Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Bahayanya Jika Membeli Saham Saat Ex Date Dividen

Pengumuman pembagian dividen oleh perusahaan go public biasanya merupakan pengumuman yang selalu ditunggu-tunggu oleh para pemegang saham. Terutama jika dividen dibagikan dalam jumlah besar. Sehingga pengumuman dividen pada umumnya akan turut mengerek harga saham perusahaan. Biasanya harga saham akan mulai naik kencang mendekati tanggal cum date dividen.  Jika anda belum tahu apa itu cum date dan ex date, baca pos:  Arti dan Ilustrasi Pembagian Dividen . Hal ini dikarenakan jika memiliki saham sebelum tanggal cum date, maka pemegang saham akan mendapatkan dividen. Kalau anda ingin ikut membeli, s aya tidak menyarankan anda koleksi sahamnya tepat pada saat tanggal ex date. Mengapa demikian?  Biasanya harga saham rentan jatuh satu hari setelah tanggal cum date dividen atau lebih tepatnya saat tanggal ex date.  Hal ini biasanya sering sekali terjadi, terutama pada saham-saham yang pengumuman dividennya direspon positif oleh pasar (ditunjukkan dengan naiknya harga saham menjelang cum date

Pengalaman Main Saham: Dari Rugi Jadi Untung - Part II

Baca part sebelumnya:  Pengalaman Main Saham: Dari Rugi Jadi Untung - Part I. Di Part I saya sudah menjelaskan banyak mengenai mengapa saya tertarik main saham hingga pengalaman saya rugi main saham. Pelan tapi pasti, kerugian main saham bisa saya tekan dan bisa berbuah menjadi profit.  Tapi tentu saja semua itu butuh proses. Tidak ada cara instan untuk meraih kesuksesan main saham. Lalu, bagaimana cara saya bisa mengubah kerugian di pasar saham menjadi profit?  Pertama, saya terus melakukan evaluasi trading. Mengapa evaluasi trading penting? Baca pos: Cara Tepat Melakukan Evaluasi Trading . Setelah mengalami kerugian berangsur, saya TIDAK TRADING. Berhenti total dan melakukan evaluasi, apa yang menyebabkan saya rugi.  Ternyata penyebab kerugian saya adalah: Saya terlalu cepat puas dengan profit, ingin dapat lebih, selalu ingin trading setiap hari karena saya beranggapan semakin sering trading semakin banyak peluang mendapat profit, tidak punya trading plan. Dan alasan paling utama a

Pengalaman Main Saham: Dari Rugi Jadi Untung - Part I

Saya pertama kali mengenal saham ketika memasuki kuliah semester 6. Sebenarnya mengenal saham saat kuliah semester atas "agak" terlambat,  karena banyak pemain saham sukses yang sudah mengenal pasar saham sejak Sekolah Menengah Atas.  Tapi bagi saya, nggak ada kata terlambat untuk belajar.  Yang membuat saya mulai mengenal dunia saham karena saya coba iseng-iseng ikutan teman-teman mengikuti semacam ekstrakurikuler pasar modal.  Apalagi karena kuliah saya jurusan akutansi keuangan dan pasar modal, kalau nggak ngerti apa-apa tentang pasar modal setelah lulus, rasanya malu-maluin. Jadi apa boleh buat, meskipun belum tertarik dunia saham, saya coba ikutan.  Belajar saham melalui ekstrakurikuler masih belum membuat saya mengerti bagaimana cara trading. Tapi dari situlah saya semakin tertantang untuk lebih mengerti dunia saham. Singkat cerita, ketika Praktik Kerja Lapangan (PKL), saya pun langsung memilih PKL di kantor sekuritas saham.  Jika anda ingin lihat profil saya, anda bisa

Sukses Main Saham, Apa Ukurannya?

Di sela-sela menjalankan aktivitas trading sehari-hari, saya sering sekali mendapat pertanyaan dari rekan-rekan:  Pak Heze, gimana sih caranya sukses main saham? Kita bisa dikatakan sukses main saham kalau bisa dapat profit berapa persen per bulan?  Mungkin anda yang baru membaca web Saham Gain ini atau selama ini menjadi silent reader sebenarnya juga memiliki pertanyaan yang serupa. Jujur saja, pertanyaan ini sebenarnya sulit bagi saya untuk menjawabnya. Lho kok begitu? Ikuran sukses main saham jawabannya itu sangat relatif. Sukses main saham itu kan tergantung dari modal, pengalaman, dan tujuan anda trading . Apakah profit tersebut bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari (untuk yang trading for a living ), apakah uang hasil trading bisa digunakan untuk membantu orang tua, apakah uang hasil trading bisa digunakan untuk hal-hal yang lain? Ukuran itu tidak akan sama untuk setiap orang.  Misalnya anda trading hanya dengan modal Rp1 juta. Dalam satu bulan anda bisa mendapat

Catatan Trading: Meraup Untung dari Saham

Sejak berdirinya web Saham Gain, baru pertama kali ini saya terpikir untuk sharing catatan trading yang sudah saya jalani. Di pos ini saya ingin sharing sedikit mengenai hasil trading sepanjang bulan Mei 2017. Berdasarkan catatan trading saya, di bulan Mei 2017 saya berhasil meraup untung dari saham sebanyak 9,2%.  Oke, supaya saya tidak dianggap hoax, berikut adalah rincian buy-sell trading saham saya selama bulan Mei 2017.  (Catatan: Saham PWON dan HRUM pada gambar diatas tercatat saya membeli dan menjual beberapa kali di harga yang sama. Saya hanya membeli satu kali. Mungkin kesalahan pencatatan sistem saja yang dicatat lebih dari satu kali) "Kenapa cuma sharing bulan Mei Pak Heze?" Tanya anda penasaran Profit sebesar 9,2% per bulan dari saham untuk ukuran pemain saham sudah lumayan besar, tetapi bukanlah keuntungan yang spektakuler. Pada bulan-bulan sebelumya, masih bisa mendapatkan return yang lebih tinggi dibandingkan 9,2%. Saya pun yakin anda pasti bisa mencetak retur