Langsung ke konten utama

Pengalaman Trading Saham: Berapa Lama Trader Bisa Dapat Profit Konsisten?

Berapa lama bisa dapat profit konsisten di pasar saham? Begitulah pertanyaan yang sangat umum ditanyakan oleh pemula dan trader yang masih belum bisa dapat profit konsisten. Terkait cara mengukur profit konsisten, saya pernah menuliskannya disini: Profit Konsisten Saham, Berapa Target Anda?

Di pos ini, saya akan lebih berbagi pada anda tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan trader untuk bisa profit konsisten. Dan tentunya di pos ini, saya juga akan bercerita tentang pengalaman pribadi penulis di trading saham. 

Memang banyak sekali pemula yang bertanya pada saya tentang berapa lama agar bisa dapat profit di pasar saham. Pertanyaan seperti ini sebenarnya relatif sekali jawabannya. Saya selalu jawab: Tergantung keseriusan anda menjalani trading. Tidak ada ukuran baku berapa lama anda bisa dapat profit konsisten. 

Ibarat orang sukses. Kesukesan seseorang bisa diraih di usia yang berbeda-beda. Ada yang sukses di usia 45 tahun. Ada orang sukses di usia 35 tahun. Bahkan ada orang sukes di usia sebelum 30 tahun atau biasa kita sebut pengusaha muda. Sebaliknya, ada juga orang yang belum sukses karena malas bekerja. 

Jadi kembali lagi, jika anda bertanya berapa lama saya bisa untung konsisten alias sukses di trading saham? Itu semua tergantung dari anda. Apakah anda serius mau praktik trading atau hanya jadi 'follower' dengan menelan rekomendasi mentah-mentah, malas menganalisis, tidak mau mengevaluasi kerugian yang ada.

Tidak ada jaminan anda trading 10 tahun pasti bisa dapat profit konsisten, kalau anda tidak pernah mengevaluasi kesalahan trading anda. Ada pebisnis yang bisa mulai untung konsisten hanya dalam 2 tahun investasi, karena memang pebisnis saham tersebut memiliki basic investasi dan kemauan yang kuat untuk terus menganalisis. 

Bagaimana dengan pengalaman saya sendiri? Well, saya pribadi baru bisa mulai dapat profit konsisten setelah 3,5 tahun trading saham.

"3,5 tahun? Lama juga ya?" Kata anda. 

3,5 tahun memang bukan waktu yang terlalu cepat untuk dapat profit konsisten. Tapi memang setelah 3,5 tahun trading saham, saya baru merasakan menganalisis saham rasanya jauh lebih mudah, bisa lebih akurat memprediksi pergerakan saham dibandingkan saat awal-awal trading saham, di mana dulu saya harus banyak menelan kerugian, nyangkut, cut loss, gampang panik, mudah mengikuti saran orang lain, lupa menganalisis dan lain-lain. 

Setelah 3,5 tahun trading, saya mulai menemukan pola trading / trading plan yang cocok untuk saya. Dan akhirnya saya merombak semua strategi trading, mengevaluasi kembali dan meracik ulang portofolio saya. Disanalah titik balik trading saya, yang awalnya untung-rugi-untung-rugi mulu, jadi lebih besar profitnya daripada kerugian. 

Atas dasar inilah saya sering menuliskan di web Saham Gain: Kalau anda masih pemula 1-3 tahun di dunia saham, anda ada kecenderungan / kemungkinan yang lebih besar panik saat melihat saham turun

Itu adalah hal yang wajar, karena saya mengalaminya sendiri. Namun dengan terus praktik trading, lama-kelamaan anda pasti akan bisa mengatasi semua itu. Jadi ya memang tidak ada cara yang super instan untuk bisa cepat kaya dari trading. 


Kalaupun anda bisa profit besar dalam beberapa bulan pertama trading, cobalah untuk menguji kembali sistem trading anda. Jika selanjutnya anda banyak rugi, itu artinya  kemungkinan anda hanya beruntung. 

Apakah mungkin saya profit konsisten dibawah 3 tahun Pak Heze? Tanya anda lagi

Di pasar saham semua kemungkinan bisa terjadi. Apakah anda bisa profit konsisten hanya dalam 2 tahun trading? Bisa saja. Apakah 3 tahun bisa profit konsisten? Saya jawab bisa. Semua kembali lagi pada anda, apakah anda memiliki mental yang kuat? Apakah anda memiliki kemauan kuat untuk menganalisa dan mempelajari kesalahan2 dari trading anda? 

Saya mengatakan profit konsisten yang baru bisa saya dapatkan setelah 3,5 tahun ini apa adanya, dan saya tidak memberikan janji-janji surga pada anda. Saya tidak mengatakan bahwa trading itu mudah sekali, bisa profit ratusan persen dalam waktu cepat. Memang trading saham akan terasa lebih mudah jika anda SEMAKIN PENGALAMAN.

