Langsung ke konten utama

Bolehkah Merubah Sistem Trading (Trading Plan)?

Sistem trading (trading plan) harus anda miliki pada saat anda trading. Karena dengan trading plan, anda bisa mengetahui kemana anda akan trading (saham apa yang mau anda beli, anda mau jual di harga berapa, anda mau beli berapa saham, dan lain2). 

Trading plan ini ibarat kompas ketika anda sedang berlayar. Dengan adanya kompas, anda tidak akan tersesat. Anda tahu kearah mana anda harus berlayar. Hal ini sama juga dengan trading plan dalam saham.

Saya pernah pertanyaan dari trader: "Bung Heze, boleh nggak merubah trading plan yang udah kita buat? Kalau boleh, kapan sebaiknya kita merubah trading plan saham?"

Inilah yang akan menjadi fokus pembahasan kita di pos ini, karena faktanya masih banyak trader yang merubah trading di pada momen yang tidak tepat. 

Merubah trading plan tentu saja boleh. Saya pribadi bahkan sudah berkali-kali merubah trading plan, sebelum akhirnya saya menemukan sistem trading yang cocok untuk saya. Tidak ada larangan untuk merubah trading plan.. Tapi.... 

Anda harus merubah trading plan di saat yang benar. Kesalahan utama trader dan paling sering yang saya jumpai, trader langsung merubah trading plannya ketika trader rugi. Dalam kasus yang lebih parah, trader langsung merubah trading plan hanya karena saham yang dibeli langsung turun.    

Merubah trading plan bukanlah seperti itu. Bukan berarti ketika anda rugi sekali, anda langsung merubah trading plan anda. Bukan berarti ketika saham yang anda beli turun, anda langsung merubah trading plan. 

Kalau anda mau menguji apakah trading plan anda berhasil dan akurat, anda harus mengujinya beberapa kali paling tidak lebih dari 3 kali, barulah anda bisa menyimpulkan apakah trading plan yang anda jalankan itu akurat atau tidak.  

Karena kalau anda rugi sekali-dua kali, bisa jadi bukan karena trading plan anda yang jelek, tetapi karena mood anda yang saat itu lagi buruk. Atau karena psikologis anda saat itu sedang jelek. Anda sedang tidak bisa berpikir dengan jernih, terburu-buru dan sebagainya.  

[Catatan: Anda yang belum paham cara menyusun trading plan, dan menjalankan trading plan yang tepat untuk mendapatkan profit konsisten, anda bisa menerapkan praktiknya disini: Membuat dan Menyusun Trading Plan Saham.] 

Jadi, kalau anda mau ubah trading plan, ubahlah ketika trading plan tersebut memang tidak menguntungkan untuk anda, setelah anda mengujinya beberapa kali. Bukan hanya sekali saja. 

Anda juga tidak saya sarankan untuk merubah trading plan, hanya karena saham anda turun setelah anda beli. Banyak kasus di mana sebenarnya trading plan yang sudah dijalankan trader itu bagus. 

Namun hanya karena sahamnya langsung turun setelah dibeli, trader langsung ganti trading plan. Ternyata trader cuma butuh waktu saja untuk menunggu sahamnya naik. Justru dengan trading plan baru, tidak membawa hasil yang lebih baik.  

Apabila dengan trading plan anda, saham yang anda turun, terus 3 hari kemudian saham anda naik, dan anda untung, maka anda tidak bisa mengatakan trading plan anda gagal. Justru sebaliknya, trading plan anda berhasil, karena saham anda bisa naik.  

Tapi kalau dengan trading plan yang anda jalankan sekarang, sudah lebih dari 3 kali saham yang anda beli turun dan tidak balik ke harga beli anda, sehingga anda nyangkut atau terpaksa cut loss, maka anda harus ubah trading plan anda. Itu bisa berarti trading plan yang anda jalankan tidak cocok dengan gaya trading anda. 

Nah, jika anda sudah menemukan sistem trading yang bisa membuat anda profit konsisten, saya sarankan agar anda terus menggunakan trading plan anda tersebut. Jangan terus merubah trading plan dengan harapan anda bisa dapat untung yang jauh lebih besar. 

