Langsung ke konten utama

Berapa Harga Saham Per Lot?

Ketika anda beli saham, anda harus membeli saham dalam satuan lot (minimal beli saham adalah 1 lot, dan 1 lot = 100 lembar saham). Banyak rekan-rekan trader pemula yang bertanya: Berapa harga saham per lot? Baca juga: Jumlah Minimal Lot untuk Beli Saham. 

Berapa uang yang harus kita keluarkan untuk membeli saham satu lot saham? Untuk menjawab pertanyaan2 mengenai mekanisme perdagangan saham ini, maka saya akan membahasnya di pos ini.. 

Harga saham per lot sangat bervariasi. Ada yang harganya Rp500 per saham. Ada yang harganya Rp3.000 per saham. Ada yang harganya Rp10.000 per saham. Tetapi harga saham paling rendah di pasar saham adalah Rp50 per saham. 

Jadi di pasar saham reguler, anda tidak akan pernah menemukan harga saham per lot dibawah Rp50. Namun kita bicara dalam konteks pasar saham reguler. Untuk pasar saham tunai, saham per lot harganya bisa lebih rendah dari Rp50 per lembar. Anda bisa baca disini tentang pasar non-reguler: Pasar Reguler, Pasar Negosiasi dan Tunai di Bursa Saham.

Nah jumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ada 600 lebih, dan bahkan jumlahnya akan terus bertambah. Maka dari itu, sudah pasti setiap saham memiliki harga yang berbeda-beda, yang bergerak naik dan turun setiap saat.

Sebagai contoh, 1 lot saham Indofood mungkin harganya Rp7.000 per lembar. Sedangkan saham Unilever 1 lot-nya adalah Rp47.000. Saham HM Sampoerna 1 lot adalah Rp3.800 dan seterusnya. 

Kenapa harga saham bisa berbeda-beda? Ada beberapa faktor. Pertama, harga IPO setiap saham berbeda-beda tergantung kebijakan perusahaan. Harga IPO saham A bisa saja Rp500. Sedangkan harga IPO saham B Rp4.500. 

Inilah yang menyebabkan harga saham bervariasi ketika dilepas ke pasar saham. Faktor kedua yang menyebabkan harga saham berbeda adalah karena: Mekanisme perdagangan murni. 

Maksudnya adalah, harga saham bergerak naik turun, karena diperdagangkan oleh trader. Saham yang kinerjanya bagus dan likuid, pasti akan banyak dibeli sehingga harganya naik. 

Sebaliknya, saham yang kinerjanya jelek, maka harga sahamnya akan banyak dijual, sehingga harganya cenderung turun. Baca juga: Dari Mana Asal Terbentuknya Harga Saham? 

Karena adanya mekanisme perdagangan inilah yang menyebabkan harga saham per lot bisa berbeda-beda untuk setiap saham. 

Pos ini menuju suatu kesimpulan bahwa harga saham per lot berbeda-beda. Tetapi di pasar reguler, harga saham per lot paling rendah adalah Rp50 per saham (tidak ada harga maksimal). 

Yang menyebabkan harga saham per lot berbeda-beda tiap saham adalah harga IPO awal saham, dan dikarenakan murni transaksi perdagangan saham yang dilakukan oleh pelaku pasar (trader saham). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mencari Nilai Dividen di Laporan Keuangan

Dividen adalah salah satu return yang ingin dicapai oleh trader maupun investor. Terkait pembayaran dividen ini, banyak rekan2 yang bertanya pada saya: "Pak Heze, gimana cara mencari nilai dividen perusahaan di laporan keuangan? Apakah bisa kita melihatnya melalui laporan keuangannya ?"  Tentu saja bisa. Anda yang ingin melihat nilai dividen yang dibayarkan perusahaan, pertama-tama anda perlu mengunduh laporan keuangan perusahaan yang anda cari melalui situs IDX. Baca langkah-langkahnya disini: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan.  Setelah anda download laporan keuangan yang anda cari, anda buka file PDF-nya. Katakanlah kita mau mencari nilai dividen pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Maka kita download laporan keuangannya. Untuk mempermudah contohnya, anda bisa buka file PDF laporan keuangan TLKM disini: Contoh Laporan Keuangan TLKM.  Untuk mencari nilai dividen, langkah2nya sebagai berikut:  1. Buka laporan ekuitas (kalau pada contoh TLKM, ada d...

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Strategi Trading Saham Jangka Pendek

Trading jangka pendek merupakan strategi trading yang paling banyak, paling sering diaplikasikan trader saham. Fluktuatif naik-turunnya saham yang anda amati sehari-hari dikarenakan adanya para trader jangka pendek yang memanfaatkan momentum untuk take profit dalam jangka yang lebih singkat.  Strategi trading saham jangka pendek memiliki banyak kelebihan. Salah satu kelebihan trading jangka pendek yang paling sering diincar trader adalah keuntungan yang relatif lebih cepat, ketimbang harus hold saham terlalu lama.      Trading jangka pendek sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam strategi. Jadi dalam praktiknya, kalau anda menyebut istilah 'trading jangka pendek', maka strategi2nya nggak bisa disama-ratakan.  Ada beberapa strategi trading jangka pendek yang sering diterapkan dalam trading saham, yaitu sebagai berikut:    1. Trading menitan / scalping trading Strategi ini merupakan strategi trading dengan jangka waktu yang paling pendek. Anda me...