Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Chaos Theory dalam Trading

Pernahkah anda mendengar istilah 'chaos theory'? Kalau anda seorang trader saham atau forex, istilah ini mungkin sudah sering anda dengar. Tetapi banyak juga rekan2 trader yang belum mengetahui tentang chaos theory. Oleh karena itu, kita coba bahas bersama di pos ini.  Chaos Theory (trading) diungkapkan pertama kali oleh Bill William. Beliau mengatakan bahwa trader bisa mencetak profit apabila memahami pergerakan pasar yang terjadi secara acak. Dengan kata lain, profit dalam trading itu ditentukan oleh psikologi manusia (trader).  Bill William mengemukakan bahwa analisis teknikal dan analisis fundamental bukanlah satu-satunya ukuran untuk menjamin profit konsisten karena analisa2 tersebut "tidak" melihat keadaan sebenarnya dari market.  "Jadi apakah analisis teknikal dan fundamental itu tidak berguna Pak Heze?" Tanya anda Bukan, tidak begitu...  Kedua analisa tetap menjadi analisa utama sebelum anda memutuskan untuk beli saham, entah anda mau trading atau i

Belajar Saham: Kapan Waktu Tepat Investasi Saham?

Banyak yang mengatakan bahwa investasi saham dimulai ketika sudah punya modal. Tapi kalau anda dan saya ingin lebih kritis dalam investasi saham, maka kita semua tahu bahwa investasi saham itu bukan hanya bicara soal modal / uang. Faktanya, banyak investor saham yang mengeluhkan investasi saham jangka panjang justru rugi. Saya juga sering membaca pendapat2 investor yang memiliki stigma negatif tentang nabung saham, karena tidak sedikit investor yang nabung saham berujung pada penurunan saham yang berangsur.  Oleh karena itu, kalau anda ingin memutuskan investasi saham, anda juga harus melakukan investasi di waktu yang lebih tepat. Artinya, jangan sekedar investasi ketika sudah ada duit, tetapi anda harus mempertimbangkan juga analisis-analisis penting di pasar saham.  Untuk menjawab kapan waktu yang tepat investasi saham, anda bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut:  1. Kondisi pasar saham  Lesu tidaknya kondisi market. Tren IHSG yang terjadi saat itu, akan sangat mempengaruhi bagu

Website Saham Indonesia: Trading & Investasi

Jika anda ingin belajar saham, dan mendapatkan pemahaman2 tentang ilmu trading & investasi saham yang bisa anda praktikkan untuk mendapatkan profit, maka anda yang membaca web Sahamgain.com ini, anda sudah berada di tempat yang tepat.  Yup, sejak berdirinya web Saham Gain ini, saya ingin membuat website belajar saham yang paling lengkap, yang bisa menjadi panduan belajar saham mandiri untuk semua level trader & investor mulai pemula, intermediate, dan expert.  Web ini saya bentuk sekaligus sebagai panduan supaya para trader tidak terjebak dengan pemikiran2 yang salah di dalam trading saham. Karena di pasar saham ada banyak jebakan, sehingga anda harus bisa membedakan keputusan trading yang benar dan tidak, serta menjadi trader yang mandiri.   Oleh karena itu, saya sering memberikan ulasan2 tentang pengalaman2 trading, bukan hanya sekedar "contekan" saham apa yang bagus untuk dibeli.  Banyak media-media pembeajaran di web ini yang bisa anda untuk praktik trading. Anda

Intraday Trading: Profit dari Trading Harian

Strategi intraday trading saham alias trading harian adalah strategi trading yang cocok untuk anda terapkan bagi anda yang ingin meraup untung di saham dalam jangka pendek (harian).  Jadi untuk anda tipikal trader yang tidak suka hold saham terlalu lama, dan ingin merealisasikan profit dalam waktu yang lebih singkat dengan mencari saham2 yang punya potensi naik cepat, maka strategi intraday bisa anda praktikkan dalam trading. Baca juga Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore Hari - Trading Cepat.  Anda bisa pelajari strategi2 dan praktik mencari saham bagus yang mudah naik untuk intraday trading disini:  Ebook Intraday & One Day Trading Saham (357 halaman). Namun tentu saja, intraday trading juga harus dilakukan dengan cara yang benar. Selama ini, banyak intraday trader yang cenderung gambling dan asal memilih saham hanya karena ingin dapat untung cepat di saham. Seorang intraday trader harus mempraktikkan hal2 berikut dalam trading:  1. Memilih saham yang baik untuk trading harian  Wal

