Langsung ke konten utama

Cara Beli Saham Indonesia Online

Zaman dahulu kalau anda memiliki saham perusahaan go public, maka bukti kepemilikan saham, akan anda terima dalam bentuk wujud fisik. Istilahnya adalah scriptfull. Bentuk bukti kepemilikan saham yang anda punya kurang lebih seperti lembaran sertifikat. 

Tetapi sekarang dengan berbagai macam perkembangan teknologi, sudah banyak yang beralih ke metode scriptless. Yap, jadi kalau anda sekarang punya saham, bukti kepemilikan anda sudah bukan dalam bentuk sertifikat itu tadi, tapi semuanya sudah tersistem secara online. Anda bisa cek bukti kepemilikan anda melalui situs Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Walaupun saat ini tetap ada investor2 yang sahamnya masih scriptfull, tapi jumlahnya tidak banyak. Hampir semua sudah beralih ke scritpless. 

Saat ini masih banyak sekali yang bertanya: "Bagaimana sih caranya beli saham-saham perusahaan di Indonesia?"

Kalau anda mau beli saham, anda harus membeli saham Indonesia, anda melalui sistem online (melalui software yang disediakan kantor sekuritas saham di kota terdekat anda). Tapi sebelum itu, anda harus membuka akun dulu di kantor sekuritas. 

So, anda yang ingin bisa membeli saham-saham Indonesia yang brand-nya ternama dan kinerjanya cemerlang seperti Indofood, Unilever, Bank BCA, Antam, Unilever, Bank BRI, Telkom, Astra, Mayora, dan masih banyak lainnya, berikut adalah tahapan-tahapannya:

1. Membuka akun di kantor sekuritas 

Langkah pertama agar anda bisa beli saham, anda harus memiliki SOFTWARE TRADING dari kantor sekuritas. Jadi, kalau anda belum punya software trading, ya anda harus buka akun dulu di kantor sekuritas. 

Bung Heze, tapi gimana caranya buka akun di kantor sekuritas? Apa harus datang langsung ke kantornya? Gimana kalau di kota saya nggak ada sekuritas? Sekuritas apa yang bagus buat trading? 

Berhubung sangat banyak pertanyaan yang saya terima tentang cara buka akun di kantor sekuritas, dan rekomendasi sekuritas, maka saya merangkum jawabannya di ebook gratis yang bisa anda baca (26 halaman) disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula. 

Silahkan anda download secara GRATIS tentang panduan beli saham untuk pemula, termasuk cara membuka akun di kantor sekuritas. Sebagai informasi, membuka akun di sekuritas anda tidak harus datang ke kantor sekuritas. Anda bisa buka rekening saham secara online. Cara / langkah2nya, bisa anda baca di ebook gratis yang saya berikan untuk anda diatas. 

2. Download software trading sekuritas 

Kalau anda sudah selesai buka akun di sekuritas, anda nanti pasti akan mendapatkan username dan password untuk trading saham. Maka dari itu, anda harus download software trading dari sekuritas tempat anda join. 

Misalnya, anda buka akun saham di Danareksa Sekuritas. Anda bisa buka langsung web-nya dan download software tradingnya. Kalau anda bingung sama fitur2 softwarenya, di setiap website sekuritas pasti menyediakan manual book yang bisa anda download. 

Nah, software trading ini nantinya yang akan anda gunakan untuk aktivitas beli dan jual saham. Jadi, anda harus selalu ingat dengan username dan password anda. Tapi langkah ini belum selesai. Silahkan baca langkah selanjutnya. 

3. Suntik modal ke akun software trading anda 

Tentu saja, untuk membeli saham anda harus suntik modal ke software trading anda. Di dalam software trading, sudah disediakan Rekening Dana Investor (RDI), yaitu rekening yang khusus untuk setor modal saja (dari ATM ke RDI anda, sehingga anda bisa beli saham). Rekeningnya bisa berupa rekening BCA, BNI dan lain2, tergantung kerja sama sekuritas dengan pihak bank. 

