Langsung ke konten utama

Perbedaan Dividen dan Capital Gain

Kalau anda membeli saham perusahaan go public, anda bisa mendapatkan dua keuntungan utama. Pertama, keuntungan dari capital gain. Capital gain. Kedua, keuntungan yang anda dapatkan dari dividen saham. 

Kalau anda belum paham apa itu capital gain, anda bisa pelajari ilustrasinya disini: Pengertian Capital Gain dan Capital Loss. 

Banyak pemula yang masih belum bisa membedakan keuntungan yang didapatkan dari dividen dan capital gain. Keuntungan saham dari dividen dan capital gain tentu saja berbeda. Apa perbedaannya? Mari kita bahas. 

CAPITAL GAIN

- Selisih keuntungan harga beli dengan harga jual. Jika anda beli saham di harga 1.000 dan jual di 1.200, maka capital gain yang anda dapatkan adalah sebesar Rp200. Artinya, ketika anda beli saham dan jual di harga lebih tinggi, maka itu yang dinamakan dengan capital gain. 

- Jika anda membeli saham, anda tidak selalu mendapatkan capital gain. Misalnya, anda beli saham di harga 1.000, maka bisa jadi harga saham anda turun menjadi 900, sehingga anda belum bisa dikatakan dapat capital gain. Meskipun demikian, anda bisa menunggu saham anda naik menjadi, misalnya Rp1.100, agar anda bisa dapat capital gain (dari kenaikan harga saham).
- Pajak dari capital gain adalah 0,1% dari penjualan saham. 

DIVIDEN

- Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham, bukan keuntungan dari kenaikan harga saham (capital gain). Jadi ketika perusahaan memutuskan membagikan dividen sebesar Rp100 per saham, maka jika anda memegang saham 10 lot, anda akan mendapatkan dividen sebesar Rp100 * 10 lot * 100 lembar saham.

- Dividen yang anda terima sifatnya sudah pasti / tetap. Artinya, jika perusahaan memutuskan bagi dividen Rp100 per saham, maka nilai tersebut tidak akan berubah. Hal ini berbeda dengan capital gain, yang sifatnya tidak pasti (bisa berubah menjadi capital loss). 

- Dividen sifatnya lebih pasif daripada capital gain. Karena nilai dividen yang anda terima nilainya sudah pasti, maka tidak ada fluktuatif harga seperti halnya capital gain.
- Tidak semua perusahaan membagikan dividen. Perlu anda ketahui, tidak semua perusahaan membagikan dividen. Ada juga perusahaan2 yang memutuskan untuk tidak membagi dividen karena alasan2 tertentu (karena rugi bersih, ingin ekspansi usaha dan lain2). 

- Pajak dari dividen sebesar 10%, dari nilai dividen yang anda terima. 

Namun untuk mendapatkan dividen, ada tata cara yang harus anda perhatika. Anda bisa baca artikel saya disini: Arti dan Ilustrasi Pembagian Dividen. 

Jadi kesimpulannya, perbedaan dividen dengan capital gain adalah: Dividen adalah keuntungan yang anda dapatkan dari pembagian laba bersih yang diperoleh perusahaan. Sedangkan capital gain adalah keuntungan dari kenaikan harga saham (jika harga jual lebih tinggi daripada harga beli).

Sehingga kalau kita rangkum dalam tabel, maka berikut perbedaan ringkas dividen dan capital gain:


Perbedaan dividen dan capital gain

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mencari Nilai Dividen di Laporan Keuangan

Dividen adalah salah satu return yang ingin dicapai oleh trader maupun investor. Terkait pembayaran dividen ini, banyak rekan2 yang bertanya pada saya: "Pak Heze, gimana cara mencari nilai dividen perusahaan di laporan keuangan? Apakah bisa kita melihatnya melalui laporan keuangannya ?"  Tentu saja bisa. Anda yang ingin melihat nilai dividen yang dibayarkan perusahaan, pertama-tama anda perlu mengunduh laporan keuangan perusahaan yang anda cari melalui situs IDX. Baca langkah-langkahnya disini: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan.  Setelah anda download laporan keuangan yang anda cari, anda buka file PDF-nya. Katakanlah kita mau mencari nilai dividen pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Maka kita download laporan keuangannya. Untuk mempermudah contohnya, anda bisa buka file PDF laporan keuangan TLKM disini: Contoh Laporan Keuangan TLKM.  Untuk mencari nilai dividen, langkah2nya sebagai berikut:  1. Buka laporan ekuitas (kalau pada contoh TLKM, ada d...

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Strategi Trading Saham Jangka Pendek

Trading jangka pendek merupakan strategi trading yang paling banyak, paling sering diaplikasikan trader saham. Fluktuatif naik-turunnya saham yang anda amati sehari-hari dikarenakan adanya para trader jangka pendek yang memanfaatkan momentum untuk take profit dalam jangka yang lebih singkat.  Strategi trading saham jangka pendek memiliki banyak kelebihan. Salah satu kelebihan trading jangka pendek yang paling sering diincar trader adalah keuntungan yang relatif lebih cepat, ketimbang harus hold saham terlalu lama.      Trading jangka pendek sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam strategi. Jadi dalam praktiknya, kalau anda menyebut istilah 'trading jangka pendek', maka strategi2nya nggak bisa disama-ratakan.  Ada beberapa strategi trading jangka pendek yang sering diterapkan dalam trading saham, yaitu sebagai berikut:    1. Trading menitan / scalping trading Strategi ini merupakan strategi trading dengan jangka waktu yang paling pendek. Anda me...