Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Belajar Saham: Saran dari Warren Buffet

Warren Buffet adalah salah satu investor saham terkaya yang memiliki analisa dan pemikiran2 bagus tentang saham.  Saya sendiri banyak belajar dari beliau, terutama tentang cara-cara menghadapi market.  Ada salah satu quote beliau yang cukup menarik dan quote beliau ini sangat relevan untuk diterapkan oleh kita sebagai pebisnis saham (baik trader maupun investor saham). Berikut quote beliau:  Warren Buffet Quote. Sumber gambar: Indonesia Stock Exchange Tidak perlu melakukan hal-hal luar biasa untuk memperoleh sesuatu yang luar biasa - Warren Buffet. Ini adalah salah satu prinsip Warren Buffet. Walaupun beliau adalah investor saham, tetapi prinsip ini sangat relevan diterapkan untuk trader jangka pendek.  Bagaimana cara memulai hal-hal yang biasa agar anda bisa mendapatkan sesuatu yang luar biasa di saham (bisa menganalisa saham, bisa dapat profit)? Aplikasinya dalam trading saham sebenarnya simpel.. Anda bisa memulai dari hal-hal yang sederhana dalam trading.  Sebagai contoh, kalau anda

Cara Melihat Harga Saham di IDX

Pergerakan harga saham bisa anda lihat melalui software trading saham (baik software untuk PC maupun smartphone). Tetapi harga saham, khususnya harga saham pembukaan (open), tertinggi (high), terendah (low) dan penutupan (close) melalui situs Bursa Efek Indonesia, yaitu situs www.idx.co.id.  Di situs IDX, anda juga bisa melihat data-data historis harga saham di hari, minggu, bulan hingga tahun sebelumnya.  Bagaimana cara melihat harga saham di IDX ? Berikut langkah2 melihat harga saham di IDX :  1. Buka situs idx.co.id 2. Kemudian pilih menu Data Pasar --> Ringkasan Saham  Cara Melihat Harga Saham di IDX 3. Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini: Mencari Harga Saham Untuk mencari harga saham di IDX, maka anda harus centang yang saya beri tanda hijau yaitu: Kode Saham, Nama Perusahaan (opsional), Tertinggi, Terendah, Sebelumnya (untuk harga pembukaan / opening), Penutupan.  Di situs IDX, anda bisa setting tanggal yang ingin anda cari harga sahamnya. Anda tinggal klik pada men

Trading Cepat atau Buy & Hold?

Beberapa strategi trading saham yang cukup sering dipraktikkan / diterapkan oleh trader adalah trading cepat (scalping dan intraday trading) serta strategi buy and hold.  Buy and hold yang cukup populer adalah strategi swing trading. Strategi dan praktik swing trading serta screening saham, saya bahas lengkap disini: Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus.  Sebagai trader saham mana yang anda pilih? Trading cepat atau buy and hold? Anda mungkin seringkali menemukan perdebatan antara trading cepat dan strategi buy and hold saham:  Pemula tidak disarankan untuk trading cepat.  Trading cepat itu risikonya tinggi  Buy and hold bisa menghasilkan profit lebih besar daripada trading cepat Mending trading cepat aja, kelamaan hold nanti keburu turun sahamnya  Trading cepat lebih enak buat 'memutar' modal, daripada  hold saham  Well, karena saya pribadi menjalankan kedua strategi trading ini, baik trading cepat maupun swing trading, saya bisa menyimpulkan bahwa kedua strategi