4. Beli saham 

Setelah di current balance di software trading anda sudah punya modal, barulah anda bisa membeli saham. Seluruh aktivitas trading anda (beli saham maupun jual), semua dilakukan di software trading anda. 

Jadi agar anda bisa beli saham perusahaan Indonesia, langkah2-nya cukup mudah, dan selama anda ada koneksi internet anda bisa memantau pergerakan saham. Hanya dengan minimal 1 lot, anda sudah bisa memiliki saham perusahaan Indonesia. 

Kik gambar untuk memperbesar

Diatas adalah contoh tampilan software saham, di mana pada layar trading inilah anda bisa membeli saham-saham Indonesia secara online. Nah, sebagai contoh kalau anda mau beli sahamnya Bank BCA, maka gampang aja, tinggal anda klik tombol 'buy', lalu muncul tampilan seperti diatas (lingkaran hijau). 

Disitu anda hanya tinggal pilih berapa banyak anda mau beli saham BCA (lot) dan di harga berapa anda mau membeli sahamnya. 

Itulah cara dan step by step membeli saham Indonesia secara online. Tapi tentu itu baru 'kulitnya' saja. Soalnya kalau anda beli saham, tujuan anda pasti ingin mendapatkan profit. 

Oleh karena itu, anda harus membeli saham berdasarkan analisa. Kalau anda trading, anda harus belajar lebih dalam tentang analisa teknikal (grafik, candlestick, momen buy dan lain2). Agar anda bisa membeli dan menjual saham di harga yang lebih tinggi, sehingga anda untung. Baca juga: Belajar Saham Pemula - Expert. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mencari Nilai Dividen di Laporan Keuangan

Dividen adalah salah satu return yang ingin dicapai oleh trader maupun investor. Terkait pembayaran dividen ini, banyak rekan2 yang bertanya pada saya: "Pak Heze, gimana cara mencari nilai dividen perusahaan di laporan keuangan? Apakah bisa kita melihatnya melalui laporan keuangannya ?"  Tentu saja bisa. Anda yang ingin melihat nilai dividen yang dibayarkan perusahaan, pertama-tama anda perlu mengunduh laporan keuangan perusahaan yang anda cari melalui situs IDX. Baca langkah-langkahnya disini: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan.  Setelah anda download laporan keuangan yang anda cari, anda buka file PDF-nya. Katakanlah kita mau mencari nilai dividen pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Maka kita download laporan keuangannya. Untuk mempermudah contohnya, anda bisa buka file PDF laporan keuangan TLKM disini: Contoh Laporan Keuangan TLKM.  Untuk mencari nilai dividen, langkah2nya sebagai berikut:  1. Buka laporan ekuitas (kalau pada contoh TLKM, ada d...

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Strategi Trading Saham Jangka Pendek

Trading jangka pendek merupakan strategi trading yang paling banyak, paling sering diaplikasikan trader saham. Fluktuatif naik-turunnya saham yang anda amati sehari-hari dikarenakan adanya para trader jangka pendek yang memanfaatkan momentum untuk take profit dalam jangka yang lebih singkat.  Strategi trading saham jangka pendek memiliki banyak kelebihan. Salah satu kelebihan trading jangka pendek yang paling sering diincar trader adalah keuntungan yang relatif lebih cepat, ketimbang harus hold saham terlalu lama.      Trading jangka pendek sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam strategi. Jadi dalam praktiknya, kalau anda menyebut istilah 'trading jangka pendek', maka strategi2nya nggak bisa disama-ratakan.  Ada beberapa strategi trading jangka pendek yang sering diterapkan dalam trading saham, yaitu sebagai berikut:    1. Trading menitan / scalping trading Strategi ini merupakan strategi trading dengan jangka waktu yang paling pendek. Anda me...