Trading di Saham Gorengan

Di pasar saham Indonesia, kita mengenal banyak jenis saham: Saham blue chip, saham middle cap (saham lapis dua), saham-saham small cap. Mayoritas saham small cap banyak yang masuk dalam saham gorengan.  Kalau anda ingin mengetahui ciri2 saham gorengan, anda bisa baca kembali tulisan saya disini: Kenali Ciri-ciri Saham Gorengan di Indonesia.  Saham blue chip merupakan saham2 perusahaan yang memiliki kinerja mapan, mayoritas sahamnya punya pergerakan harga yang stabil dan likuid. Sedangkan saham2 lapis dua biasanya adalah perusahaan2 yang sedang bertumbuh, dan perusahaan2 yang sudah merupakan "pemain lama" di Bursa, namun dari segi size, masih kalah dengan blue chip.  Sedangkan saham gorengan adalah saham2 perusahaan yang kinerjanya kurang baik, kapitalisasi pasar kecil. Sehingga, harga sahamnya mudah dipermainkan pergerakannya oleh bandar alias banyak di pom-pom.  Saham2 yang punya pergerakan baik dan likuid, harga sahamnya akan cenderung lebih mudah naik dan rebound. Saham2

Belajar Saham: Investasi Saham Jangka Panjang

Pada beberapa tulisan saya sebelumnya, bisa anda baca disini: Strategi & Cara Investasi Saham dan Belajar Investasi Saham untuk Pemula , kita sudah membahas tentang apa saja yang harus anda pelajari jika anda ingin memulai investasi saham.  Jika anda sudah memahami apa saja yang perlu dipelajari dalam investasi, kini anda juga harus memahami poin-poin penting dalam investasi saham. Banyak investor saham yang masih salah persepsi dengan "investasi saham".  Maka dari itu, kita akan bahas di pos ini. Dalam investasi saham, terdapat poin-poin penting yang harus anda pahami, yaitu sebagai berikut:  1. Membeli saham = membeli perusahaan  Dalam investasi saham, membeli saham berarti anda membeli (kepemilikan) perusahaan. Dengan kata lain, anda ikut menjadi bagian dari perusahaan. Tentu saja, yang anda harapkan pasti adalah profit jangka panjang.  Dengan investasi saham, anda mengharapkan untuk bisa dapat keuntungan dari kenaikan harga saham jangka panjang, termasuk dividen it

Cara Mengelola Keuangan dengan Baik - Saham Gain

Di pos kali ini saya ingin menceritakan sedikit banyak pengalaman tentang bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik .  Kok nggak nyambung sama saham?  Memang sih, topik yang saya tulis ini sedikit melenceng dari saham tapi tetap ada korelasinya. Dan saya memang dari dulu ingin menyampaikan hal ini, karena melihat sekarang banyak generasi milenial yang belum mampu mengelola keuangan dengan baik.  Dalam dunia keuangan, kita selalu mengenal istilah " tanggal muda " dan " tanggal tua ". Ketika anda baru menerima gaji di akhir / awal bulan, maka orang-orang akan menyebutnya sebagai tanggal muda. Tanggal muda ini identik dengan awal bulan karena di awal bulan anda baru menerima gaji full anda, sehingga anda masih punya banyak uang di tanggal muda.  Sebaliknya, pada saat uang anda banyak dipakai dan mulai masuk akhir bulan, orang akan menyebutnya sebagai tanggal tua. Tanggal tua selalu identik dengan: Bokek, dompet tipis, duit habis, makan mi instan.  Disinilah kita b