Jadi sebenarnya, dalam trading saham anda bukan hanya mikir profit melulu. Tetapi kemampuan anda untuk bertahan di pasar saham, kemampuan anda mengendalikan emosi trading, manajemen modal, memanfaatkan momentum analisis teknikal, itu yang sangat berpengaruh pada keberhasilan anda meraih profit konsisten. 

Sayangnya banyak trader yang sudah menyerah duluan saat trading saham tidak menghasilkan, rugi terus. Hal ini karena trader tidak memiliki dasar-dasar atau pondasi yang dibutuhkan dalam trading saham seperti yang saya tuliskan diatas. Sebaliknya, trader mudah termakan janji-janji surga yang mengatakan beli saham bisa untung tanpa rugi. 

Padahal semua itu tidak bisa anda dapatkan kalau anda tidak mencari pengalaman dulu di dunia saham, dan mustahil bisa profit dengan rugi sekecil mungkin kalau anda tidak mengetahui cara bertahan di pasar saham. 

Bagaimana caranya saya bisa bertahan 3,5 tahun dengan banyak saham rugi, nyangkut, cut loss sebelum saya bisa mulai bangkit perlahan? 

Nah inilah yang penting. Bertahan di pasar saham berarti anda harus punya mental trading yang baik. Anda harus punya trading plan dan cara mengelola modal (manajemen modal) dengan baik. 

Analisis teknikal itu sangat penting. Namun tanpa semua itu, mustahil anda bisa bertahan di pasar saham dan mendapatkan profit konsisten. Semua yang saya aplikasikan dalam trading, juga saya rangkum dalam materi disini: Buku Trading dan Belajar Saham. 

Materi di ebook ini bukan berisi janji-janji surga yang tidak masuk akal. Namun materi di ebook saya berikan pada anda sebagai pondasi dan cara anda agar anda bisa bertahan dalam kondisi pasar apapun, dalam situasi apapun (baik saat anda sedang untung maupun rugi). 

Dengan materi ini, anda bisa mengaplikasikan trading anda dengan lebih baik, mematok target-target yang masuk akal, dan tentu anda bisa meraih profit yang lebih konsisten. 

Mulai sekarang, cobalah untuk mengaplikasikan cara trading yang benar. Kalau anda masih pemula, anda harus memulainya dengan benar. Kalau anda sudah cukup lama trading tapi merasa belum bisa profit konsisten, evaluasilah dahulu trading yang sudah anda jalankan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mencari Nilai Dividen di Laporan Keuangan

Dividen adalah salah satu return yang ingin dicapai oleh trader maupun investor. Terkait pembayaran dividen ini, banyak rekan2 yang bertanya pada saya: "Pak Heze, gimana cara mencari nilai dividen perusahaan di laporan keuangan? Apakah bisa kita melihatnya melalui laporan keuangannya ?"  Tentu saja bisa. Anda yang ingin melihat nilai dividen yang dibayarkan perusahaan, pertama-tama anda perlu mengunduh laporan keuangan perusahaan yang anda cari melalui situs IDX. Baca langkah-langkahnya disini: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan.  Setelah anda download laporan keuangan yang anda cari, anda buka file PDF-nya. Katakanlah kita mau mencari nilai dividen pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Maka kita download laporan keuangannya. Untuk mempermudah contohnya, anda bisa buka file PDF laporan keuangan TLKM disini: Contoh Laporan Keuangan TLKM.  Untuk mencari nilai dividen, langkah2nya sebagai berikut:  1. Buka laporan ekuitas (kalau pada contoh TLKM, ada d...

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Strategi Trading Saham Jangka Pendek

Trading jangka pendek merupakan strategi trading yang paling banyak, paling sering diaplikasikan trader saham. Fluktuatif naik-turunnya saham yang anda amati sehari-hari dikarenakan adanya para trader jangka pendek yang memanfaatkan momentum untuk take profit dalam jangka yang lebih singkat.  Strategi trading saham jangka pendek memiliki banyak kelebihan. Salah satu kelebihan trading jangka pendek yang paling sering diincar trader adalah keuntungan yang relatif lebih cepat, ketimbang harus hold saham terlalu lama.      Trading jangka pendek sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam strategi. Jadi dalam praktiknya, kalau anda menyebut istilah 'trading jangka pendek', maka strategi2nya nggak bisa disama-ratakan.  Ada beberapa strategi trading jangka pendek yang sering diterapkan dalam trading saham, yaitu sebagai berikut:    1. Trading menitan / scalping trading Strategi ini merupakan strategi trading dengan jangka waktu yang paling pendek. Anda me...