Langsung ke konten utama

Perlukah Software Trading Saham Khusus?

Sebelum anda bisa menjalankan trading (beli dan jual saham), anda harus memiliki software trading saham terlebih dahulu. Software trading bisa anda dapatkan dengan cara membuka akun di kantor sekuritas. Baca juga: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta.

Software online trading yang anda download di situs resmi sekuritas, beserta username dan password yang nanti dapatkan, itulah yang nantinya akan anda gunakan untuk trading, menganalisa saham (analisa grafik), screening saham, memantau saham LIVE TRADE dan segala hal yang berkaitan dengan trading. 

Untuk anda yang ingin membuka akun di sekuritas (offline maupun online), anda bisa baca langkah2 membuka akun saham di sekuritas disini (26 halaman): Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula. 

Tapi ternyata banyak sekali trader yang ingin mencari software2 saham "spesial", khususnya software trading saham yang bisa memberikan sinyal beli jual yang pasti, di mana trader nggak perlu lagi repot-repot buka chart, menganalisa saham, memilih saham. 

Saya sering dapat pertanyaan2 seperti ini: 

Bung Heze apakah ada software saham yang bisa kasih sinyal buy sell?
Apa software trading autopilot akurat dan bisa dipakai untuk trading? 
Apakah ada rekomendasi software trading yang bisa dipakai screening?

Pertanyaan intinya adalah: "Perlukah software trading saham khusus diluar software trading yang sudah disediakan oleh kantor sekuritas?"

Berdasarkan pengalaman saya, sebenarnya anda nggak perlu memiliki software trading khusus yang "spesial". Kalau anda mau bisa untung di saham secara KONSISTEN, anda cukup fokus melakukan analisa teknikal, dan gunakan software trading dari sekuritas yang anda join. 

Pakai terus software trading anda, sampai anda familiar dengan software yang anda pakai. Kenapa anda nggak perlu software2 khusus untuk trading? Ada dua alasan utama:  

1. Software-software trading khusus sifatnya hanyalah "pelengkap" / tambahan

Anda boleh saja menggunakan software saham khusus untuk screening, software yang bisa menghasilkan sinyal buy-sell, menganalisa saham. Tapi software2 tersebut sifatnya tetap sebagai tambahan atau pelengkap anda saja. 

Para pemula terkadang bingung harus memilih saham untuk trading. Maka, nggak ada salahnya kalau anda menggunakan software2 khusus yang bisa screening saham dan menghasilkan sinyal, sehingga dari software2 bisa menyaring saham2 yang bagus untuk dibeli, dan anda sudah punya "pilihan saham". Baca juga: 2 Aplikasi untuk Screening Saham. 

Tetapi setelah anda mendapatkan "saham2 pilihan" dari software yang anda gunakan, anda tetap harus menyaring dan menganalisa saham tersebut secara teknikal. Mengapa demikian?

Karena kunci sukses trading adalah anda harus melakukan analisa secara otodidak. Bagus tidaknya sistem trading dan analisa teknikal, hanya anda yang bisa menentukannya sendiri. Hal ini akan saya bahas lebih lanjut di poin kedua. 

Tips dari saya, kalau anda mau memilih software saham khusus, pilihlah software yang realistis, yang bisa memberikan manfaat bagi anda para trader (bisa digunakan untuk screening saham, memberikan sinyal trading, dan melakukan analisa teknikal). Pilihlah software yang tidak memberikan iming2 terlalu banyak. 

Hindari memilih software2 autopilot yang harganya mahal. Apalagi jika memberikan janji2 surga bisa kaya dari software tersebut, nggak perlu repot menganalisa, langsung untung dalam semalam.  

2. Tidak ada software trading yang bisa bikin anda cepat kaya  

Seperti yang saya tuliskan di poin pertama, bisa tidaknya anda menghasilkan profit di saham semua tergantung dari analisa-analisa pribadi yang anda lakukan. ]

Software trading autopilot mungkin bisa memberikan anda sinyal beli-jual saham tertentu. Tapi ketika terjadi perubahan market yang drastis, sinyal tersebut akan dengan mudah meleset, sehingga apa yang anda harapkan (langsung cepat kaya dari software), tidak akan terjadi. 

Jadi sebenarnya tidak ada software trading khusus yang bisa membuat anda cepat kaya. Tidak ada software autopilot khusus yang bisa memberikan sinyal trading 100% benar dan anda hanya tinggal tidur-tiduran menerima hasilnya. 

Di saham tidak ada cara instan untuk menjadi kaya. Sama ketika anda ingin mendirikan bisnis / usaha, maka tidak mungkin anda bisa menjadi kaya dalam semalam. Semua butuh usaha, eksperimen, praktik dan mempelajari kesalahan2 yang ada. 

Kunci sukses di saham adalah melakukan analisa saham (analisa teknikal), lakukan screening saham yang benar. Semua itu bisa anda lakukan melalui software trading yang sudah anda join di sekuritas anda masing2. Itulah yang seharusnya menjadi software trading utama anda.

Kalau anda sudah mengetahui bahwa analisa utama dalam trading yang bisa memberikan profit adalah analisa teknikal, maka fokuskan diri anda untuk melakukan analisis teknikal, bukan terus mencari 'software trading pencetak duit'. 

Semoga apa yang saya tuliskan ini bisa menjawab pertanyaan rekan-rekan trader yang sedang mencari software2 khusus untuk trading. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mencari Nilai Dividen di Laporan Keuangan

Dividen adalah salah satu return yang ingin dicapai oleh trader maupun investor. Terkait pembayaran dividen ini, banyak rekan2 yang bertanya pada saya: "Pak Heze, gimana cara mencari nilai dividen perusahaan di laporan keuangan? Apakah bisa kita melihatnya melalui laporan keuangannya ?"  Tentu saja bisa. Anda yang ingin melihat nilai dividen yang dibayarkan perusahaan, pertama-tama anda perlu mengunduh laporan keuangan perusahaan yang anda cari melalui situs IDX. Baca langkah-langkahnya disini: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan.  Setelah anda download laporan keuangan yang anda cari, anda buka file PDF-nya. Katakanlah kita mau mencari nilai dividen pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Maka kita download laporan keuangannya. Untuk mempermudah contohnya, anda bisa buka file PDF laporan keuangan TLKM disini: Contoh Laporan Keuangan TLKM.  Untuk mencari nilai dividen, langkah2nya sebagai berikut:  1. Buka laporan ekuitas (kalau pada contoh TLKM, ada d...

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Strategi Trading Saham Jangka Pendek

Trading jangka pendek merupakan strategi trading yang paling banyak, paling sering diaplikasikan trader saham. Fluktuatif naik-turunnya saham yang anda amati sehari-hari dikarenakan adanya para trader jangka pendek yang memanfaatkan momentum untuk take profit dalam jangka yang lebih singkat.  Strategi trading saham jangka pendek memiliki banyak kelebihan. Salah satu kelebihan trading jangka pendek yang paling sering diincar trader adalah keuntungan yang relatif lebih cepat, ketimbang harus hold saham terlalu lama.      Trading jangka pendek sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam strategi. Jadi dalam praktiknya, kalau anda menyebut istilah 'trading jangka pendek', maka strategi2nya nggak bisa disama-ratakan.  Ada beberapa strategi trading jangka pendek yang sering diterapkan dalam trading saham, yaitu sebagai berikut:    1. Trading menitan / scalping trading Strategi ini merupakan strategi trading dengan jangka waktu yang paling pendek. Anda me...