Pengalaman Beli Saham Unilever

Salah satu saham blue chip yang produknya bisa kita temukan dimanapun, serta digunakan oleh banyak orang adalah saham perusahaan PT Unilever Tbk (UNVR). Saya sering menerima pertanyaan rekan-rekan: "Pak Heze apakah saham UNVR sudah layak beli atau belum?" "Kalau mau beli UNVR di harga berapa?" Tapi di satu sisi, banyak juga yang menghindari saham UNVR karena nominal harga sahamnya yang sudah cukup tinggi, sehingga harga sahamnya nggak terjangkau untuk trader ritel yang punya modal kecil. Kabar baiknya, UNVR ini rencananya akan melakukan stock split. Anda bisa baca pos saya disini: Analisis Saham: Saham UNVR Stock Split.  Maka dari itu, saya ingin bercerita sedikit tentang pengalaman beli saham UNVR terutama untuk trading (swing trading). UNVR adalah tipikal saham yang pergerakan harganya cukup lambat, namun kalau kita lihat tren jangka panjang misalnya 10 tahun, trennya cenderung naik (uptrend).  Saham UNVR 10 tahun Pergerakan saham UNVR yang lambat ini salah satun

Belajar Investasi Saham untuk Pemula

Banyak pertanyaan teman-teman yang ingin memulai investasi saham , namun masih belum paham apa saja yang harus dipelajari. Investasi saham berarti anda membeli saham untuk disimpan dalam jangka panjang (minimal satu tahun).  Itu artinya, dalam investasi saham, anda harus bisa memilih saham-saham yang punya kinerja bagus, karena saham2 yang memiliki kinerja baik, harga sahamnya punya potensi naik dalam jangka panjang.  Bagi anda investor pemula, berikut adalah hal-hal yang harus anda pelajari agar anda bisa mengambil keputusan investasi saham:  1. Analisis fundamental: Mempelajari perusahaan  Untuk bisa memilih saham yang baik, anda sebagai investor saham harus bisa mempelajari perusahaan apa yang ingin anda beli sahamnya. Pelajari tata kelola perusahaan. Pelajari analisis sektoral. Pelajarilah apakah sektor perusahaan sedang bermasalah atau tidak.  Pelajari apakah sektor perusahaan sedang booming. Pelajari ketersediaan produk2 perusahaan di pasar. Artinya, untuk memilih perusahaan dala

Strategi & Cara Investasi Saham

Membeli dan menyimpan saham untuk investasi dapat menghasilkan keuntungan jangka panjang (diatas 1 tahun) dari saham-saham yang anda beli. Dengan investasi saham, anda bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham yang lebih masif, serta dividen sebagai  Banyak anggapan salah bahwa dengan "Kalau mau untung, jangan trading jangka pendek, simpan saja saham untuk jangka panjang, karena dalam jangka panjang harga pasti akan naik ". Anggapan ini benar, namun kurang tepat. Tidak semua saham harganya bakalan naik dalam jangka panjang. Faktanya, banyak saham yang justru selama tren 1, 3, 5 tahun harga sahamnya cenderung turun.  Oleh karena itu, investasi saham harus dilakukan dengan cara dan strategi yang benar, bukan hanya sekedar membeli dan menyimpan saham selama mungkin.  Agar anda bisa menghasilkan keuntungan maksimal dari investasi saham, anda harus memilih saham yang tepat. Kita semua tahu baik dalam trading maupun investasi, tidak semua saham itu layak buat dibeli. 

Penurunan IHSG: Saham Apa Yang Bagus?

Pada saat-saat IHSG sedang bergerak turun, banyak ketidakpastian global, tidak sedikit trader saham yang mulai panik, khawatir jika IHSG akan down terus, dan banyak trader yang bingung harus apa ketika IHSG lagi turun.  Penurunan IHSG yang saya maksud disini bukan hanya sekedar koreksi normal, tetapi penurunan yang membuat tren IHSG menjadi downtrend atau sideways. Intinya, penurunan IHSG yang membuat tren IHSG sulit bergerak naik. Contohnya seperti ini:  Historis IHSG Sebenarnya, secara historis, IHSG kita sudah pernah beberapa kali mengalami penurunan yang cukup tajam. Jadi ketika anda menemukan IHSG yang sedang berada dalam tren turun, anda tidak perlu panik, karena kita sudah pernah mengalami hal tersebut.  1998 --> IHSG pernah turun 50% lebih dari titik tertinggi sebelum koreksi 2008 --> IHSG mengalami penurunan dari titik tertinggi (sebelum koreksi) sekitar -25% 2013 & 2015 --> IHSG mengalami penurunan sekitar 15-18% 2019 --> IHSG mengalami penurunan sekitar 14% (