Langsung ke konten utama

Analisis Saham: Saham Unilever (UNVR) Stock Split

Saham Unilever (UNVR) adalah saham blue chip yang punya kinerja sangat cemerlang, namun harga saham UNVR sudah tergolong sangat mahal secara nominal. Setelah sekian lama harga sahamnya cukup tinggi, kini UNVR berencana akan melakukan stock split, dengan rasio 1:5. 

Itu artinya, kalau harga saham UNVR sekarang adalah 44.000, maka setelah stock split harganya menjadi 8.800 per saham. Tentu saja harganya jadi jauh lebih terjangkau untuk trader. Jika anda belum paham stock split, anda bisa baca tulisan saya disini: Pengertian dan Ilustrasi Stock Split. 

UNVR bukan pertama kalinya melakukan stock split. Dari histori pergerakan saham UNVR, UNVR sudah pernah melakukan stock split sebanyak 2 kali yaitu pada 6 November 2000 dan 3 September 2003, dengan rasio yang sama yaitu 1:10. 

pada tahun 2003, harga saham UNVR sebelum stock split berada di kisaran 30.000, dan setelah stock split harganya menjadi 3.000. Kita bisa lihat bagaimana pergerakan historis jangka panjang saham UNVR, di mana setelah stock split di kisaran harga 3.000-an pada tahun 2003, saat ini harganya sudah naik sampai 44.000 (bahkan UNVR pernah menyentuh resisten 50.000). 

Saham Unilever
Perhatikan UNVR setelah stock split (tanda persegi). Kemudian saham UNVR dalam jangka panjang, tetap mengalami uptrend. 

Oke, itu pergerakan UNVR untuk jangka panjang. Lalu bagaimana dengan pergerakan jangka pendeknya nanti pasca stock split yang ketiga? 

Saat ini masih ada beberapa kendala yang membuat UNVR akan uptrend dalam jangka pendek pasca stock split. Pertama, stock split UNVR masih dinilai tidak sesuai dengan harapan pasar. 

Banyak pro dan kontra. Pelaku pasar yang kontra menganggap bahwa rasio 1:5 ini masih membuat saham UNVR terlalu tinggi harganya. Sedangkan secara historis, UNVR bisa stock split dengan rasio 1:10, sehingga tentu harga sahamnya jadi sangat terjangkau. 

Kedua, kita masih menghadapi kondisi market yang bergejolak, baik dari sisi internal maupun eksternal (perang dagang misalnya). Nah, karena UNVR adalah saham blue chip, di mana saham2 blue chip geraknya biasanya mengikut IHSG, maka kalau IHSG turun tajam, UNVR kemungkinan besar akan mengikut pergerakan IHSG. 

Jadi kalau nanti UNVR beneran stock split 1:5, dan para trader menganggap saham UNVR ini masih terlalu mahal (di harga 8.800-an), maka sangat mungkin para trader akan menjual saham UNVR ini, sehingga UNVR bisa jadi turun cukup drastis pasca stock split, sebelum akhirnya diangkat lagi setelah trader menganggap UNVR benar2 ada di harga diskonnya (secara teknikal). 

Kecuali kalau UNVR ternyata bersedia stock split 1:10 (dan tentu ini harapan kita juga), maka UNVR harganya bisa diangkat. Tapi ini bukanlah jaminan UNVR pasti akan naik pasca stock split. 

Sebagai perbandingan, kalau anda sering berkunjung dan membaca artikel2 di web Saham Gain ini, saya sudah membahas pergerakan beberapa saham pasca stock split, khususnya saham2 blue chip di Bursa Efek, yaitu saham BBRI.. 

Anda bisa baca-baca kembali ulasannya disini: Saham BBRI Stock Split Rasio 1:5, Membeli Saham Setelah Aksi Korporasi Stock Split. Disitu saya menjelaskan kecenderungan pergerakan saham2 blue chip beberapa hari-minggu pasca stock split. 

Jadi untuk jangka pendek, setelah UNVR stock split saya menyarankan anda untuk lebih banyak WAIT AND SEE. Terutama kalau UNVR koreksi, atau naik drastis di hari pertama, karena biasanya euforia stock split akan berakhir cepat. 