Haka Saham: Pengertian & Strategi Trading

Dalam trading saham, anda mungkin sering mendengar istilah haka saham . Apa itu haka saham? Kenapa anda perlu mengetahuinya? Kita langsung saja.  Haka dalam trading saham adalah singkatan dari hajar kanan .  "Apa maksudnya Bung Heze?" Tanya anda semakin bingung  Istilah haka saham ini sebenarnya berkaitan dengan mekanisme perdagangan bid offer. Kalau anda belum paham tentang sistem antrian harga saham, penjelasan bid-offer dan mekanisme2 perdagangan saham di pasar saham, anda bisa pelajari disini:  Belajar saham pemula - expert.  Jadi di dalam mekanisme perdagangan saham, kita mengenal istilah best bid dan best offer.  (best) bid posisinya ada di sebelah KIRI, sedangkan (best) offer posisinya di sebelah KANAN. Untuk lebih jelasnya, anda bisa perhatikan sistem antrian bid-offer saham dibawah ini: haka saham Best bid saham diatas ada pada harga 3.180. Sedangkan best offernya berada pada harga 3.190. Itu artinya, k alau anda mau membeli tanpa antri alias langsung dapat barangny

Nabung Saham: Apakah Harus Beli Saham Rutin?

Nabung saham adalah salah satu investasi saham yang dilakukan dengan cara menyetor modal secara rutin ke rekening efek anda, dan modal tersebut anda belikan saham yang sama, sehingga jumlah saham anda akan terus bertambah, dan anda simpan untuk jangka panjang.  Di web Saham Gain ini, saya juga sudah menuliskan beberapa pos tentang penjelasan nabung saham yang bisa anda baca disini: Penjelasan Cara Menabung Saham.  Di edukasi2 tentang nabung saham, anda biasanya akan selalu dianjurkan untuk setor modal rutin tiap bulan dan setiap bulan / secara rutin anda membeli saham2 tertentu untuk ditabung.  Banyak juga rekan-rekan yang mulai coba nabung saham bertanya ke saya: Bung Heze apakah  apakah  benar bahwa nabung saham itu harus beli saham secara rutin dan teratur, misalnya setiap bulan?  Jawabannya: Ya, harus rutin. Tapi seberapa rutinnya anda nabung saham, sebenarnya nggak harus dilakukan setiap bulan.  Lalu setiap kapan saya harus nabung saham Pak Heze ? Tanya anda lagi  Anda perlu paha

Mengapa Saham Murah Masih Bisa Turun Lagi

Saya pernah mendapatkan pertanyaan dari seorang rekan trader saham melalui email suksesbelajarsaham@gmail.com. Pertanyaannya cukup menarik sebagai berikut: "Pak Heze saya sering menemukan saham-saham yang harganya sudah turun, sudah murah tapi kok harganya malah turun terus. Kira-kira apa penyebabnya?" Yup, saat lagi analisa grafik, anda dan saya pasti sering menemukan saham downtrend, tapi besok2nya masih downtrend terus. Mengapa hal ini bisa terjadi?  Ada lima penyebab mengapa saham yang harganya sudah (tampak) murah, tapi sahamnya masih turun terus, yaitu:  1. Trader belum paham dengan arti 'saham murah' Sebenarnya banyak saham yang harganya sudah kelihatan murah secara kasat mata, tapi sebenarnya saham tersebut belum murah / diskon secara analisa teknikal.  Harga saham yang turun, katakanlah dari 9.000 ke 8.500, belum tentu saham tersebut sudah diskon, dan layak untuk dibeli. Untuk melihat dan menganalisa saham2 yang diskon secara analisis teknikal, saya pernah me

Saham 100 Rupiah untuk Trading

Beberapa waktu lalu, ada seorang trader saham yang bertanya ke saya: "Bung Heze, ada rekomendasi saham murah yang harganya di kisaran Rp100 buat trading? Modal saya masih kecil, jadi belum bisa beli saham-saham yang harganya agak tinggi". Menanggapi pertanyaan tersebut, maka saya akan menjawabnya di pos ini. Sekaligus saya juga ingin sharing tentang 'saham-saham nominal rendah' dari sisi return dan risikonya pada anda para trader.  Sebagai seorang trader, saya menyarankan pada anda untuk tidak hanya mencari saham yang nominal harganya kecil, tapi carilah juga yang sahamnya bagus alias layak buat trading.  Carilah saham murah yang layak untuk trading, bukan hanya sekedar saham yang murah, tapi murahan. Saya pernah bahas analisanya disini: Saham Murah yang Bagus untuk Trading.  Kalau anda mau mencari saham-saham yang harganya Rp100-an buat trading, ada beberapa fakta tentang saham murah yang harus anda pahami:  1. Saham yang harga (nominal)-nya rendah, umumnya adalah

