Langsung ke konten utama

Kesalahan Utama Full Time Trader Saham

Di era milenial ini, ada banyak pilihan profesi yang bisa anda jalankan. Yap, salah satu profesi yang cukup menjanjikan adalah profesi TRADER SAHAM. Trading bisa anda jadikan sebagai profesi sampingan (part time), maupun profesi utama (full time trader - FTT). 

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengenal trading saham, then semakin banyak pula trader-trader paruh waktu yang ingin menjadi full time trader. Termasuk para pemula, ternyata juga banyak yang bercita-cita menjadi seorang FTT.

Sesuai namanya, FTT berarti anda melakukan aktivitas trading secara penuh. Anda tidak melakukan aktivitas pekerjaan utama seperti pekerjaan kantoran, namun pekerjaan utama anda ya trading saham itu sendiri. 

Seorang FTT mungkin saja punya pekerjaan sampingan. Tetapi, fokus utama pekerjaan FTT tetap pada aktivitas trading. Itu artinya, FTT harus melakukan aktivitas-aktivitas ini selama jam trading berlangsung: 

- Memantau market (pergerakan saham) real time
- Memilih saham-saham yang punya potensi naik untuk keesokan hari / jam trading
- Mendalami dan terus mengasah analisa teknikal
- Memantau tren IHSG 
- Watchlist dan kawal saham-saham tertentu yang menarik perhatian anda
- Menentukan timing dan memutuskan beli dan jual saham dari analisa anda
   
Aktivitas2 ini ibarat job desc seorang FTT. Dalam aktivitas2 FTT ini, dibutuhkan fokus dan konsentrasi anda. Jadi kalau anda ingin bisa menjadi FTT dan mendapatkan profit yang cukup anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan anda, andah harus fokus melakukan hal2 tersebut. 

Walaupun dalam praktikknya, anda nggak harus tiap hari, tiap saat memantau layar. Karena ada saatnya anda juga perlu mengambil liburan dan berhenti sejenak dari trading, namun itulah aktivitas secara umum yang harus anda lakukan sebagai FTT. 

Sayangnya, banyak trader yang belum mampu memahami makna FULL TIME TRADER yang sesungguhnya. Banyak trader yang ingin menjadi FTT, namun tidak fokus untuk mempelajari pergerakan market selama jam trading. 

Banyak trader yang selama jam trading justru "nongkrong" di grup-grup saham yang ramai. Banyak trader yang sibuk membaca berita-berita tentang saham secara komplit dengan harapan mengetahui saham apa yang bakalan naik. Banyak trader yang sibuk mencari-cari saham-saham yang bagus dari "para pakar". 

Akhirnya, waktu yang harusnya anda gunakan untuk menganalisa saham. Waktu yang harusnya anda gunakan untuk mempertajam kemampuan trading, justru terbuang sia-sia karena aktivitas2 yang "kurang bermanfaat", sebenarnya tidak terlalu berhubungan dengan trading saham. 

Sebenarnya kalau anda mau dapat profit di saham secara kontinu, anda harus mengurangi aktivitas2 tersebut, dan anda harus lebih fokus pada trading anda sendiri. 

Aktivitas2 yang "kurang bermanfaat" inilah yang juga menjadi salah satu step penghalang anda untuk menjadi seorang FTT. Mulai sekarang anda harus mengevaluasi diri anda sendiri. 

Pesan saya di pos ini sebenarnya tidak hanya untuk anda yang bercita-cita jadi FTT. Anda yang menjadi trader paruh waktu (dan belum bercita2 menjadi FTT), anda mulai sekarang juga harus fokus pada analisis. Karena seorang trader bisa profit hanya jika mereka mengetahui dan menguasai analisis teknikal untuk praktik. Semuanya itu, harus dimulai dari diri anda sendiri. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL OBSERVASI DESA DEMANGAN KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH

             A.    Sejarah Desa             Desa Demangan menurut cerita orang-orang tua dulunya adalah merupakan wilayah Perdikan dari Kadipaten Jepara. Di wilayah ini dijadikan Pademangan yang mana Pademangan itu mempunyai Kekuasaan atau wilayah yang terdiri dari beberapa Perdikan atau desa di sekitar wilayah Pademangan ini atau yang saat ini disebut sebagai kecamatan. Pada saat itu Pademangan juga mempunyai pelataran luas atau yang saat ini disebut alun-alun yang sekarang menjadi desa Platar.             Di Pademangan ini dipimpin oleh seorang Demang yang diangkat oleh Adipati Jepara. Adapun nama Demang yang dipercaya memimpin Pademangan itu bernama asli Dahlan Abu Sairi. Dan untuk mengingat jasanya, masyarakat menambahkan julukan Demang pada Dahlan Abu Sairi. Setelah beliau wafat di makamkan di desa tersebut dan menjadi cikal bakal desa Demangan. Selanjutnya dengan berjalannya waktu, setelah kemerdekaan Pademangan tadi dijadikan Desa yang diberi nama Desa Demangan sampai seka

Macam-macam Lembaga Penunjang Pasar Modal

Di pasar modal, terdapat berbagai macam lembaga penunjang pasar modal . Jadi, pasar modal bukan hanya berfungsi sebagai transaksi beli dan jual saham bagi masyarakat (trader dan investor), tetapi pasar modal juga terdiri dari lembaga penunjang pasar modal di dalamnya. Lembaga penunjang pasar modal terdapat dalam struktur. Anda bisa baca disini:  Struktur Pasar Modal Indonesia dan Penjelasannya. Di pasar modal terdapat Lembaga Penunjang Pasar Modal dan Profesi Penunjang Pasar Modal. Apa saja itu? Mari kita simak.  1.  Lembaga penunjang pasar modal  a. Biro Administrasi Efek (BAE) BAE bertugas melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. Dengan kata lain, BAE merupakan pihak yang menyelenggarakan pencatatan pemilikan efek sesuai kontrak yang dibuat antara emiten dengan BAE. b. Kustodian Kustodian merupakan pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak lain,

Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan di Bursa Efek

Anda mungkin sering mendengar istilah indeks papan utama dan indeks papan pengembangan di Bursa Efek. Tapi... Apa arti kedua indeks tersebut? Indeks papan utama dan papan pengembangan termasuk dalam indeks saham di Indonesia. Anda bisa baca pos saya disini: Daftar Indeks Saham Indonesia.  Nah seluruh emiten yang go public di Indonesia, akan diklasifikasikan ke dalam indeks papan utama atau papan pengembangan. Indeks papan utama ditujukan untuk  perusahaan2 yang memiliki ukuran perusahaan (size) yang besar, serta memiliki track record kinerja yang baik. Contoh saham2 yang masuk indeks papan utama adalah saham2 blue chip seperti UNVR, BBRI, ASII, TLKM dan lain2.  Sedangkan indeks papan pengembangan ditujukan untuk perusahaan2 yang belum mampu memenuhi kriteria persyaratan di papan utama. Dalam hal ini, emiten2 yang masuk di papan pengembangan adalah emiten2 yang memiliki prospek bisnis yang bagus, akan tetapi masih belum menghasilkan profit dalam jangka panjang. Emiten2 di papan pengemb