Sedangkan untuk jangka panjang, anda bisa mulai membeli saham UNVR ini secara bertahap, dan simpan saja.. Nggak usah peduli fluktuatif jangka pendeknya. 

Toh, secara kinerja perusahaan ini juga sangat baik, dan historis stock split 2 kali, berhasil menunjukkan bahwa UNVR selalu kembali ke jalur uptrendnya. 

Setelah UNVR stock split, nanti akan kita bahas pergerakan UNVR selanjutnya... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL OBSERVASI DESA DEMANGAN KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH

             A.    Sejarah Desa             Desa Demangan menurut cerita orang-orang tua dulunya adalah merupakan wilayah Perdikan dari Kadipaten Jepara. Di wilayah ini dijadikan Pademangan yang mana Pademangan itu mempunyai Kekuasaan atau wilayah yang terdiri dari beberapa Perdikan atau desa di sekitar wilayah Pademangan ini atau yang saat ini disebut sebagai kecamatan. Pada saat itu Pademangan juga mempunyai pelataran luas atau yang saat ini disebut alun-alun yang sekarang menjadi desa Platar.             Di Pademangan ini dipimpin oleh seorang Demang yang diangkat oleh Adipati Jepara. Adapun nama Demang yang dipercaya memimpin Pademangan itu bernama asli Dahlan Abu Sairi. Dan untuk mengingat jasanya, masyarakat menambahkan julukan Demang pada Dahlan Abu Sairi. Setelah beliau wafat di makamkan di desa tersebut dan menjadi cikal bakal desa Demangan. Selanjutnya dengan berjalannya waktu, setelah kemerdekaan Pademangan tadi dijadikan Desa yang diberi nama Desa Demangan sampai seka

Macam-macam Lembaga Penunjang Pasar Modal

Di pasar modal, terdapat berbagai macam lembaga penunjang pasar modal . Jadi, pasar modal bukan hanya berfungsi sebagai transaksi beli dan jual saham bagi masyarakat (trader dan investor), tetapi pasar modal juga terdiri dari lembaga penunjang pasar modal di dalamnya. Lembaga penunjang pasar modal terdapat dalam struktur. Anda bisa baca disini:  Struktur Pasar Modal Indonesia dan Penjelasannya. Di pasar modal terdapat Lembaga Penunjang Pasar Modal dan Profesi Penunjang Pasar Modal. Apa saja itu? Mari kita simak.  1.  Lembaga penunjang pasar modal  a. Biro Administrasi Efek (BAE) BAE bertugas melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. Dengan kata lain, BAE merupakan pihak yang menyelenggarakan pencatatan pemilikan efek sesuai kontrak yang dibuat antara emiten dengan BAE. b. Kustodian Kustodian merupakan pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak lain,

Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan di Bursa Efek

Anda mungkin sering mendengar istilah indeks papan utama dan indeks papan pengembangan di Bursa Efek. Tapi... Apa arti kedua indeks tersebut? Indeks papan utama dan papan pengembangan termasuk dalam indeks saham di Indonesia. Anda bisa baca pos saya disini: Daftar Indeks Saham Indonesia.  Nah seluruh emiten yang go public di Indonesia, akan diklasifikasikan ke dalam indeks papan utama atau papan pengembangan. Indeks papan utama ditujukan untuk  perusahaan2 yang memiliki ukuran perusahaan (size) yang besar, serta memiliki track record kinerja yang baik. Contoh saham2 yang masuk indeks papan utama adalah saham2 blue chip seperti UNVR, BBRI, ASII, TLKM dan lain2.  Sedangkan indeks papan pengembangan ditujukan untuk perusahaan2 yang belum mampu memenuhi kriteria persyaratan di papan utama. Dalam hal ini, emiten2 yang masuk di papan pengembangan adalah emiten2 yang memiliki prospek bisnis yang bagus, akan tetapi masih belum menghasilkan profit dalam jangka panjang. Emiten2 di papan pengemb