Pengalaman Trading: Cara Saya Belajar Saham

Saya sering mendapat request dari rekan-rekan trader, di mana rekan2 trader ingin agar saya sharing tentang pengalaman bagaimana cara saya belajar saham waktu masih pemula, sehingga bisa bertahan dan mengembangkan modal trading.  Jadi di pos ini, saya akan sharing tentang cara saya belajar saham, full berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri. Tahapan-tahapan yang saya lakukan dalam belajar saham adalah:   1. Belajar basic saham. Basic saham yang seperti apa?  Catatan: Sebelum memutuskan untuk belajar saham, saya sudah memantapkan hati untuk terjun ke dunia saham (siap dengan profit dan risikonya). Jadi kalau hati anda belum mantap, maka jangan memaksakan untuk masuk ke pasar saham.  Basic saham yang saya pelajari adalah: Pengenalan saham yaitu terkait: Keuntungan di saham yang bisa didapatkan, risiko-risiko di saham, analisa yang digunakan untuk membeli dan menjual saham, mekanisme perdagangan saham, return dan risiko, memahami perusahaan2 yang go public dan harga sahamnya, istilah2

Daftar Saham MSCI Indonesia

Di pasar saham, anda bisa memilih saham-saham dengan mengacu pada indeks saham tertentu. Indeks saham tertentu terkadang mengelompokkan saham kedalam daftar saham2 yang likuiditasnya bagus (seperti Indeks LQ45), kinerja fundamental (seperti Indeks Kompas 100 dan Indeks IDX30).  Sehingga daftar indeks saham tertentu bisa menjadi acuan anda dalam memilah saham, karena jumlah saham di Bursa Efek ada banyak sekali. Terutama buat pemula yang bingung memilih saham, anda bisa menjadikan saham-saham yang ada di indeks tertentu seperti LQ45 untuk dimasukkan dalam daftar saham trading anda. Baca juga: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus.  Salah satu daftar indeks saham di Indonesia yaitu Indeks MSCI Indonesia. Kalau anda belum apa itu indeks MSCI, anda bisa baca pos saya disini: Mengenal Indeks MSCI dan Pengaruhnya ke Harga Saham.  Apa saja yang termasuk dalam saham-saham MSCI Indonesia? MSCI Indonesia terdiri dari 28 saham yang diterbitkan oleh Morgan Stanley Capital Indeks. Berik

RTI Saham: Cara Setting Indikator di RTI Saham

Situs RTI, bisa anda buka disini: rti.co.id adalah salah satu situs yang memberikan informasi market, dan memungkinkan anda untuk menganalisa grafik saham, indikator, candlestick. Karena itu RTI seringkali digunakan trader saham untuk analisa teknikal atau sekedar cek grafik saham.  Saya sering menerima pertanyaan rekan trader tentang cara setting indikator saham di RTI . Maka dari itu, di pos ini saya akan memberikan panduan agar anda bisa menampilkan indikator saham di situs RTI. Oke here we go. 1. Buka situs rti.co.id 2. Tampilan beranda situs RTI seperti dibawah ini:  RTI Saham 3. Untuk menampilkan indikator saham di RTI, anda bisa klik menu Chart (lihat lingkaran hijau pada gambar diatas). Nanti anda akan masuk di Tab baru, dan muncul tampilan grafik saham seperti dibawah ini:  Grafik RTI Saham 4.  Kemudian pada grafiknya (terserah dimana saja) klik kanan --> pilih Insert Indicators  Indikator RTI Saham 5. Lalu akan muncul pilihan indikator2 saham seperti dibawah ini:  Anda bis