Langsung ke konten utama

Kapan Sebaiknya Merubah Strategi Trading?

Merubah strategi trading berarti anda harus mengganti cara anda membaca pergerakan saham, mengganti analisa teknikal trading yang anda gunakan sebelumnya, bahkan mungkin anda harus mengganti juga time frame trading (misalnya dari trading jangka pendek menjadi positioning).

Salah satu tulisan di web Saham Gain ini, saya pernah menuliskan bahwa sering mengganti strategi trading dampaknya tidak baik untuk anda. Karena merubah strategi trading berarti anda juga merubah trading plan yang harus anda jalankan. 

Sering merubah / mengganti trading plan justru akan menyebabkan anda bingung dengan keputusan trading yang anda buat. Tapi merubah strategi trading boleh-boleh saja dilakukan. 

Anda saya sarankan untuk merubah strategi trading jika: 

1. Anda sering rugi dengan strategi trading yang sekarang 

Artinya, ubah strategi trading jika strategi anda yang sekarang sudah tidak memberikan keuntungan lagi. Kalau anda menganalisa saham dengan analisa teknikal dan indikator2 yang anda pakai, dan anda lebih banyak rugi, maka anda bisa mencoba analisa teknikal yang lain. 

2. Anda menemukan strategi trading baru yang bisa menghasilkan profit lebih besar 

Jika anda menemukan kombinasi analisa teknikal yang ternyata bisa menghasilkan profit lebih besar dan konsisten dibandingkan strategi yang anda pakai sekarang, maka anda boleh merubah strategi trading anda. 

Meskipun strategi trading anda yang lama sebenarnya bisa menghasilkan profit, tapi nggak ada salahnya anda merubah strategi trading, jika memang bisa menghasilkan profit yang lebih baik. 

Strategi2 trading dan analisis teknikal untuk membaca saham2 yang akan naik, bisa anda pelajari juga disini: Buku Saham Pemula - Expert.

Hal ini juga pernah saya alami sendiri, di mana saya mengganti dan memodifikasi strategi trading dan beberapa analisa teknikal karena ada sistem teknikal yang lebih baik. 

3. Anda sulit menginterpretasikan analisa teknikal yang anda pakai 

Analisis teknikal diciptakan agar anda membaca potensi pergerakan saham: Apakah saham berpotensi naik? Apakah saham akan turun? Apakah saham tersebut layak beli? 

Nah kalau anda sulit membaca dan menerapkan analisa teknikal yang anda gunakan, maka itu artinya analisa teknikal tersebut tidak cocok untuk anda. Anda bisa mengganti dengan variasi analisa teknikal yang lain.

Sulit menerapkan analisa teknikal berarti anda sering terkena false signal, dan dengan adanya analisa teknikal tersebut, anda justru semakin bingung dengan keputusan trading anda. 

4. Mengganti time frame trading

Anda yang mau mengganti time frame trading, misalnya dari intraday trading ke swing trading atau sebaliknya. Atau anda dulunya trader sekarang ingin jadi investor, atau sebaliknya, maka otomatis anda merubah strategi trading anda.

Merubah strategi trading tidak harus merubah semua analisa2 anda. Anda bisa 'memodifikasi' strategi trading anda. Tapi kalau anda merasa strategi trading anda perlu diubah semua, tidak masalah.

Kalau anda mengalami salah satu dari keempat kondisi diatas, anda boleh merubah strategi trading sesuai dengan kebutuhan anda. 

Tapi kalau anda sudah nyaman dengan strategi trading yang sekarang, saya tidak menyarankan anda untuk merubah strategi trading. Kalau anda ingin menggunakan analisa teknikal yang lain, cukup modifikasi analisa teknikal yang anda pakai (misalnya dengan menambah analisa teknikal tertentu).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Cara Mencari Return Saham di Yahoo Finance

Data return saham merupakan salah satu data yang sering digunakan untuk kepentingan2 tertentu misalnya untuk analisa saham. Seperti yang pernah kita bahas di pos ini:  Pengertian Return Saham, Kegunaannya, Cara Menghitungnya , rumus return saham adalah:  Return saham = {(Pt-Pt-1)/ Pt-1} x 100% Atau secara gampangnya: {(harga saham hari ini - harga saham kemarin) / harga saham kemarin} x 100%. Itulah rumus return saham. Mencari return saham yang paling mudah bisa anda cari di situs Yahoo Finance.  Situs Yahoo Finance menyediakan data yang sangat lengkap untuk melihat dan menghitung data-data return saham dalam jangka panjang, karena Yahoo Finance menyediakan data2 historis harga saham setiap harinya mulai dari harga pembukaan, penutupan, terendah, tertinggi.  Berikut langkah2 cara mencari return saham di Yahoo Finance : 1. Buka situs finance.yahoo.com 2. Ketikkan kode saham yang ingin anda hitung return sahamnya.  Misalnya anda ingin melihat return saham PWON, m...

Ciri-ciri Saham yang Menguntungkan

Memilih (screening) saham adalah salah satu bagian terpenting dari trading yang harus anda lakukan secara mandiri.  Dalam praktiknya, banyak trader hanya ingin dapat untung cepat di saham, namun sayangnya trader sering mengabaikan pentingnya screening saham.  Padahal dengan jumlah saham di Bursa Efek yang sangat banyak, tidak sedikit saham2 yang punya risiko tinggi, dan tidak menguntungkan trader. Sehingga, kalau anda mengabaikan screening saham, anda tidak akan bisa mengetahui saham2 mana yang menguntungkan untuk anda.  Baca juga: Cara Cepat Screening Saham . Dalam trading saham, a da beberapa ciri-ciri saham yang menguntungkan yaitu sebagai berikut:  1. Mudah dianalisa dengan analisis chart Saham yang menguntungkan adalah saham yang mudah anda baca analisanya melalui analisa grafik (chart). Di dalam trading, analisis utama yang harus anda pakai adalah analisis teknikal. Sehingga, kalau anda bisa menerapkan analisa teknikal untuk mencari saham2 yang akan naik, maka...