Langsung ke konten utama

Kepada Siapa Kita Menjual Saham?

Pada saat anda membeli dan menjual saham, maka proses trading "tidak dilakukan secara langsung". Maksudnya adalah, seluruh aktivitas trading anda lakukan melalui software online trading, yang terhubung langsung ke sistem Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Saya pernah mendapatkan pertanyaan dari rekan trader pemula: "Pak, kepada siapa kita menjual saham? Kalau saya menjual saham ANTM di 800, lalu siapa yang bersedia untuk membeli saham ANTM yang kita jual tersebut?" 

Pertanyaan ini sebenarnya bisa dijawab melalui MEKANISME PERDAGANGAN DI PASAR SAHAM. Yup, yang saya maksud adalah melalui pemahaman cara membaca BID dan OFFER saham. 

Sebelum itu, perlu anda ketahui bahwa tampilan software online trading itu ibarat PASAR ONLINE. Kalau anda pergi ke pasar tradisional, maka anda tahu kepada siapa anda melakukan transaksi beli jual. Tapi kalau anda trading saham, anda memang tidak tahu siapa yang membeli dan menjual saham anda, karena semua dilakukan secara online dan tersistem. 

Jadi kalau memang anda tidak tahu kepada siapa anda menjual maupun membeli saham, anda perlu memahami sistem antrian saham, yaitu bid dan offer. Berikut adalah tampilan bid-offer saham AKRA: 

Kepada siapa kita menjual saham?
Kalau anda belum paham cara membaca bid-offer, anda bisa pelajari tulisan saya disini: Permintaan dan Penawaran (Bid-Offer) di Pasar Saham. 

Secara sederhana, bid adalah tempat orang-orang yang ingin membeli saham (Split adalah jumlah orang, bid lot adalah jumlah saham yang diminta sedangkan bid adalah harga saham itu sendiri beserta antriannya). 

Offer adalah tempat orang-orang yang ingin menjual saham tertentu. Untuk melihat antrian offer pada gambar diatas, anda bisa lihat yang saya beri tanda persegi hijau. 


Sedangkan offer split (tanda persegi biru, yang vertical) adalah jumlah orang yang ingin menawarkan saham-sahamnya untuk dijual. 

Jadi untuk menjawab pertanyaan: Kepada siapa kita menjual saham? Maka sesuai HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN, anda menjual saham kepada orang-orang yang ingin membeli saham (orang-orang yang ada di antrian BID). 

Sebaliknya, kalau anda ingin membeli saham, berarti anda membeli saham kepada orang-orang yang ingin menjual saham (orang-orang yang ada di antrian OFFER).

Di dalam antrian saham, kita juga mengenal adanya best bid dan best offer dan harga antrian. Disitulah anda secara tidak langsung berinteraksi dengan sesama para pedagang saham. 

Mengenai istilah2 best bid, best offer, bid, offer, anda bisa pelajari tiga part tulisan saya disini: 

- Permintaan dan Penawaran (Bid-Offer) Saham - Part I
- Permintaan dan Penawaran (Bid-Offer) Saham - Part II
- Permintaan dan Penawaran (Bid-Offer) Saham - Part III

Semoga pos ini bisa menjawab pertanyaan rekan-rekan yang bertanya tentang sedikit mekanisme perdagangan saham, terutama mengenai siapa yang bersedia membeli dan menjual saham kita? 

Walaupun di pasar saham kita tidak mengetahui secara langsung siapa pembeli dan penjualnya, namun jumlah pembeli dan penjual saham bisa anda lihat melalui antrian2 bid offer tersebut, dan melalui stock summary. Disitulah anda melakukan aktivitas trading dengan trader2 lain. 

Jadi anda tidak perlu khawatir kalau trading saham itu adalah transaksi fiktif dan menipu, karena pembeli dan penjual di pasar saham bisa anda lihat melalui bid offer itu tadi. Dan semua aktivitas trading saham, semuanya terhubung dengan sistem Bursa Efek Indonesia.

Jadi pada dasarnya, trading saham itu ya sama dengan aktivitas jual beli di pasar tradisional atau jual beli di mall. Hanya bedanya, trading saham dilakukan secara online. Untuk lebih mempermudah ilustrasi pasar saham, anda bisa baca pos saya disini:  Belajar Saham: Trading Saham Online.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dividen Saham: Dividend Yield, Payout Ratio, Per Share

Saya pernah mendapat pertanyaan menarik dari rekan trader. Berikut pertanyaannya: "Bung Heze kalau ingin dapat dividen, sebaiknya kita mempertimbangkan dividend yield, dividend payout ratio (DPR) atau dividend per share (DPS)-nya?" Sebelum kita lanjut, ada baiknya anda baca juga perbedaan ketiganya. Saya sudah pernah menuliskannya artikel2 berikut:  Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio Cara Menghitung Dividend per Share (DPS) Ketiganya penting untuk anda analisa jika anda ingin mendapatkan dividen dari saham. Tapi tentu saja, kegunaan analisa dividend yield, DPR, DPS akan berbeda tergantung dari time frame dividen yang ingin anda dapatkan. DIVIDEN UNTUK JANGKA PENDEK Sebagai contoh, ASII mengumumkan akan membagikan dividen. Cum date dividennya 2 minggu lagi. Sebelumnya anda belum punya saham ASII dan karena anda melihat ASII mau bagi dividen, anda membeli sahamnya seminggu sebelum tanggal cum date.  Setelah anda dapat ...

Cara Mencari Return Saham di Yahoo Finance

Data return saham merupakan salah satu data yang sering digunakan untuk kepentingan2 tertentu misalnya untuk analisa saham. Seperti yang pernah kita bahas di pos ini:  Pengertian Return Saham, Kegunaannya, Cara Menghitungnya , rumus return saham adalah:  Return saham = {(Pt-Pt-1)/ Pt-1} x 100% Atau secara gampangnya: {(harga saham hari ini - harga saham kemarin) / harga saham kemarin} x 100%. Itulah rumus return saham. Mencari return saham yang paling mudah bisa anda cari di situs Yahoo Finance.  Situs Yahoo Finance menyediakan data yang sangat lengkap untuk melihat dan menghitung data-data return saham dalam jangka panjang, karena Yahoo Finance menyediakan data2 historis harga saham setiap harinya mulai dari harga pembukaan, penutupan, terendah, tertinggi.  Berikut langkah2 cara mencari return saham di Yahoo Finance : 1. Buka situs finance.yahoo.com 2. Ketikkan kode saham yang ingin anda hitung return sahamnya.  Misalnya anda ingin melihat return saham PWON, m...

LAPORAN HASIL OBSERVASI DESA DEMANGAN KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH

             A.    Sejarah Desa             Desa Demangan menurut cerita orang-orang tua dulunya adalah merupakan wilayah Perdikan dari Kadipaten Jepara. Di wilayah ini dijadikan Pademangan yang mana Pademangan itu mempunyai Kekuasaan atau wilayah yang terdiri dari beberapa Perdikan atau desa di sekitar wilayah Pademangan ini atau yang saat ini disebut sebagai kecamatan. Pada saat itu Pademangan juga mempunyai pelataran luas atau yang saat ini disebut alun-alun yang sekarang menjadi desa Platar.             Di Pademangan ini dipimpin oleh seorang Demang yang diangkat oleh Adipati Jepara. Adapun nama Demang yang dipercaya memimpin Pademangan itu bernama asli Dahlan Abu Sairi. Dan untuk mengingat jasanya, masyarakat menambahkan julukan Demang pada Dahlan Abu Sairi. Setelah beliau wafat di makamkan di desa tersebut dan menjadi cika...