Langsung ke konten utama

Saham IPO untuk Trading

Saya beberapa mendapat pertanyaan dari para trader pemula yang ingin trading di saham2 yang baru IPO. Pertanyaan yang saya terima belum lama ini: 

"Pak Heze, kalau saya trading di saham2 IPO apakah bisa untung? Soalnya saya lihat saham IPO geraknya lebih cepat dan banyak yang harganya masih murah".. Dan masih banyak lagi pertanyaan2 tentang saham IPO untuk trading sering saya terima. Antara di WA sebagai berikut: 

Selamat pagi Pak El. Mau tanya kalo nyobain saham IPO PURE ok nggak pak,buat beberapa hari kedepan

Jika anda berpikir untuk trading di saham IPO (terutama trader pemula), anda harus pahami dulu risiko saham IPO. Risiko saham2 IPO adalah: 

1. Pergerakan harganya sangat berbahaya

Saham2 IPO bisa naik puluhan persen dalam hitungan, tapi sebaliknya, bisa turun juga puluhan persen dalam waktu sangat singkat. 

Pergerakan saham pasca IPO juga cenderung susah ditebak, karena mayoritas saham2 IPO zaman now, saham beredanya rata2 sedikit, dan pergerakan naik turunnya harga lebih banyak disetir dan di pom-pom bandar, dengan tingkat likuiditas saham yang sangat rendah. Bahkan banyak saham IPO yang spread-nya nggak beraturan. Baca juga: Mengenal Spread Bid-Offer di Pasar Saham.

2. Belum ada chart / pola yang bisa anda analisa secara detail 

Saham2 yang baru IPO beberapa hari, anda hanya menemukan beberapa candlestick di grafiknya. Sehingga, belum bisa anda gunakan untuk menganalisa support-resisten dan kecenderungan pergerakan harga selanjutnya (apakah cenderung uptrend atau downtrend). 

Saham IPO
Kalau ada saham yang baru IPO, dan cuma ada beberapa candle seperti ini, bagaimana cara anda menganalisanya? Kecuali kalau saham2 lapis tiga sudah melantai / listing di pasar saham cukup lama dan ada pola2 yang terbentuk. Pelajari juga: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading. 

Anda mungkin bisa mengikuti pergerakan buy sell terbesat alias mengikuti pergerakan banda. Namun bandar juga tidak semudah itu memberikan titik2 harga yang mudah menjadi acuan trader ritel. 

Apalagi pergerakan saham2 IPO yang cenderung sangat cepat, seringkali membuat pemula yang baru melihat pergerakan bandar, harganya sudah keburu naik duluan atau malah sebaliknya. 

3. Mayoritas saham IPO punya pergerakan harga yang jelek

Banyak saham IPO yang setelah naik drastis 2-3 hari, atau 4 hari, harganya tiba2 langsung anjlok puluhan persen dan balik lagi ke harga IPO awalnya. 

Selain itu, banyak sekali saham2 IPO yang harganya turun secara berangsur dan harganya tidak kembali lagi ke harga awal. Hal ini membuat banyak trader ritel yang nekad beli saham IPO dengan harapan untung cepat, akhirnya justru mengalami floating loss yang sangat banyak. 

Kita sudah sering membahas saham2 IPO yang harganya turun drastis dan balik lagi ke harga IPO-nya.. Anda bisa baca2 lagi tulisan saya disini: Studi Kasus Saham Gorengan: Balik Harga IPO Belajar dari Kasus Saham POSA, Studi Kasus: Saham Gorengan dan Saham IPO. 

Jadi kesimpulannya, jawaban saya: Tidak masalah kalau anda mau membeli saham IPO. Tetapi kalau anda masih pemula atau anda yang baru mencoba saham IPO, saya sarankan anda menggunakan modal sekecil mungkin, atau anda bisa trading beberapa lot dulu untuk testing. 

Plus jangan lupa untuk lebih disiplin dalam trading. Tetapkan batas take profit dan disiplinlah dalam melakukan cut loss. Karena seperti alasan2 yang saya sebutkan diatas tadi, saham2 yang baru IPO sangatlah berbahaya untuk trader, khususnya trader pemula yang masih belum pengalaman dalam melakukan analisa2 saham. 

Buat anda yang masih belum yakin trading di saham IPO. Ada baiknya anda memilih saham2 likuid yang lain. Toh, masih banyak kok saham likuid di Bursa Efek 

Anda bisa pelajari cara-cara memilih saham yang benar dan bagus untuk pemula - expert disini: Panduan Screening Saham Pemula - Expert.  

Jika anda ingin mencoba saham IPO hanya karena anda ingin untung cepat, tergiur dengan kenaikan saham IPO yang bisa naik 20%-an dalam sehari, anda harus mempertimbangkan kembali keputusan anda, karena keinginan untuk dapat untung instan di saham IPO akan menambah risiko kerugian anda. 

Setelah baca pos ini, diharapkan anda bisa menimbang-nimbang keputusan anda untuk trading di saham IPO berdasarkan analisa dan rasionalitas. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mencari Nilai Dividen di Laporan Keuangan

Dividen adalah salah satu return yang ingin dicapai oleh trader maupun investor. Terkait pembayaran dividen ini, banyak rekan2 yang bertanya pada saya: "Pak Heze, gimana cara mencari nilai dividen perusahaan di laporan keuangan? Apakah bisa kita melihatnya melalui laporan keuangannya ?"  Tentu saja bisa. Anda yang ingin melihat nilai dividen yang dibayarkan perusahaan, pertama-tama anda perlu mengunduh laporan keuangan perusahaan yang anda cari melalui situs IDX. Baca langkah-langkahnya disini: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan.  Setelah anda download laporan keuangan yang anda cari, anda buka file PDF-nya. Katakanlah kita mau mencari nilai dividen pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Maka kita download laporan keuangannya. Untuk mempermudah contohnya, anda bisa buka file PDF laporan keuangan TLKM disini: Contoh Laporan Keuangan TLKM.  Untuk mencari nilai dividen, langkah2nya sebagai berikut:  1. Buka laporan ekuitas (kalau pada contoh TLKM, ada d...

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Strategi Trading Saham Jangka Pendek

Trading jangka pendek merupakan strategi trading yang paling banyak, paling sering diaplikasikan trader saham. Fluktuatif naik-turunnya saham yang anda amati sehari-hari dikarenakan adanya para trader jangka pendek yang memanfaatkan momentum untuk take profit dalam jangka yang lebih singkat.  Strategi trading saham jangka pendek memiliki banyak kelebihan. Salah satu kelebihan trading jangka pendek yang paling sering diincar trader adalah keuntungan yang relatif lebih cepat, ketimbang harus hold saham terlalu lama.      Trading jangka pendek sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam strategi. Jadi dalam praktiknya, kalau anda menyebut istilah 'trading jangka pendek', maka strategi2nya nggak bisa disama-ratakan.  Ada beberapa strategi trading jangka pendek yang sering diterapkan dalam trading saham, yaitu sebagai berikut:    1. Trading menitan / scalping trading Strategi ini merupakan strategi trading dengan jangka waktu yang paling pendek. Anda me...