Langsung ke konten utama

Ciri-ciri Saham yang Menguntungkan

Memilih (screening) saham adalah salah satu bagian terpenting dari trading yang harus anda lakukan secara mandiri.  Dalam praktiknya, banyak trader hanya ingin dapat untung cepat di saham, namun sayangnya trader sering mengabaikan pentingnya screening saham. 

Padahal dengan jumlah saham di Bursa Efek yang sangat banyak, tidak sedikit saham2 yang punya risiko tinggi, dan tidak menguntungkan trader. Sehingga, kalau anda mengabaikan screening saham, anda tidak akan bisa mengetahui saham2 mana yang menguntungkan untuk anda. 

Baca juga: Cara Cepat Screening Saham. Dalam trading saham, ada beberapa ciri-ciri saham yang menguntungkan yaitu sebagai berikut: 

1. Mudah dianalisa dengan analisis chart

Saham yang menguntungkan adalah saham yang mudah anda baca analisanya melalui analisa grafik (chart). Di dalam trading, analisis utama yang harus anda pakai adalah analisis teknikal. Sehingga, kalau anda bisa menerapkan analisa teknikal untuk mencari saham2 yang akan naik, maka saham2 yang bisa dianalisa tersebut adalah saham2 yang potensial dan menguntungkan. 

Kalau suatu saham tidak memiliki pola grafik baik dan memiliki tren harga yang acak-acakan, maka saham tersebut bukanlah saham yang menguntungkan untuk anda, khususnya trader saham pemula. 

Anda mungkin bisa untung dari saham2 seperti itu, namun trading di saham2 yang tidak bisa dianalisa polanya dengan analisa chart, akan meningkatkan risiko2 untuk portofolio anda dalam jangka panjang. 

Ciri-ciri saham yang menguntungkan


Anda bisa perhatikan perbandingan kedua chart diatas. Chart mana yang lebih mudah anda analisa dengan analisis teknikal? Chart yang atas atau yang bawah?

"Chart yang atas lebih mudah menentukan support-resistennya Pak Heze" Jawab anda. 

Saya sependapat.. Chart pertama lebih mudah untuk dianalisa karena chart pertama membentuk pola2 yang jelas, likuid, dan bisa anda tentukan support-resistennya. 

Sedangkan chart kedua, pergerakannya tidak beraturan, terkadang ada volume transaksi, terkadang tidak ada transaksi trading. Sehingga, pola2 di chart seperti ini akan lebih sulit dianalisa, dan pergerakan harganya juga tidak pasti. 


Pelajari juga: Cara Memilih Saham Bagus & Strategi Swing Trading. 

2. Memiliki fluktuatif tren

Saham yang menguntungkan adalah saham2 yang punya fluktuatif tren, di mana dalam satu grafik, harga saham punya tren naik (uptrend), ada tren turun (downtrend) dan mungkin juga ada sidewaysnya. 

Saham2 yang punya tren fluktuatif menunjukkan bahwa saham tersebut mudah bergerak naik-turun, sehingga anda lebih mudah memanfaatkan fluktuatif di range support-resistennya untuk mendapatkan profit. 

Sedangkan saham2 yang tidak bergerak atau bahkan trennya turun teirus dalam waktu yang lama, adalah saham2 yang berisiko dan tentunya cenderung tidak lebih menguntungkan (dan aman) ketimbang saham2 yang fluktuatif dan likuid. 

3. Bagus secara likuiditas 

Saham2 yang punya likuiditas baik tentu saja adalah saham yang menguntungkan untuk anda, karena saham2 yang likuid (banyak peminatnya), harga sahamnya akan lebih mudah naik / rebound setelah turun, dibandingkan saham2 yang tidak likuid yang punya pergerakan harga tidak teratur. Baca juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

4. Anda bisa profit dari saham tersebut 

Saham yang menguntungkan adalah saham2 yang sesuai dengan karakter anda. Artinya, kalau anda terbukti bisa profit dari suatu saham, maka saham tersebut dapat dikatakan MENGUNTUNGKAN untuk anda. 

Meskipun mungkin ada beberapa trader yang menghindari saham tersebut. Tapi kalau faktanya anda bisa terbukti profit terus di saham tertentu, maka saham tersebut harusnya anda tradingkan, dan analisa secara konsisten. 

Hal ini juga saya alami sendiri, di mana saya beberapa kali untung di saham2 tertentu. Di satu sisi, saham2 yang memberikan profit justru direkomendasikan trader untuk dihindari. Nah, kalau anda menemukan kasus2 seperti yang saya alami, maka harusnya anda tetap teguh pada pendirian trading anda, selama apa yang anda lakukan memang sudah terbukti profit untuk anda. 

Itulah pentingnya anda memiliki analisa2 trading mandiri, supaya anda bisa tahu mana saja saham yang menguntungkan dan tidak, berdasarkan pengalaman anda sendiri, sehingga anda bisa memutuskan apa yang baik untuk anda. Baca juga: Langkah-langkah Belajar Saham Otodidak. 

Oke, sampai disini dulu edukasi saham kita mengenai ciri-ciri saham yang menguntungkan. Kini saatnya anda praktik trading dan evaluasilah hasil trading anda. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mencari Nilai Dividen di Laporan Keuangan

Dividen adalah salah satu return yang ingin dicapai oleh trader maupun investor. Terkait pembayaran dividen ini, banyak rekan2 yang bertanya pada saya: "Pak Heze, gimana cara mencari nilai dividen perusahaan di laporan keuangan? Apakah bisa kita melihatnya melalui laporan keuangannya ?"  Tentu saja bisa. Anda yang ingin melihat nilai dividen yang dibayarkan perusahaan, pertama-tama anda perlu mengunduh laporan keuangan perusahaan yang anda cari melalui situs IDX. Baca langkah-langkahnya disini: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan.  Setelah anda download laporan keuangan yang anda cari, anda buka file PDF-nya. Katakanlah kita mau mencari nilai dividen pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Maka kita download laporan keuangannya. Untuk mempermudah contohnya, anda bisa buka file PDF laporan keuangan TLKM disini: Contoh Laporan Keuangan TLKM.  Untuk mencari nilai dividen, langkah2nya sebagai berikut:  1. Buka laporan ekuitas (kalau pada contoh TLKM, ada d...

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Strategi Trading Saham Jangka Pendek

Trading jangka pendek merupakan strategi trading yang paling banyak, paling sering diaplikasikan trader saham. Fluktuatif naik-turunnya saham yang anda amati sehari-hari dikarenakan adanya para trader jangka pendek yang memanfaatkan momentum untuk take profit dalam jangka yang lebih singkat.  Strategi trading saham jangka pendek memiliki banyak kelebihan. Salah satu kelebihan trading jangka pendek yang paling sering diincar trader adalah keuntungan yang relatif lebih cepat, ketimbang harus hold saham terlalu lama.      Trading jangka pendek sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam strategi. Jadi dalam praktiknya, kalau anda menyebut istilah 'trading jangka pendek', maka strategi2nya nggak bisa disama-ratakan.  Ada beberapa strategi trading jangka pendek yang sering diterapkan dalam trading saham, yaitu sebagai berikut:    1. Trading menitan / scalping trading Strategi ini merupakan strategi trading dengan jangka waktu yang paling pendek. Anda me...