Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Perbedaan Jumlah Saham Beredar dan Jumlah Saham yang Diperdagangkan

Di pos ini:  Cara Mendapatkan Data Jumlah Saham Beredar dan Kapitalisasi Pasar , saya pernah menuliskan tentang cara mendapatkan jumlah saham yang beredar. Banyak yang bertanya: Apa bedanya jumlah saham yang beredar dengan jumlah saham yang diperdagangkan? Apakah sama saja?  Jumlah saham yang beredar tidak sama dengan jumlah saham yang diperdagangkan. Jumlah saham beredar adalah TOTAL keseluruhan saham yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.  Sedangkan jumlah saham yang diperdagangkan adalah total transaksi yang diperdagangkan trader pada hari tersebut atau periode tertentu.   Saham yang diperdagangkan biasa disebut sebagai volume transaksi. Untuk lebih lebih jelasnya mengenai jumlah saham diperdagangkan, baca pos berikut:  Cara Mencari Data Jumlah Saham yang Diperdagangkan Sebagai contoh, jika jumlah saham beredar perusahaan totalnya adalah Rp10 miliar, jumlah saham yang diperdagangkan atau ditradingkan dalam satu hari adalah Rp1 miliar.. Untuk lebih jelasnya lagi, perhatikan gambar

Perbedaan Jumlah Saham Beredar dan Jumlah Saham yang Diperdagangkan

Di pos ini:  Cara Mendapatkan Data Jumlah Saham Beredar dan Kapitalisasi Pasar , saya pernah menuliskan tentang cara mendapatkan jumlah saham yang beredar. Banyak yang bertanya: Apa bedanya jumlah saham yang beredar dengan jumlah saham yang diperdagangkan? Apakah sama saja?  Jumlah saham yang beredar tidak sama dengan jumlah saham yang diperdagangkan. Jumlah saham beredar adalah TOTAL keseluruhan saham yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.  Sedangkan jumlah saham yang diperdagangkan adalah total transaksi yang diperdagangkan trader pada hari tersebut atau periode tertentu.   Saham yang diperdagangkan biasa disebut sebagai volume transaksi. Untuk lebih lebih jelasnya mengenai jumlah saham diperdagangkan, baca pos berikut:  Cara Mencari Data Jumlah Saham yang Diperdagangkan Sebagai contoh, jika jumlah saham beredar perusahaan totalnya adalah Rp10 miliar, jumlah saham yang diperdagangkan atau ditradingkan dalam satu hari adalah Rp1 miliar.. Untuk lebih jelasnya lagi, perhatikan gambar

Trading Saham Sendiri atau Dikelola Orang Lain?

Saat anda mengelola modal trading anda, anda memiliki 2 opsi: Mengelola modal anda sendiri (trading sendiri) atau modal anda dikelola oleh orang lain. 'Orang lain' disini bisa berarti teman anda, saudara anda, kolega anda yang intinya mereka memang jago dan pengalaman dalam trading.  Banyak orang yang mengelola modalnya sendiri, tapi tidak jarang juga saya menemukan trader yang modalnya dikelola oleh orang lain. Ternyata para trader yang modalnya dikelola oleh orang memang juga terbukti menghasilkan profit yang tidak sedikit.  "Jadi, mana yang lebih baik? Modal trading saya dikelola sendiri atau saya titipkan ke saudara saya yang jago trading?" Tanya anda Sebenarnya sah-sah saja anda mau memilih yang mana, toh semuanya bisa sama-sama menghasilkan profit. Tapi semua harus kembali pada tujuan anda main saham.  Kalau tujuan anda main saham adalah supaya anda bisa menjadi seorang expert di dunia saham. Anda ingin menjadi seorang full time trader. Anda ingin bisa membaca

Cara Mengetahui Kinerja Trading Saham Anda

Semua trader saham memiliki tujuan utama untuk mencapai keuntungan / profit. Yang jadi pertanyaan, seberapa besar profit yang mampu anda peroleh dari saham? Apakah profit sebesar 5% per bulan, 10% per bulan, 50% per tahun adalah profit yang besar?  Untuk menjawab 'ya' atau 'tidak', sebenarnya ketika anda mendapatkan profit, anda harus membandingkan profit yang anda dapatkan dengan kinerja IHSG. Sederhananya seperti ini: Kalau return saham anda sebesar 5%, tapi return IHSG adalah sebesar 15% pada waktu itu, maka walaupun anda bisa profit 5%, keuntungan anda belum dapat dikatakan besar, karena keuntungan anda masih dibawah kinerja IHSG. Sebaliknya, jika anda "hanya" dapat return saham 5% tapi return IHSG pada waktu itu ternyata -1%, maka return IHSG anda sesungguhnya cukup besar.  Untuk membandingkan return saham dengan return IHSG, ada baiknya anda membandingkan return IHSG per bulan dan per tahun. Jadi anda harus melihat perbandingan return saham anda vs retur