Anda yang sudah menemukan trading plan yang cocok, pakailah terus, maka seiring berjalannya waktu, modal anda bertambah, analisa anda semakin tajam, dan profit anda meningkat terus. 

Jadi kita bersama dapat menyimpulkan bahwa merubah trading plan itu boleh, tapi ujilah dahulu trading plan anda beberapa kali. Jika trading plan tidak menguntungkan, ubah trading plan anda. 

Sebaliknya, anda yang sudah menemukan trading plan yang cocok, jangan merubah lagi trading plan anda, tapi gunakan, asah dan anda cukup kembangkan (modifikasi) trading plan anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL OBSERVASI DESA DEMANGAN KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH

             A.    Sejarah Desa             Desa Demangan menurut cerita orang-orang tua dulunya adalah merupakan wilayah Perdikan dari Kadipaten Jepara. Di wilayah ini dijadikan Pademangan yang mana Pademangan itu mempunyai Kekuasaan atau wilayah yang terdiri dari beberapa Perdikan atau desa di sekitar wilayah Pademangan ini atau yang saat ini disebut sebagai kecamatan. Pada saat itu Pademangan juga mempunyai pelataran luas atau yang saat ini disebut alun-alun yang sekarang menjadi desa Platar.             Di Pademangan ini dipimpin oleh seorang Demang yang diangkat oleh Adipati Jepara. Adapun nama Demang yang dipercaya memimpin Pademangan itu bernama asli Dahlan Abu Sairi. Dan untuk mengingat jasanya, masyarakat menambahkan julukan Demang pada Dahlan Abu Sairi. Setelah beliau wafat di makamkan di desa tersebut dan menjadi cikal bakal desa Demangan. Selanjutnya dengan berjalannya waktu, setelah kemerdekaan Pademangan tadi dijadikan Desa yang diberi nama Desa Demangan sampai seka

Macam-macam Lembaga Penunjang Pasar Modal

Di pasar modal, terdapat berbagai macam lembaga penunjang pasar modal . Jadi, pasar modal bukan hanya berfungsi sebagai transaksi beli dan jual saham bagi masyarakat (trader dan investor), tetapi pasar modal juga terdiri dari lembaga penunjang pasar modal di dalamnya. Lembaga penunjang pasar modal terdapat dalam struktur. Anda bisa baca disini:  Struktur Pasar Modal Indonesia dan Penjelasannya. Di pasar modal terdapat Lembaga Penunjang Pasar Modal dan Profesi Penunjang Pasar Modal. Apa saja itu? Mari kita simak.  1.  Lembaga penunjang pasar modal  a. Biro Administrasi Efek (BAE) BAE bertugas melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. Dengan kata lain, BAE merupakan pihak yang menyelenggarakan pencatatan pemilikan efek sesuai kontrak yang dibuat antara emiten dengan BAE. b. Kustodian Kustodian merupakan pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak lain,

Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan di Bursa Efek

Anda mungkin sering mendengar istilah indeks papan utama dan indeks papan pengembangan di Bursa Efek. Tapi... Apa arti kedua indeks tersebut? Indeks papan utama dan papan pengembangan termasuk dalam indeks saham di Indonesia. Anda bisa baca pos saya disini: Daftar Indeks Saham Indonesia.  Nah seluruh emiten yang go public di Indonesia, akan diklasifikasikan ke dalam indeks papan utama atau papan pengembangan. Indeks papan utama ditujukan untuk  perusahaan2 yang memiliki ukuran perusahaan (size) yang besar, serta memiliki track record kinerja yang baik. Contoh saham2 yang masuk indeks papan utama adalah saham2 blue chip seperti UNVR, BBRI, ASII, TLKM dan lain2.  Sedangkan indeks papan pengembangan ditujukan untuk perusahaan2 yang belum mampu memenuhi kriteria persyaratan di papan utama. Dalam hal ini, emiten2 yang masuk di papan pengembangan adalah emiten2 yang memiliki prospek bisnis yang bagus, akan tetapi masih belum menghasilkan profit dalam jangka panjang. Emiten2 di papan pengemb