampilkan grafik real time, running trade, net buy dan net sell saham, dan lain2. 

Kalau anda sekarang ingin belajar saham, tapi masih bingung mau buka rekening saham, anda bisa buka rekening saham di Danareksa (D'One). Anda bisa langsung ke situsnya di: dmia.danareksaonline.com. Anda bisa buka rekening dengan langsung ke kantor sekuritasnya, atau buka secara online. 

Kekurangan Danareksa sejauh ini hanya deposit awal minimumnya yang cukup besar, yaitu sekitar Rp10-15 juta. Tapi D'One ini kalau menurut saya fitunya sangat bagus untuk memantau saham2 secara real time.

Seperti yang saya tuliskan tadi, D'One menampilkan pergerakan saham2 di BEI selama jam trading di software (yaitu kode-kode saham dan persentase perubahannya seperti teks berjalan). Saya pribadi sering menemukan saham2 yang bagus untuk trading dari mengamati pergerakan saham2 tersebut di software.  

Nah, kalau anda ingin buka akun di kantor sekuritas yang depositnya minim, namun fiturnya juga cukup bagus, anda bisa baca pos saya disini: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta. 

Intinya, jangan sampai salah memilih software untuk trading, karena software yang fiturnya lengkap, simpel dan mudah dipahami secara anda sadari atau tidak, itu juga mempengaruhi hasil analisa anda, sehingga otomatis juga mempengaruhi profit yang anda dapatkan dalam trading. 

Setelah anda membuka rekening saham, anda harus mulai melakukan analisa saham. Jika anda ingin mempelajari analisa teknikal, mempraktikkan langsung strategi2 trading untuk memprediksi saham2 yang naik, anda bisa mendapatkan materinya disini: Buku Saham. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL OBSERVASI DESA DEMANGAN KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH

             A.    Sejarah Desa             Desa Demangan menurut cerita orang-orang tua dulunya adalah merupakan wilayah Perdikan dari Kadipaten Jepara. Di wilayah ini dijadikan Pademangan yang mana Pademangan itu mempunyai Kekuasaan atau wilayah yang terdiri dari beberapa Perdikan atau desa di sekitar wilayah Pademangan ini atau yang saat ini disebut sebagai kecamatan. Pada saat itu Pademangan juga mempunyai pelataran luas atau yang saat ini disebut alun-alun yang sekarang menjadi desa Platar.             Di Pademangan ini dipimpin oleh seorang Demang yang diangkat oleh Adipati Jepara. Adapun nama Demang yang dipercaya memimpin Pademangan itu bernama asli Dahlan Abu Sairi. Dan untuk mengingat jasanya, masyarakat menambahkan julukan Demang pada Dahlan Abu Sairi. Setelah beliau wafat di makamkan di desa tersebut dan menjadi cikal bakal desa Demangan. Selanjutnya dengan berjalannya waktu, setelah kemerdekaan Pademangan tadi dijadikan Desa yang diberi nama Desa Demangan sampai seka

Macam-macam Lembaga Penunjang Pasar Modal

Di pasar modal, terdapat berbagai macam lembaga penunjang pasar modal . Jadi, pasar modal bukan hanya berfungsi sebagai transaksi beli dan jual saham bagi masyarakat (trader dan investor), tetapi pasar modal juga terdiri dari lembaga penunjang pasar modal di dalamnya. Lembaga penunjang pasar modal terdapat dalam struktur. Anda bisa baca disini:  Struktur Pasar Modal Indonesia dan Penjelasannya. Di pasar modal terdapat Lembaga Penunjang Pasar Modal dan Profesi Penunjang Pasar Modal. Apa saja itu? Mari kita simak.  1.  Lembaga penunjang pasar modal  a. Biro Administrasi Efek (BAE) BAE bertugas melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. Dengan kata lain, BAE merupakan pihak yang menyelenggarakan pencatatan pemilikan efek sesuai kontrak yang dibuat antara emiten dengan BAE. b. Kustodian Kustodian merupakan pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak lain,

Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan di Bursa Efek

Anda mungkin sering mendengar istilah indeks papan utama dan indeks papan pengembangan di Bursa Efek. Tapi... Apa arti kedua indeks tersebut? Indeks papan utama dan papan pengembangan termasuk dalam indeks saham di Indonesia. Anda bisa baca pos saya disini: Daftar Indeks Saham Indonesia.  Nah seluruh emiten yang go public di Indonesia, akan diklasifikasikan ke dalam indeks papan utama atau papan pengembangan. Indeks papan utama ditujukan untuk  perusahaan2 yang memiliki ukuran perusahaan (size) yang besar, serta memiliki track record kinerja yang baik. Contoh saham2 yang masuk indeks papan utama adalah saham2 blue chip seperti UNVR, BBRI, ASII, TLKM dan lain2.  Sedangkan indeks papan pengembangan ditujukan untuk perusahaan2 yang belum mampu memenuhi kriteria persyaratan di papan utama. Dalam hal ini, emiten2 yang masuk di papan pengembangan adalah emiten2 yang memiliki prospek bisnis yang bagus, akan tetapi masih belum menghasilkan profit dalam jangka panjang. Emiten2 di papan pengemb