Media dan Cara Belajar Saham - Saham Gain

Saat ini mungkin banyak diantara anda yang ingin belajar saham, tapi anda masih bingung mau memulai dari mana. Atau mungkin anda yang sudah masuk di pasar saham (sudah mulai trading sendiri dan menganalisa harga saham) dan ingin memperdalam ilmu trading, maka di web Saham Gain ini, saya menyediakan media dan cara belajar saham yang bisa anda gunakan.  Baca juga: Profil Saya.  Di web Saham Gain saya menyediakan materi2 yang cukup lengkap dan disertai dengan praktik untuk trading, serta kesempatan bagi anda untuk konsultasi maupun request topik. Berikut adalah media belajar saham dan praktik yang saya sediakan.  1. Ebook praktik trading  Saya menerbitkan 2 buah ebook untuk praktik trading, untuk belajar saham dari nol sampai bisa trading dan menganalisis saham secara mandiri, serta menemukan saham2 yang potensial secara teknikal. Ebook saya susun berdasarkan praktik pengalaman trading saya, bukan hanya teori.  Anda bisa lihat kedua materi ebooknya disini: Ebook Trading dan Belajar Saha

Mengenal Saham Paling Mahal di Indonesia

Anda barangkali masih ingat harga saham PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) yang harga sahamnya pernah mencapai Rp1.000.000 per lembar saham. MLBI saat itu diharuskan Bursa Efek untuk melakukan stock split. Karena itulah setelah stock split 1:100, harga MLBI ada di kisaran 11.000.  Tapi, saham MLBI ini bukanlah saham yang likuid. Jadi kalau anda perhatikan grafik saham MLBI meksipun setelah stock split, harga sahamnya juga tidak terlalu banyak peminat.  Baca juga: Saham Termurah di Indonesia.  Sebelumnya, harga saham HMSP juga sempat menempati urutan harga saham yang paling mahal di Indonesia, karena harga saham HMSP sempat mencapai 97.000 per lembar. Tapi setelah itu HMSP juga stock split dan harganya menjadi di kisaran 4.000-an.  Kalau sekarang, harga saham yang paling tinggi di BEI adalah PT Gudang Garam Indonesia Tbk (GGRM). Berapa harga saham GGRM? GGRM sekarang berada di kisaran harga 78.000. Jika anda lihat tren GGRM, memang GGRM terus mencetak kenaikan harga saham dari tahun

Mengenal Short Selling Saham di Indonesia

Salah satu jenis transaksi saham yang pernah marak dan ramai diperbincangkan di pasar saham Indonesia maupun di dunia adalah transaksi short selling. Anda pasti pernah mendengar apa itu transaksi short selling.  Omong2 soal transaksi short selling, tahukah anda apa itu short selling? Bagaimana mekanisme transaksi short selling? Dan mengapa transaksi short selling sekarang sudah tidak diperolehkan lagi oleh Bursa Efek Indonesia? Mari kita bahas bersama di pos ini. Short selling istilah Indonesia-nya adalah jual kosong. Apa maksudnya jual kosong? Short selling adalah transaksi saham yang dilakukan dengan cara menjual saham, tanpa membeli / memiliki sahamnya terlebih dahulu.  Karena trader belum memiliki barang ketika menjual, maka trader harus menebusnya , yaitu dengan cara membeli sahamnya ketika harganya turun. Dengan cara ini, trader akan mendapatkan keuntungan karena trader menjual saham di harga tinggi, dan menebus dengan cara membeli di harga rendah. Kalau masih bingung, saya berik

Bisakah Hidup dari Dividend Saham?

Saat melakukan invesrtasi saham, ada 2 hal yang diincar oleh investor: Pertumbuhan harga saham jangka panjang dan / atau dividen. Nah, anda pasti serin mendengar juga istilah dividend for living atau kalau kita terjemahkan artinya kira-kira hidup dari dividen.  Saya pribadi juga pernah mendapatkan dari beberapa pembaca di web ini yang mulai berpikir untuk menginvestasikan modalnya di saham: "Pak Heze, apakah saya bisa investasi dan hidup hanya dari dividen saham saja?"  Hidup dari dividen saham tentu saja bisa. Mengenai dividend for living, saya pernah membahasnya juga disini:  Strategi Investasi Saham: Dividend For Living . Di pos ini, saya akan lebih masuk ke teknisnya.  Hidup dari dividen saham tidak semudah yang anda bayangkan. Mengapa demikian? Anda harus paham dua hal: Dividen umumnya hanya dibagikan satu kali dalam satu tahun, dan kedua, modal kecil tidak akan bisa membuat anda dividend fo living.  Jadi, sekalipun anda sudah menemukan saham yang benar2 bagus untuk div

Saham-saham (Rekomendasi) Pencetak Return Bulan November 2017

Kita sudah melalui bulan November 2017. Sekarang sudah memasuki penghujung tahun.  Seperti biasa, pada halaman Rekomendasi Saham , saya sering memberikan saham-saham watchlist secara free pada anda. Saham2 watchlist versi saya adalah saham2 yang memiliki potensi untuk naik berdasarkan analisis teknikal.  Seperti bulan sebelumnya, baca lagi pos saya disini: Selamat Menikmati Profit dari Saham , sudah banyak saham watchlist kita yang naik. Nah, di Bulan November banyak saham watchlist kita yang juga sudah mengalami kenaikan. Walaupun belum semua saham naik, namun sebagian besar saham2 watchlist sudah memberikan return jangka pendek. Saham2 apa sajakah itu?  1. SRIL SRIL sebenarnya kita watchlist di minggu keempat bulan Oktober di kisaran harga 366-374 waktu itu. Namun, SRIL baru mulai bergerak naik di awal November. SRIL mengalami kenaikan hingga harga 396 pada tanggal 6 November 2017. 2. TLKM TLKM adalah saham watchlist kita tanggal 2 November 2017, saat itu di kisaran harga 3.980. TL