Langsung ke konten utama

Chaos Theory dalam Trading

Pernahkah anda mendengar istilah 'chaos theory'? Kalau anda seorang trader saham atau forex, istilah ini mungkin sudah sering anda dengar. Tetapi banyak juga rekan2 trader yang belum mengetahui tentang chaos theory. Oleh karena itu, kita coba bahas bersama di pos ini. 

Chaos Theory (trading) diungkapkan pertama kali oleh Bill William. Beliau mengatakan bahwa trader bisa mencetak profit apabila memahami pergerakan pasar yang terjadi secara acak. Dengan kata lain, profit dalam trading itu ditentukan oleh psikologi manusia (trader). 

Bill William mengemukakan bahwa analisis teknikal dan analisis fundamental bukanlah satu-satunya ukuran untuk menjamin profit konsisten karena analisa2 tersebut "tidak" melihat keadaan sebenarnya dari market. 

"Jadi apakah analisis teknikal dan fundamental itu tidak berguna Pak Heze?" Tanya anda

Bukan, tidak begitu... 

Kedua analisa tetap menjadi analisa utama sebelum anda memutuskan untuk beli saham, entah anda mau trading atau investasi. Kita juga sering mendengar istilah: "Harga saham akan kembali lagi ke faktor fundamentalnya."

Dan ini sudah banyak buktinya. Anda bisa perhatikan saham2 yang fundamentalnya jelek, perusahaannya sering rugi, tapi harga sahamnya bisa naik terus. Perhatikan pergerakannya dalam jangka panjang. Maka saham2 seperti itu harganya dalam jangka panjang ujung2nya akan turun lagi dan bahkan kembali ke harga gocap. 

Selain itu, chart yang terbentuk di suatu saham itu sebenarnya juga menggambarkan cerminan psikologis market. Jadi jangan salah beranggapan bahwa analisis teknikal ataupun fundamental itu tidaklah penting. 

Namun, di dalam trading dan investasi, anda juga perlu memperhatikan bagaimana pergerakan dan struktur market yang terjadi saat itu. Anda tidak bisa mengandalkan 100% indikator untuk membeli saham. 

Misalnya indikator saham RSI memberikan sinyal buy /naik. Maka bukan berarti anda harus langsung percaya dengan sinyal indikator yang dihasilkan tersebut. Karena dalam banyak praktik trading, trader yang percaya 100% pada indikator ujung2nya sering tertipu dengan sinyal palsu. 

Struktur atau dimensi pasar bisa anda pelajari melalaui beberapa analisa berikut: 

- Chart pattern. Chart pattern juga pernah saya bahas disini: Belajar Chart Pattern & Praktik Trading.
- Fractals
- Alligator 
- Acceleration / Deccelaration Oscillator 

Sebagai contoh, kalau anda menemukan indikator yang menghasilkan sinyal beli. Anda harus pelajari pergerakan kondisi market saat itu juga. Kalau market (IHSG) lagi turun, atau saham tersebut sedang dalam fase downtrend dan belum menunjukkan pola2 rebound, maka jangan mengikuti 'apa kata indikator'. 

Kondisi struktur dan pola saham juga mempengaruhi. Sebagai contoh, pergerakan saham2 gorengan. Sinyal analisis teknikal mungkin akan sering salah ketika memprediksi pergerakan saham2 gorengan, karena struktur pola saham gorengan sedikit berbeda dengan saham2 likuid yang memiliki pola yang lebih jelas. 

Sehingga, struktur dan psikologis pelaku pasar di tiap (tipe) saham bisa jadi berbeda-beda juga. 

Jadi, dengan mengkombinasikan keduanya, anda bisa mencetak profit yang lebih baik, ketimbang anda hanya percaya 100% pada indikator teknikal. 

Sebenarnya chaos theory ini bisa kita bahas dan kembangkan jauh lebih luas. Tapi paling tidak di pos ini, saya sudah paparkan chaos theory secara sederhana yang bisa anda terapkan langsung baik untuk trading maupun investasi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL OBSERVASI DESA DEMANGAN KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH

             A.    Sejarah Desa             Desa Demangan menurut cerita orang-orang tua dulunya adalah merupakan wilayah Perdikan dari Kadipaten Jepara. Di wilayah ini dijadikan Pademangan yang mana Pademangan itu mempunyai Kekuasaan atau wilayah yang terdiri dari beberapa Perdikan atau desa di sekitar wilayah Pademangan ini atau yang saat ini disebut sebagai kecamatan. Pada saat itu Pademangan juga mempunyai pelataran luas atau yang saat ini disebut alun-alun yang sekarang menjadi desa Platar.             Di Pademangan ini dipimpin oleh seorang Demang yang diangkat oleh Adipati Jepara. Adapun nama Demang yang dipercaya memimpin Pademangan itu bernama asli Dahlan Abu Sairi. Dan untuk mengingat jasanya, masyarakat menambahkan julukan Demang pada Dahlan Abu Sairi. Setelah beliau wafat di makamkan di desa tersebut dan menjadi cikal bakal desa Demangan. Selanjutnya dengan berjalannya waktu, setelah kemerdekaan Pademangan tadi dijadikan Desa yang diberi nama Desa Demangan sampai seka

Macam-macam Lembaga Penunjang Pasar Modal

Di pasar modal, terdapat berbagai macam lembaga penunjang pasar modal . Jadi, pasar modal bukan hanya berfungsi sebagai transaksi beli dan jual saham bagi masyarakat (trader dan investor), tetapi pasar modal juga terdiri dari lembaga penunjang pasar modal di dalamnya. Lembaga penunjang pasar modal terdapat dalam struktur. Anda bisa baca disini:  Struktur Pasar Modal Indonesia dan Penjelasannya. Di pasar modal terdapat Lembaga Penunjang Pasar Modal dan Profesi Penunjang Pasar Modal. Apa saja itu? Mari kita simak.  1.  Lembaga penunjang pasar modal  a. Biro Administrasi Efek (BAE) BAE bertugas melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. Dengan kata lain, BAE merupakan pihak yang menyelenggarakan pencatatan pemilikan efek sesuai kontrak yang dibuat antara emiten dengan BAE. b. Kustodian Kustodian merupakan pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak lain,

Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan di Bursa Efek

Anda mungkin sering mendengar istilah indeks papan utama dan indeks papan pengembangan di Bursa Efek. Tapi... Apa arti kedua indeks tersebut? Indeks papan utama dan papan pengembangan termasuk dalam indeks saham di Indonesia. Anda bisa baca pos saya disini: Daftar Indeks Saham Indonesia.  Nah seluruh emiten yang go public di Indonesia, akan diklasifikasikan ke dalam indeks papan utama atau papan pengembangan. Indeks papan utama ditujukan untuk  perusahaan2 yang memiliki ukuran perusahaan (size) yang besar, serta memiliki track record kinerja yang baik. Contoh saham2 yang masuk indeks papan utama adalah saham2 blue chip seperti UNVR, BBRI, ASII, TLKM dan lain2.  Sedangkan indeks papan pengembangan ditujukan untuk perusahaan2 yang belum mampu memenuhi kriteria persyaratan di papan utama. Dalam hal ini, emiten2 yang masuk di papan pengembangan adalah emiten2 yang memiliki prospek bisnis yang bagus, akan tetapi masih belum menghasilkan profit dalam jangka panjang. Emiten2 di papan pengemb