Langsung ke konten utama

Strategi Trading di Saham Gorengan

Saham gorengan / saham lapis tiga merupakan saham2 yang pergerakannya tidak stabil, sulit dianalisa dengan analisa teknikal (pergerakan harga saham lebih tergantung dari bandar saham) dan memiliki fluktuatif harga yang sangat tinggi. 

Kalau anda menemukan saham yang likuiditasnya rendah (volume kecil, bid-offernya cuma sedikit), tapi harga sahamnya bisa naik dan turun puluhan persen dalam waktu singkat (menitat), maka itulah ciri-ciri saham gorengan. 

Saham-saham lapis tiga terkadang bid-offernya bisa cenderung tebal, tetapi pergerakan harganya tetap volatil, bisa naik dan turun puluhan persen dalam waktu singkat. Menurut versi saya contohnya seperti TRAM dan BUMI. Saham2 seperti ini adalah saham2 lapis tiga. Baca juga: Kenali Saham Gorengan di Indonesia

Di dalam trading, khususnya anda trader ritel saya memang tidak menyarankan untuk terlalu sering membeli saham gorengan, karena risikonya besar. Akan tetapi, bukan berarti anda tidak boleh beli saham gorengan. 

Nah, jika ingin membeli saham gorengan, anda harus melakukan dengan strategi yang tepat. Berikut beberapa strategi trading di saham gorengan yang bisa anda terapkan: 

1. Pilih saham gorengan yang memiliki pola historis 

Ada saham2 gorengan yang hampir tidak ditradingkan, sehingga tidak punya pola2 historis. Maka dari itu, untuk mempelajari pergerakan saham gorengan, anda hendaknya memilih saham2 gorengan yang chart-nya memiliki pola2 historis. 

Hal ini karena pola2 historis di suatu saham berpotensi terulang, sehingga pola-pola yang sama atau mirip dapat terulang kembali pola harganya di masa mendatang. 

Selain itu, dalam membeli saham lapis tiga, anda juga harus menggunakan analisa teknikal  (khususnya candlestick) disamping melihat net buy-sellnya. Kombinasi2 tersebut dapat anda gunakan untuk membaca saham2 yang punya potensi naik dalam jangka waktu menitan. Pelajari juga: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading. 

2. Hindari membeli saham gorengan IPO 

Saham yang baru IPO beberapa hari biasanya memiliki pergerakan harga sangat liar. Maka dari itu, hindarilah membeli saham2 IPO yang sedang digoreng bandar. 

Carilah saham-saham yang minimal sudah ada pola-pola chart dan analisa teknikalnya, sehingga anda lebih mudah melihat potensi pergerakan harganya. 

Kalau anda membeli saham2 yang baru IPO, anda belum bisa menganalisa chartnya. Di satu sisi, banyak saham IPO yang sudah naik cepat selama beberapa hari, harga sahamnya sangat rawan jatuh dalam waktu cepat. 

3. Gunakan modal sekecil mungkin (maksimal 10% modal trading anda) 

Inilah poin yang sangat penting. Saya menyarankan pada anda untuk menggunakan modal kecil jika membeli saham gorengan. Gunakan modal maksimal 10% dari modal anda. 

Karena saham2 gorengan ini berisiko, jangan pernah menjadikan trading saham sebagai gambling, dan tetap lakukan analisa sebelum anda membeli. 

Banyak trader yang nekad masuk dengan modal besar di saham gorengan karena ingin cepat kaya dalam waktu cepat. Memang dengan beli saham gorengan, anda bisa untung besar dalam waktu cepat. 

Tapi risikonya juga sebaliknya. Anda bisa rugi besar dalam waktu cepat. Pergerakan saham gorengan yang tidak konsisten, membuat anda akan sulit mendapatkan untung konsisten jangka panjang jika anda hanya membeli saham2 gorengan. 

Oleh karena itu, supaya anda dapat menciptakan portofolio saham yang sehat, gunakanlah modal kecil untuk membeli saham gorengan, dan prioritaskan modal lebih besar untuk beli saham2 yang risikonya kecil. 

4. Disiplin

Anda harus jauh lebih disiplin dalam menetapkan take profit dan cut loss, mengingat pergerakan saham gorengan yang tidak pasti. Kalau target profit anda sudah tersentuh, segera jual dan jangan terus berharap harga saham anda naik terus. 

Sebaliknya, kalau saham anda turun dibawah target, anda harus segera eksekusi cut loss. Banyak trader yang tidak mau cut loss di saham gorengan, dan akibatnya trader nyangkut di saham2 lapis tiga ini sampai bertahun-tahun. Tentu saja hal ini tidak baik untuk portofolio anda. 

Empat strategi trading di saham gorengan ini dapat anda terapkan, untuk anda yang mau mencoba trading di saham gorengan. Untuk anda tipikal trader konservatif, anda bisa menghindari saham2 gorengan ini dan memilih saham2 yang lebih rendah risikonya seperti saham2 LQ45. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mencari Nilai Dividen di Laporan Keuangan

Dividen adalah salah satu return yang ingin dicapai oleh trader maupun investor. Terkait pembayaran dividen ini, banyak rekan2 yang bertanya pada saya: "Pak Heze, gimana cara mencari nilai dividen perusahaan di laporan keuangan? Apakah bisa kita melihatnya melalui laporan keuangannya ?"  Tentu saja bisa. Anda yang ingin melihat nilai dividen yang dibayarkan perusahaan, pertama-tama anda perlu mengunduh laporan keuangan perusahaan yang anda cari melalui situs IDX. Baca langkah-langkahnya disini: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan.  Setelah anda download laporan keuangan yang anda cari, anda buka file PDF-nya. Katakanlah kita mau mencari nilai dividen pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Maka kita download laporan keuangannya. Untuk mempermudah contohnya, anda bisa buka file PDF laporan keuangan TLKM disini: Contoh Laporan Keuangan TLKM.  Untuk mencari nilai dividen, langkah2nya sebagai berikut:  1. Buka laporan ekuitas (kalau pada contoh TLKM, ada d...

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Strategi Trading Saham Jangka Pendek

Trading jangka pendek merupakan strategi trading yang paling banyak, paling sering diaplikasikan trader saham. Fluktuatif naik-turunnya saham yang anda amati sehari-hari dikarenakan adanya para trader jangka pendek yang memanfaatkan momentum untuk take profit dalam jangka yang lebih singkat.  Strategi trading saham jangka pendek memiliki banyak kelebihan. Salah satu kelebihan trading jangka pendek yang paling sering diincar trader adalah keuntungan yang relatif lebih cepat, ketimbang harus hold saham terlalu lama.      Trading jangka pendek sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam strategi. Jadi dalam praktiknya, kalau anda menyebut istilah 'trading jangka pendek', maka strategi2nya nggak bisa disama-ratakan.  Ada beberapa strategi trading jangka pendek yang sering diterapkan dalam trading saham, yaitu sebagai berikut:    1. Trading menitan / scalping trading Strategi ini merupakan strategi trading dengan jangka waktu yang paling pendek. Anda me...